- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diserang, Jokowi Justru Akan Menuai Simpati(MISI RAHASIA PANASBUNG MENYERANG JOKOWOW)


TS
dylm95
Diserang, Jokowi Justru Akan Menuai Simpati(MISI RAHASIA PANASBUNG MENYERANG JOKOWOW)
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate Ari Nur Cahyo menilai serangan politik yang diarahkan terhadap bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, tidak akan efektif untuk memengaruhi masyarakat menjadi antipati terhadap Gubernur DKI Jakarta itu. Sebaliknya, menurut dia, Jokowi akan mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat.
Ari mengatakan, penilaiannya ini juga terbukti dari hasil berbagai survei. Dukungan kepada Jokowi masih sangat tinggi.
"Itu karena karakter masyarakat kita yang melodramatik. Masyarakat justru akan merasa simpati dengan Jokowi yang terus diserang sehingga akan mendukungnya," kata Ari dalam diskusi SSS, di Wisma Kodel, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Apalagi, lanjut Ari, masyarakat saat ini sudah cerdas dalam memilah informasi. Menurut dia, masyarakat melek media sudah bisa membedakan mana serangan obyektif yang dilakukan dengan data akurat dan yang hanya bertujuan untuk menjatuhkan.
"Jadi yang diserang justru akan semakin kuat, pamornya makin moncer," lanjut Ari.
Hal yang sama, kata Ari, tidak hanya akan terjadi pada Jokowi seorang. Setiap tokoh yang mendapatkan serangan politik dari lawan-lawannya cenderung akan mendapat dukungan publik.
"Misalnya SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada 2004 lalu kerap diserang. Disebut oleh Taufik Kiemas seperti anak kecil. Tapi akhirnya justru terpilih sebagai presiden," jelasnya.
Oleh karena itu, Ari menyarankan agar para politisi tidak asal saling menyerang lawan politiknya. Apalagi, jika serangan dilancarkan tanpa diperkuat dengan data dan hanya bertujuan menjatuhkan.
Ari mengatakan, penilaiannya ini juga terbukti dari hasil berbagai survei. Dukungan kepada Jokowi masih sangat tinggi.
"Itu karena karakter masyarakat kita yang melodramatik. Masyarakat justru akan merasa simpati dengan Jokowi yang terus diserang sehingga akan mendukungnya," kata Ari dalam diskusi SSS, di Wisma Kodel, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Apalagi, lanjut Ari, masyarakat saat ini sudah cerdas dalam memilah informasi. Menurut dia, masyarakat melek media sudah bisa membedakan mana serangan obyektif yang dilakukan dengan data akurat dan yang hanya bertujuan untuk menjatuhkan.
"Jadi yang diserang justru akan semakin kuat, pamornya makin moncer," lanjut Ari.
Hal yang sama, kata Ari, tidak hanya akan terjadi pada Jokowi seorang. Setiap tokoh yang mendapatkan serangan politik dari lawan-lawannya cenderung akan mendapat dukungan publik.
"Misalnya SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada 2004 lalu kerap diserang. Disebut oleh Taufik Kiemas seperti anak kecil. Tapi akhirnya justru terpilih sebagai presiden," jelasnya.
Oleh karena itu, Ari menyarankan agar para politisi tidak asal saling menyerang lawan politiknya. Apalagi, jika serangan dilancarkan tanpa diperkuat dengan data dan hanya bertujuan menjatuhkan.
Quote:
Quote:
Ternyata ini misi rahasia para panasbung yang menyerang jokowi,
biar jokowi terus menerus mendapatkan simpati :
ternyata sampe segitunya para panasbung
membuat trit berita2 di kaskus tentang mencari-cari kesalahan jokowi,
agar jokowi terus-terusan mendapatkan simpati
biar jokowi terus menerus mendapatkan simpati :
ternyata sampe segitunya para panasbung

membuat trit berita2 di kaskus tentang mencari-cari kesalahan jokowi,
agar jokowi terus-terusan mendapatkan simpati

Quote:
Pilihlah pemimpin yang benar-benar memiliki rekam jejak yang bagus dan baik untuk bangsa,kalo memilih pemimpin yang belum jadi presiden saja sudah menggunakan cara tidak sehat untuk menjatuhkan lawan dan menghalakan segala cara untuk memenangkan pemilu,GIMANA NASIB KEDEPANNYA? jadi pilihlah pemimpin menurut hati agan mana pemimpin yang benar-benar layak memimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan
Quote:
Original Posted By bluekid►yg banyak nyerang itu :
1. yg terlalu ambisius jadi presiden
2. yg udah keluar modal sangat besar
kalo ga ambisius dan modalnya juga dikit, menurut saya ga akan membabi buta begitu. Bahkan mungkin malah minta diajak koalisi ama PDIP
1. yg terlalu ambisius jadi presiden
2. yg udah keluar modal sangat besar
kalo ga ambisius dan modalnya juga dikit, menurut saya ga akan membabi buta begitu. Bahkan mungkin malah minta diajak koalisi ama PDIP

Diubah oleh dylm95 05-04-2014 14:20
0
4.1K
Kutip
91
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan