- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Gedung Bioskop Unik Di Dunia
TS
ayedren89
6 Gedung Bioskop Unik Di Dunia
Quote:
Original Posted By Bukti no repsol
Quote:
Original Posted By 4DX, Seoul, Korsel
Rasakan sensasi nonton di bioskop 4D pertama
di dunia yang memutar film box office. Bioskop
4DX di Seoul menjadi bioskop pertama yang
menampilkan gambar hidup, kursi yang bergerak,
dan aroma yang muncul sesuai adegan di film.
Tidak hanya itu, Anda bisa memilih untuk
menjadi salah satu karakter yang ada di film.
Anda tinggal memilih karakter dan aan
disambungkan ke sepatu Anda, setelahnya, Anda
bis merasakan apa yang karakter itu rasakan.
Bioskop ini tidak dianjurkan untuk orang yang
memiliki penyakit jantung, penyakit punggung,
wanita hamil, dan anak-anak yang tingginya di
bawah 1 meter. Harga tiket bioskop 4DX mulai
dari 16.000 Won (sekira Rp127 ribu).
Rasakan sensasi nonton di bioskop 4D pertama
di dunia yang memutar film box office. Bioskop
4DX di Seoul menjadi bioskop pertama yang
menampilkan gambar hidup, kursi yang bergerak,
dan aroma yang muncul sesuai adegan di film.
Tidak hanya itu, Anda bisa memilih untuk
menjadi salah satu karakter yang ada di film.
Anda tinggal memilih karakter dan aan
disambungkan ke sepatu Anda, setelahnya, Anda
bis merasakan apa yang karakter itu rasakan.
Bioskop ini tidak dianjurkan untuk orang yang
memiliki penyakit jantung, penyakit punggung,
wanita hamil, dan anak-anak yang tingginya di
bawah 1 meter. Harga tiket bioskop 4DX mulai
dari 16.000 Won (sekira Rp127 ribu).
Quote:
Original Posted By Cine Thisio, Athena, Yunani
Athena, Yunani memiliki banyak tempat untuk
menonton film di area terbuka, kebanyakan
menggunakan area taman. Dari semua bioskop
terbuka yang ada di sana, Cine Thisio-lah yang
terbaik. Dibangun pada 1935, Cine Thisio
memiliki fungsi ganda.
Anda tidak hanya menonton film terbaru dari box
office tapi juga bisa menimati pemandangan
Acropolis dan Parthenon yang ada di kejauhan.
Tidak hanya itu, Cine Thisio juga merupakan
bioskop yang berada paling dekat dengan
Gunung Olympus. Bioskop terbuka tertua di
Athena ini buka dari April sampai Oktober setiap
tahunnya. Rasakan menonton film dengan
pemandangan alam spektakuler, terutama saat
malam hari.
Athena, Yunani memiliki banyak tempat untuk
menonton film di area terbuka, kebanyakan
menggunakan area taman. Dari semua bioskop
terbuka yang ada di sana, Cine Thisio-lah yang
terbaik. Dibangun pada 1935, Cine Thisio
memiliki fungsi ganda.
Anda tidak hanya menonton film terbaru dari box
office tapi juga bisa menimati pemandangan
Acropolis dan Parthenon yang ada di kejauhan.
Tidak hanya itu, Cine Thisio juga merupakan
bioskop yang berada paling dekat dengan
Gunung Olympus. Bioskop terbuka tertua di
Athena ini buka dari April sampai Oktober setiap
tahunnya. Rasakan menonton film dengan
pemandangan alam spektakuler, terutama saat
malam hari.
Quote:
Original Posted By Alamo Drafthouse, Texas, AS
Bioskop di Austin, Texas, ini memiliki peraturan
yang sangat ketat, mungkin di seluruh dunia.
Anak di bawah 6 tahun tidak diperbolehkan
menonton di sini, tidak boleh bicara sepanjang
film, tidak ada iklan sebelum film, dan tidak
boleh menyalakan telepon genggam. Peraturan
mengenai ini cukup keras. Jika telepon genggam
Anda berbunyi atau mengganggu selama film
diputar, Anda akan diusir secara massal oleh
semua penonton di dalam.
Meski banyak peraturan, menonton bioskop di
Alamo Drafthouse bisa jadi pengalaman
menonton yang sesungguhnya. Menonton lancar
tanpa gangguan, makanan yang enak, dan
minuman yang sudah disediakan di bangku
Anda.
Bioskop di Austin, Texas, ini memiliki peraturan
yang sangat ketat, mungkin di seluruh dunia.
Anak di bawah 6 tahun tidak diperbolehkan
menonton di sini, tidak boleh bicara sepanjang
film, tidak ada iklan sebelum film, dan tidak
boleh menyalakan telepon genggam. Peraturan
mengenai ini cukup keras. Jika telepon genggam
Anda berbunyi atau mengganggu selama film
diputar, Anda akan diusir secara massal oleh
semua penonton di dalam.
Meski banyak peraturan, menonton bioskop di
Alamo Drafthouse bisa jadi pengalaman
menonton yang sesungguhnya. Menonton lancar
tanpa gangguan, makanan yang enak, dan
minuman yang sudah disediakan di bangku
Anda.
Quote:
Original Posted By Cine de Chef, Seoul, Korea Selatan
Satu lagi yang unik dari Korea Selatan. Bioskop
Cine de Chef di Seoul memiliki konsep gabungan
antara acara makan dan menonton. Meski sudah
banyak bioskop yang menawarkan konsep
seperti ini, belum ada yang mengalahkan
keseriusan Cine de Chef. Bioskop ini memiliki
koki bersertifikat Le Cordon Bleu yang
menyediakan hidangan Asia modern.
Setelah makan, Anda bisa menonton film dengan
nyaman. Bagaimana tidak, kursi di sana didesain
penuh privasi. Dua kursi empuk yang berdekatan
dan sebuah meja untuk menaruh minuman, dan
jarak antarkursi lain pun lumayan jauh. Dijamin
acara nonton Anda akan berlangsung tenang,
seperti ada di bioskop pribadi.
Konsep unik ini memiliki harga yang cukup
mahal yaitu 30.000 won (sekira Rp225 ribu)
untuk makanan dan 40.000 won (sekira Rp316
ribu) untuk tiket bioskop.
Satu lagi yang unik dari Korea Selatan. Bioskop
Cine de Chef di Seoul memiliki konsep gabungan
antara acara makan dan menonton. Meski sudah
banyak bioskop yang menawarkan konsep
seperti ini, belum ada yang mengalahkan
keseriusan Cine de Chef. Bioskop ini memiliki
koki bersertifikat Le Cordon Bleu yang
menyediakan hidangan Asia modern.
Setelah makan, Anda bisa menonton film dengan
nyaman. Bagaimana tidak, kursi di sana didesain
penuh privasi. Dua kursi empuk yang berdekatan
dan sebuah meja untuk menaruh minuman, dan
jarak antarkursi lain pun lumayan jauh. Dijamin
acara nonton Anda akan berlangsung tenang,
seperti ada di bioskop pribadi.
Konsep unik ini memiliki harga yang cukup
mahal yaitu 30.000 won (sekira Rp225 ribu)
untuk makanan dan 40.000 won (sekira Rp316
ribu) untuk tiket bioskop.
Quote:
Original Posted By Teater Castro, San Francisco, AS
Bangunan dari awal abad ke-20 ternyata bisa
menjadi tempat yang menarik selain jadi
museum dan rumah. Di San Francisco, ada
sebuah gedung tua yang dipakai sebagai
bioskop. Teater Castro dibuka pada 1922 dan
merupakan sisa bangunan dari zamannya yang
masih beroperasi hingga sekarang.
Ruang bioskopnya yang benar-benar seperti
teater akan mengajak Anda menonton film
dengan sensasi berada di teater. Tirai
penutupnya adalah beludru merah, sama seperti
tirai di panggung teater.
Di dekat layar juga terdapat dua balkon kecil
yang biasa ada di gedung teater pada umumnya.
Meski begitu, teknologi yang digunakan di Teater
Castro sudah memiliki standar terbaru. Di sini
Anda akan merasakan sensasi modern dan klasik
di satu tempat yang sama. (ftr)
Bangunan dari awal abad ke-20 ternyata bisa
menjadi tempat yang menarik selain jadi
museum dan rumah. Di San Francisco, ada
sebuah gedung tua yang dipakai sebagai
bioskop. Teater Castro dibuka pada 1922 dan
merupakan sisa bangunan dari zamannya yang
masih beroperasi hingga sekarang.
Ruang bioskopnya yang benar-benar seperti
teater akan mengajak Anda menonton film
dengan sensasi berada di teater. Tirai
penutupnya adalah beludru merah, sama seperti
tirai di panggung teater.
Di dekat layar juga terdapat dua balkon kecil
yang biasa ada di gedung teater pada umumnya.
Meski begitu, teknologi yang digunakan di Teater
Castro sudah memiliki standar terbaru. Di sini
Anda akan merasakan sensasi modern dan klasik
di satu tempat yang sama. (ftr)
Quote:
Original Posted By Cinema Of GREECE
The Cinema of Greece memiliki panjang dan kaya
sejarah. Meskipun terhambat pada waktu perang,
ketidakstabilan politik dan Yunani bermusuhan
pemerintah, industri film Yunani mendominasi
pasar domestik, dan telah mengalami
sukses internasional sesekali.
Karakteristik bioskop Yunani termasuk
Plot dinamis, pengembangan karakter yang kuat
dan tema erotis. Dua film Yunani, Hilang
(1982) dan Keabadian dan Day (1998), memiliki
memenangkan Palme d'Or di Cannes Film
Festival. Lima film Yunani telah menerima
nominasi untuk Academy Award untuk Best
Bahasa Film Asing.
Meskipun bioskop Yunani berakar di awal
1900, film-film dewasa pertama tidak diproduksi
sampai tahun 1920, setelah berakhirnya Greco-
[5] Film selama periode ini, Turki War. Seperti
sebagai Astero (1929) oleh Dimitris Gaziadis dan
Maria Pentagiotissa (1929) oleh Ahilleas
Madras, terdiri dari melodrama emosional
dengan kelimpahan unsur folk. [6]
Orestis Laskos 's Daphnis dan Chloe (1931),
salah satu film Yunani pertama yang diputar
luar negeri, berisi voyeuristik telanjang pertama
adegan dalam film Eropa. [7] Selama
Metaxas Rezim (1936-1941) dan Axis
pekerjaan, industri film Yunani berjuang
karena dipaksa untuk pindah ke luar negeri.
Setelah Perang Saudara Yunani, bioskop Yunani
mengalami kebangunan rohani. Terinspirasi oleh Italia
neorealisme, direksi seperti Grigoris
Grigoriou dan Stelios Tatasopoulos dibuat
bekerja selama periode ini ditembak di lokasi menggunakan
aktor-aktor non-profesional. [6] Selama tahun 1950-an
dan 1960-an, bioskop Yunani mengalami golden a
usia, dimulai dengan Michael Cacoyannis 's Stella
(1955), yang diputar di Cannes. Itu
Film 1960 Never on Sunday dinominasikan untuk
lima Academy Awards, dan memimpin aktris nya,
Melina Mercouri, memenangkan penghargaan Aktris Terbaik
di Cannes. Cacoyannis yang Zorba the Greek
(1964) memenangkan tiga Academy Awards.
Kebijakan sensor 1967 junta dan
meningkatnya persaingan asing menyebabkan penurunan
Bioskop Yunani. [5] Setelah pemulihan
demokrasi di pertengahan 1970-an, film Yunani
industri lagi berkembang, dipimpin oleh direktur Theo
Angelopoulos, yang film-film sering tertangkap
penghargaan internasional. Penyimpangan terhadap seni-
bioskop rumah di tahun 1980-an menyebabkan penurunan
penonton, namun. [5] Pada 1990-an, muda
Pembuat film Yunani mulai bereksperimen dengan
motif ikonografi. [5] Meskipun pendanaan
masalah yang diciptakan oleh krisis keuangan pada akhir
2000-an, film Yunani unik seperti Yorgos
Lanthimos 's Dogtooth (2009) dan Athina
Rachel Tsangari 's Attenberg (2010) yang diterima
pengakuan internasional.
The Cinema of Greece memiliki panjang dan kaya
sejarah. Meskipun terhambat pada waktu perang,
ketidakstabilan politik dan Yunani bermusuhan
pemerintah, industri film Yunani mendominasi
pasar domestik, dan telah mengalami
sukses internasional sesekali.
Karakteristik bioskop Yunani termasuk
Plot dinamis, pengembangan karakter yang kuat
dan tema erotis. Dua film Yunani, Hilang
(1982) dan Keabadian dan Day (1998), memiliki
memenangkan Palme d'Or di Cannes Film
Festival. Lima film Yunani telah menerima
nominasi untuk Academy Award untuk Best
Bahasa Film Asing.
Meskipun bioskop Yunani berakar di awal
1900, film-film dewasa pertama tidak diproduksi
sampai tahun 1920, setelah berakhirnya Greco-
[5] Film selama periode ini, Turki War. Seperti
sebagai Astero (1929) oleh Dimitris Gaziadis dan
Maria Pentagiotissa (1929) oleh Ahilleas
Madras, terdiri dari melodrama emosional
dengan kelimpahan unsur folk. [6]
Orestis Laskos 's Daphnis dan Chloe (1931),
salah satu film Yunani pertama yang diputar
luar negeri, berisi voyeuristik telanjang pertama
adegan dalam film Eropa. [7] Selama
Metaxas Rezim (1936-1941) dan Axis
pekerjaan, industri film Yunani berjuang
karena dipaksa untuk pindah ke luar negeri.
Setelah Perang Saudara Yunani, bioskop Yunani
mengalami kebangunan rohani. Terinspirasi oleh Italia
neorealisme, direksi seperti Grigoris
Grigoriou dan Stelios Tatasopoulos dibuat
bekerja selama periode ini ditembak di lokasi menggunakan
aktor-aktor non-profesional. [6] Selama tahun 1950-an
dan 1960-an, bioskop Yunani mengalami golden a
usia, dimulai dengan Michael Cacoyannis 's Stella
(1955), yang diputar di Cannes. Itu
Film 1960 Never on Sunday dinominasikan untuk
lima Academy Awards, dan memimpin aktris nya,
Melina Mercouri, memenangkan penghargaan Aktris Terbaik
di Cannes. Cacoyannis yang Zorba the Greek
(1964) memenangkan tiga Academy Awards.
Kebijakan sensor 1967 junta dan
meningkatnya persaingan asing menyebabkan penurunan
Bioskop Yunani. [5] Setelah pemulihan
demokrasi di pertengahan 1970-an, film Yunani
industri lagi berkembang, dipimpin oleh direktur Theo
Angelopoulos, yang film-film sering tertangkap
penghargaan internasional. Penyimpangan terhadap seni-
bioskop rumah di tahun 1980-an menyebabkan penurunan
penonton, namun. [5] Pada 1990-an, muda
Pembuat film Yunani mulai bereksperimen dengan
motif ikonografi. [5] Meskipun pendanaan
masalah yang diciptakan oleh krisis keuangan pada akhir
2000-an, film Yunani unik seperti Yorgos
Lanthimos 's Dogtooth (2009) dan Athina
Rachel Tsangari 's Attenberg (2010) yang diterima
pengakuan internasional.
Sekian dari TS
Quote:
Original Posted By TS hanya mengharapkan
Dan
Dan
Quote:
Original Posted By Bukan
Diubah oleh ayedren89 06-04-2014 02:29
0
2.4K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan