- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Masih Ngeles?] PDIP Ngaku Salah Banyak Libatkan Anak Dalam Kampanye


TS
Vikutorika
[Masih Ngeles?] PDIP Ngaku Salah Banyak Libatkan Anak Dalam Kampanye
salam indonesia baru
PDIP mempunyai 33 kasus pelanggaran. Di urutan kedua dilakukan Gerindra dengan 31 kasus,
dan Golkar 30 kasus diurutan ketiga. - KPAI
dan Golkar 30 kasus diurutan ketiga. - KPAI
JAKARTA, Jaringnews.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui kesalahannya dengan banyak melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka. Partai oposisi pemerintah ini mengaku tidak mampu membendung kedatangan anak-anak.
Ketua Departemen Anak PDIP, Yulistini menjelaskan sudah sering mengingatkan kadernya untuk tidak membawa anak- anak dalam berkampanye. Namun itu tidak dihiraukan.
"Seringkali anak-anak itu dengan sendirinya dateng ke lokasi kampanye, hal seperti ini yang tidak bisa kami kontrol. Dengan ini kami dari PDIP akan mengevalusi internal dan tidak tertutup kemungkinan kita mengikuti rekomendasi KPAI untuk menyediakan tempat khusus anak di dekat lokasi kampanye," kata Yulistini di Kantor KPAI Jakarta, Jumat (4/4).
Sebelumnya, KPAI mencatat ada 248 kasus pelanggaran kampanye yang melibatkan anak. Kebanyakan yang melanggar adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PDIP mempunyai 33 kasus pelanggaran. Di urutan kedua dilakukan Gerindra dengan 31 kasus, Golkar 30 kasus, Hanura 25 kasus, Demokrat 24 kasus, Nasdem 23 kasus, PKS 22 kasus, PAN 16 kasus, PKB 16 kasus, PKPI 11 kasus, PPP 10 kasus, dan PBB 7 kasus. Pelibatan anak dalam kampanye itu kebanyakan dilakukan caleg.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan dari pelanggaran itu, 2 parpol sudah menanggapi. PKB dan PKS membuat tempat penitipan anak di lokasi kampanye.
"Mereka memberikan tempat penitipan anak di lokasi kampanye PKS dan PKB, ini bagus dan perlu diapresiasi," kata Asrorun.
Ketua Departemen Anak PDIP, Yulistini menjelaskan sudah sering mengingatkan kadernya untuk tidak membawa anak- anak dalam berkampanye. Namun itu tidak dihiraukan.
"Seringkali anak-anak itu dengan sendirinya dateng ke lokasi kampanye, hal seperti ini yang tidak bisa kami kontrol. Dengan ini kami dari PDIP akan mengevalusi internal dan tidak tertutup kemungkinan kita mengikuti rekomendasi KPAI untuk menyediakan tempat khusus anak di dekat lokasi kampanye," kata Yulistini di Kantor KPAI Jakarta, Jumat (4/4).
Sebelumnya, KPAI mencatat ada 248 kasus pelanggaran kampanye yang melibatkan anak. Kebanyakan yang melanggar adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PDIP mempunyai 33 kasus pelanggaran. Di urutan kedua dilakukan Gerindra dengan 31 kasus, Golkar 30 kasus, Hanura 25 kasus, Demokrat 24 kasus, Nasdem 23 kasus, PKS 22 kasus, PAN 16 kasus, PKB 16 kasus, PKPI 11 kasus, PPP 10 kasus, dan PBB 7 kasus. Pelibatan anak dalam kampanye itu kebanyakan dilakukan caleg.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan dari pelanggaran itu, 2 parpol sudah menanggapi. PKB dan PKS membuat tempat penitipan anak di lokasi kampanye.
"Mereka memberikan tempat penitipan anak di lokasi kampanye PKS dan PKB, ini bagus dan perlu diapresiasi," kata Asrorun.
Indonesia Hebat
Akhirnya ngaku bray, tapi
Quote:
Anak-anaknya yang malah disalahkan

Datang sendiri tapi dipakaikan attribut partai ?

0
2.1K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan