- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Pengalaman Interview Internship di Negeri tetangga


TS
aciddaja
Pengalaman Interview Internship di Negeri tetangga
Jadi ceritanya saya harus internship (on job training / magang), saya kuliah di kampus swasta di bandung, majornya International ICT Business Management, karena majornya international jd saya diharuskan internship di luar negri.
Nah, berhubung saya punya bapak yang sangat concern pendidikan, jadi bapak saya juga sibuk nyuruh apply sana sini untuk internship.
Nah minggu lalu, saya dapet balesan 3 perusahaan dari negeri jiran sekaligus, kebetulan harinya berdekatan. Nah saya arrange semuanya, berangkat kesana dengan biaya sendiri, dengan harapan yang sangat besar bisa nyangkut, modal pemikiran awal "yakali gue sampe dipanggil interview kesana kalo ga termasuk kandidat kuat" gituuu
Sampe sana, setiap form pasti minta dijelaskan ras, yang menurut saya ga ada sangkut pautnya sama kemampuan seseorang untuk bisa internship. Nah kalo psychology test, dimana mana sama, pada hafal banget kan bahasa indonesia aja enek, kebayang kan kalo bahasa inggris gmn
Dua berjalan mulus, sampai ada satu kejadian pas interview perusahaan retailer software sana yang ga akan bisa saya lupain!
Interviewer: "Okay Astrid, you look quite clear for Sudanese"
Saya: *whattt bengong*
"I am sorry Miss, but I came from West Java, Indonesia. My ethnic is Sundanese not Sudanese." (dalem ati udah kesel aja dibilang ras sudan, kaya offensive, saya emang ga putih sih, tapi ga item juga, tega banget dah)
Interviewer: "Ah I see, I am sorry Astrid. So could you please tell me about your educational background?"
Saya: awalnya sebel (ini orang ga baca resume gue apa) tapi mungkin dia lagi ngetes kemampuan komunikasi saya, da saya nyerocos panjang lebar menjelaskan
Interviewer: "Where's TU anyway?"
Saya: "It is located in Bandung, Indonesia" (tambah sebel tapi nada masih sopan, muka masih manis, walaupun tambah curiga dia ga baca resume)
Interview: "So you didn't study here?"
Saya: "No, I took six sigma green belt certification here Miss" (FIX letter dan resume gue ga dibaca)
Interviewer: "Well actually, I'm expecting to hire local, because you didn't hold a legal visa to stay longer here"
Saya: kesel paraaaah "In case you need me here, I would love to apply the visa"
Interviewer: "Okay, I will let you know soon. Thanks for coming"
wanjriiiitttttttt pengen dibakar aja deh itu resume, emosi! jauh2 dateng ke negri orang, dengan harapa sebesar gunung, taunya yaaaaah
Keselnya tuh, kenapa si perusahaan ini ga selektif pas screening CV, dibaca benar2 background saya seperti apa, atau emang bener bener ga dibaca sehingga nationality jadi main issue untuk interview seperti ini? Kan ga lucu banget.. Apalagi kalo ada yang pernah mengalami hal seperti ini.
So, saran sayaaaa, harus bener2 kritis pas nerima panggilan interview, tanya sedetail mungkin, jangan kaya saya. Kecolongan banget sama interview yang ini, untungnya yang dua sih anginnya positif, jd ga terlalu gondok selama disana
Thanks buat yang menyempatkan baca, buat yang pernah ngalamin bisa share juga pengalamannya!
UPDATEEEE
I got the internship in a huge company from german, S*EMENS malaysia office. Tuhan emang maha adil dan ga pernah tidur.
Nah, berhubung saya punya bapak yang sangat concern pendidikan, jadi bapak saya juga sibuk nyuruh apply sana sini untuk internship.
Nah minggu lalu, saya dapet balesan 3 perusahaan dari negeri jiran sekaligus, kebetulan harinya berdekatan. Nah saya arrange semuanya, berangkat kesana dengan biaya sendiri, dengan harapan yang sangat besar bisa nyangkut, modal pemikiran awal "yakali gue sampe dipanggil interview kesana kalo ga termasuk kandidat kuat" gituuu

Sampe sana, setiap form pasti minta dijelaskan ras, yang menurut saya ga ada sangkut pautnya sama kemampuan seseorang untuk bisa internship. Nah kalo psychology test, dimana mana sama, pada hafal banget kan bahasa indonesia aja enek, kebayang kan kalo bahasa inggris gmn

Dua berjalan mulus, sampai ada satu kejadian pas interview perusahaan retailer software sana yang ga akan bisa saya lupain!
Interviewer: "Okay Astrid, you look quite clear for Sudanese"
Saya: *whattt bengong*

Interviewer: "Ah I see, I am sorry Astrid. So could you please tell me about your educational background?"
Saya: awalnya sebel (ini orang ga baca resume gue apa) tapi mungkin dia lagi ngetes kemampuan komunikasi saya, da saya nyerocos panjang lebar menjelaskan
Interviewer: "Where's TU anyway?"
Saya: "It is located in Bandung, Indonesia" (tambah sebel tapi nada masih sopan, muka masih manis, walaupun tambah curiga dia ga baca resume)
Interview: "So you didn't study here?"
Saya: "No, I took six sigma green belt certification here Miss" (FIX letter dan resume gue ga dibaca)
Interviewer: "Well actually, I'm expecting to hire local, because you didn't hold a legal visa to stay longer here"
Saya: kesel paraaaah "In case you need me here, I would love to apply the visa"
Interviewer: "Okay, I will let you know soon. Thanks for coming"
wanjriiiitttttttt pengen dibakar aja deh itu resume, emosi! jauh2 dateng ke negri orang, dengan harapa sebesar gunung, taunya yaaaaah

Keselnya tuh, kenapa si perusahaan ini ga selektif pas screening CV, dibaca benar2 background saya seperti apa, atau emang bener bener ga dibaca sehingga nationality jadi main issue untuk interview seperti ini? Kan ga lucu banget.. Apalagi kalo ada yang pernah mengalami hal seperti ini.
So, saran sayaaaa, harus bener2 kritis pas nerima panggilan interview, tanya sedetail mungkin, jangan kaya saya. Kecolongan banget sama interview yang ini, untungnya yang dua sih anginnya positif, jd ga terlalu gondok selama disana

Thanks buat yang menyempatkan baca, buat yang pernah ngalamin bisa share juga pengalamannya!
UPDATEEEE

I got the internship in a huge company from german, S*EMENS malaysia office. Tuhan emang maha adil dan ga pernah tidur.

Diubah oleh aciddaja 13-08-2014 10:50


anasabila memberi reputasi
1
6K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan