Kaskus

Entertainment

strato666Avatar border
TS
strato666
Lukisan di Dapur Pekerja Pabrik Ternyata Bernilai Rp 155 M
Lukisan di Dapur Pekerja Pabrik Ternyata Bernilai Rp 155 M

Roma Lukisan-lukisan berharga karya 2 maestro Prancis, Paul Gauguin and Pierre Bonnard yang selama ini hilang tanpa jejak, ternyata tergantung di dapur seorang pekerja pabrik. Terabaikan selama 40 tahun!

Padahal, salah satu lukisan kini bernilai minimal 10 juta euro atau Rp 155,5 miliar.

Karya seni itu dicuri dari rumah seorang kolektor di London Inggris pada 1970 kemudian ditinggalkan begitu saja di sebuah kereta di Italia. Kala itu tak ada keterangan soal asal usulnya.

Lukisan temuan itu dilelang pada 1975, seorang pekerja pabrik Fiat membayar sebesar 23 euro atau Rp 357.668 untuk semua karya itu. Tanpa menyadari sejatinya torehan tinta di atas kanvas itu adalah hasil cipta pelukis-pelukis terkenal.

Si pembeli lalu menggantung lukisan-lukisan itu di rumahnya di Turin, sebelum membawanya ke Sisilia saat pensiun.

Pekerja yang tak disebut namanya itu baru menaruh curiga saat putranya melihat lukisan karya Gauguin di dalam buku dan melihat kesamaan dengan lukisan di dapur ayahnya. Pria tersebut akhirnya berkonsultasi dengan ahli. Polisi pun dilapori.

Lukisan Gauguin yang berjudul 'Fruits sur une table ou nature au petit chien' (Buah-buahan di atas meja atau masih hidup bersama anjing kecil) dikerjakan pada 1989. Diperkirakan kini nilainya antara 10 juta sampai 30 juta euro.

Sementara, lukisan karya Bonnard, La femme aux deux fauteuils (perempuan dengan dua kursi) diperkirakan bernilai 600 ribu euro atau Rp 9,3 miliar.

Menteri Kebudayaan Italia, Dario Franceschini mengaku senang dengan temuan ini. "Sebuah cerita yang luar biasa, tentang kembalinya karya-karya seni berharga," kata dia. "Dibeli oleh seorang pekerja yang mencintai seni, yang menggantungnya selama 40 tahun di dapurnya, pertama di Turin lalu Sisilia," kata dia seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Rabu (2/4/2014).

Paul Gaugin adalah seorang pelukis Perancis aliran post-impresionisme sekaligus pematung, ahli grafis, seniman keramik, dan penulis. Ia dikenal dekat dengan seniman Vincent van Gogh.

Sebagai individu Gaugin rentan terhadap depresi dan sekali mencoba bunuh diri. Sebagai pelukis, ia kecewa dengan impresionisme -- merasa bahwa tradisi lukisan Eropa menjadi imitatif, dan tidak memiliki kedalaman simbolis.

Sementara, Pierre Bonnard adalah pelukis Prancis yang dikenal intensif menggunakan warna dalam karyanya.


http://news.liputan6.com/read/203157...nilai-rp-155-m

amazing emoticon-Matabelo
0
1K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan