- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Mantap Gan...) Jika PDIP Menang, Ibukota Negara Pindah Ke Palangka Raya


TS
MeGaNiL
(Mantap Gan...) Jika PDIP Menang, Ibukota Negara Pindah Ke Palangka Raya
Quote:

Jika PDIP Menang, Ibukota Negara Pindah Ke Palangka Raya
Memenuhi keinginan proklamator Indonesia Soekarno, isu perpindahan ibu kota negara akan menjadi kenyataan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDIP, Puan Maharani meyakini bahwa Soekarno menilai Palangka Raya cocok menjadi ibu kota negara.
"Bila rencana itu terealisasi, tidak hanya Palangka Raya, tapi Kalimantan Tengah juga akan menjadi lebih baik dan hebat," ujar Puan di Palangka Raya, Kamis (3/4/2014).
Menurutnya, perbaikan infrastruktur di seluruh provinsi yang ada di Kalimantan, harus terhubung dengan baik dan mendapat perhatian pemerintah pusat.
Dengan dibangunnya infrastruktur tersebut, membuktikan kemajuan pembangunan di Indonesia tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, melainkan juga di seluruh provinsi. POL
Quote:
Politisi Senior PDIP sambut baik rencana pemindahan Ibukota
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara menyambut wacana rencana pemindahan Ibukota Negara RI dari Kota Jakarta ke Kota lain yang lebih representatif, tidak macet dan banjir, serta jarang terjadi gempa.
"Kami sangat setuju jika Ibukota Negara dipindahkan dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalteng. Sesuai ide Proklamator RI Bung Karno bahwa idealnya Ibukota berada di Palangka Raya, Kalteng," kata AP Batubara di Jakarta, Kamis saat menanggapi wacana pemindahan Ibukota RI.
Menurut Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP itu, pemerintah seharusnya mulai merencanakan pemindahan ibukota yang diberikan tenggang waktu lima tahun selesai.
"Masalah anggaran besar yang membebani APBN sudah sewajarnya karena biaya pemindahan dapat dilakukan secarta bertahap dalam waktu 5--10 tahun," katanya.
AP Batubara yang akrab disapa "AP" itu menegaskan, pemindahan Ibukota RI di Palangka Raya sangat tepat karena letaknya di tengah-tengah wilayah Indonesia, Pangka Raya juga bebas bencana banjir dan kemacetan lalu lintas, serta jarang terjadi gempa bumi.
"Jika rencana pemindahan dilaksanakan, saya mengusulkan Jakarta tetap dijadikan pusat perdagangan, bersama dengan kota lain, seperti Medan, Surabaya, dan Makassar," katanya.
Oleh karena itu, AP mengharapkan pemerintah sekarang atau pemerintah hasil Pemilu 2014 segera merencanakan program pemindahan Ibukota RI dari Jakarta ke Palangka Raya, sehingga dalam waktu lima tahun, semua infrastruktur gedung, jalan, perumahan pegawai instansi pemerintah tingkat pusat, sudah selesai dan siap pindah dari Jakarta.
AP menyatakan optimis dengan Ibukota RI pindah ke Palangka Raya, maka kinerja pemerintahan akan lebih efektif dan efisien, karena tidak tergangu dengan permasalahan banjir, kemacetan lalu lintas, sampah dan gempa.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi di Banjarmasin (23/1) mengatakan, pemindahan Ibukota RI bukan semudah membalik telapak tangan, namun bisa terwujud asalkan ada kesepahaman dan kajian lebih mendalam lagi.
"Karena pemindahan Ibukota RI tidak hanya memerlukan pemikiran, melainkan dari segi biaya juga harus menunjang serta berbagai pertimbangan lain," kata mantan pegawai Departemen Keuangan itu.
Menurut dia, memang sudah selayaknya Ibukota negara dipindah dari DKI. Kalimantan sangat siap dan merupakan kawasan strategis untuk menjadi tempat ibu kota RI
Quote:
PDIP Dukung Ibukota Pindah ke Palangkaraya
JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) Bambang Wuryanto mendukung penuh bergulirnya wacana pemindahan Ibukota Jakarta ke Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Jakarta, menurut Bambang, idealnya dijadikan saja sebagai kota perdagangan. "Presiden Soekarno kan pernah bilang, ibukota negara jangan Jakarta, tapi Palangkaraya," tegas Bambang Wuryanto, di DPR, Senayan Jakarta, Senin (6/9).
Sekarang, lanjut Bambang, pernyataan Soekarno itu terbukti seiring semrawutnya Jakarta dan kian parahnya kondisi kemacetan lalu-lintas yang teramat sulit untuk dibenahi.
Diceritakannya, tahun 1957 Bung Karno pernah punya mimpi besar untuk memindahkan Ibukota ke Palangkaraya. "Sebagai tahap persiapan, Soekarno pun telah meletakkan batu pertamanya di Kampung Dayak, di jantung Kalimantan, 17 Juli 1957," ujarnya.
Tetapi, usaha Soekarno kandas karena faktor pengadaan bahan dan medan yang sangat sulit seiring dipersiapkan Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan Asian Games (1962) dan ajang olahraga tandingan Olimpiade Games of the New Emerging Forces (Ganefo).
Palangkaraya memiliki luas 2.678,51 km persegi dan punya potensi untuk dikembangkan sebagai ibukota baru. Sedangkan Jakarta, lanjutnya, hanya 661,52 km persegi. Menurut Bambang, Jakarta sebaiknya menjadi pusat perdagangan saja. "Ibukota negara pidahkan saja ke Palangkaraya di sabuknya khatulistiwa," pungkasnya.
Quote:
Sumber
http://www.antaranews.com/berita/354...ndahan-ibukota
http://nusantara-mancanegara.pelitao...a#.Uz_UbKh_sY4
http://bewara.co/read/2014/04/jika-p...u-kota-negara/
http://www.pelitaonline.com/mobile/d....php?id=141131
http://banjarmasin.tribunnews.com/20...ibukota-negara
http://kabarpolitik.com/2014/04/03/p...-palangkaraya/
http://www.jpnn.com/read/2010/09/06/...e-Palangkaraya
http://www.antaranews.com/berita/354...ndahan-ibukota
http://nusantara-mancanegara.pelitao...a#.Uz_UbKh_sY4
http://bewara.co/read/2014/04/jika-p...u-kota-negara/
http://www.pelitaonline.com/mobile/d....php?id=141131
http://banjarmasin.tribunnews.com/20...ibukota-negara
http://kabarpolitik.com/2014/04/03/p...-palangkaraya/
http://www.jpnn.com/read/2010/09/06/...e-Palangkaraya

Yuk Kaskuser
Mari Kita Rebut Kejayaan PDIP seperti dulu lagi

0
11.1K
Kutip
122
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan