TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Bentrokan antarkelompok massa ketika kampanye terjadi Sabtu (5/4/2014) siang. Bentrokan pecah antara massa konvoi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan massa yang membawa mobil dengan simbol GPK.
'Perang' ini berkali-kali terjadi saat peserta konvoi PDIP melintas di Jalan Wahid Hasyim atau sebelah parkir Ngabean Yogyakarta, Sabtu (5/4/2014). Satu orang yang diduga dari kubu PDIP dikeroyok. Korban luka parah di bagian kepala karena dipukul dengan kayu, batu dan lainya.
Sesaat setelah pengeroyokan, massa PDIP muncul dari sisi utara dan menyerang. Alhasil, pecah aksi saling lempar batu. Polisi berkali merilis tembakan gas untuk menghalau masa. Ratusan polisi dikerahkan ke lokasi sejak sebelum bentrokan pecah. Selain di parkir Ngabean, beberapa titik lain hari ini juga rawan bentrok.
Bentrok massa juga terekam dari akun twitter @korlantas yang merupakan akun resmi SatLantas Yogyakarta, sekitar 2 jam lalu. "Daerah Ngabean, simpatisan kampanye diserang kelompok massa lain," ujar akun twitter tersebut, beserta memposting foto saat kejadian di lokasi.
Dalam postingan selanjutnya, dalam akun @korlantas mengatakan pihaknya Saat sedang berusaha mengamankan TKP. "TKP sudah diamankan, lanjut lokasi lain yang juga rawan bentrok sedang diantisipasi," ujarnya. Bahkan hingga kini petugas berupaya membubarkan massa dari arah Pathuk yang berniat menuju Ngabean.