- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kehidupan Para Hostess di Jepang, Gaji Tinggi, Prostitusi, Hingga Gadis Bwh Umur


TS
cavalovers
Kehidupan Para Hostess di Jepang, Gaji Tinggi, Prostitusi, Hingga Gadis Bwh Umur
Quote:

Para wanita yang berpenampilan seksi, menuangkan minuman kepada pria-pria salaryman, terkadang menemaninya duduk di sofa, dan sesekali para pria menggodanya. Itulah pekerjaan para hostess, dahulu di Jepang pekerjaan ini dijauhi karena tugasnya dianggap hina.

Para Hostess yang cantik dan seksi ini membuat bar dan klub semakin laris, adalah hiburan para salaryman setelah letih bekerja
Tapi kini hostessing adalah salah satu pekerjaan yang paling menguntungkan yang masih tersedia bagi para perempuan Jepang pada jaman resesi ini. Posisi pekerjaan sebagai hostess semakin didambakan, bahkan mendapatkan kehormatan dan pujian. Resesi terburuk Jepang sejak Perang Dunia II telah mengubah adat istiadat tersebut.
"Lebih banyak perempuan dari beragam latar belakang mencari pekerjaan sebagai hostess, " kata Kentaro Miura, yang membantu mengelola tujuh klub di Kabuki - cho, Tokyo."


Seorang Hostess menemani kliennya
Mengapa pekerjaan sebagai Hostess semakin digandrungi?
Kenyataannya, kesempatan kerja bagi perempuan muda di Jepang, terutama mereka yang tidak memiliki pendidikan perguruan tinggi, sering terbatas pada pekerjaan dengan upah rendah dan karir yang stagnan. Bahkan sebelum krisis ekonomi, menurut survey hampir 70 persen wanita usia 20 sampai 24 bekerja pekerjaan dengan sedikit gaji dan manfaat.
Oleh karena itu , semakin banyak wanita Jepang tampaknya percaya bahwa pekerjaan sebagai hostess, yang dapat menghasilkan $ 100.000 setahun, dan sebanyak $ 300.000 untuk beberapa hostess special jauh lebih menguntungkan.
Bahkan hostes paruh waktu saja setidaknya $ 20 per jam, hampir dua kali lipat dari pekerjaan sebagai staff tidak tetap.

Dalam sebuah survei oleh Culture Studies Institute di Tokyo padatahun 2009 dari 1.154 gadis SMA, hostessing menempati peringkat ke 12 dari 40 profesi yang paling populer, di depan pegawai negeri ( 18 ) dan perawat ( 22 ) .
"Ketika Anda masih muda dan Anda menyadari bisa mendapatkan uang mudah hanya dengan minum dengan laki-laki ," itu adalah hal yang sangat menarik, kata Mari Hamada , 17.
Beberapa hostess bekerja untuk membayar biaya kuliah mereka atau menabung untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Sebelumnya kalian jangan salah mengerti ya, Hostessing berbeda dengan prostitusi, meskipun dari segi agama hal itu bisa dikategorikan sebagai tindakan zinah.

Modalnya adalah wajah cantik, tubuh bagus, dan supel
Apa mungkin para hostess bisa melayani hubungan seksual untuk kliennya?
Mungkin saja, namun itu bukan bagian dari tugasnya, Tugasnya hanya menemani klien, menuangkan minuman, mengajak ngobrol. Di luar itu jika hostess dan klien saling suka, sah-sah saja jika mereka berlanjut ke hotel cinta. Dan ini mungkin bisa menjadi bisnis Prostitusi underground.

Tak sedikit Mempekerjakan Gadis di Bawah Umur
Jika melihatnya mungkin Anda akan berpikir gadis-gadis itu berusia 20 tahun ke atas. Namun jangan kaget ya, saat ini di klub atau bar di Jepang banyak mempekerjakan gadis di bawah umur. Sebuah bar di Jepang di Saitama baru-baru ini didapati mempekerjakan gadis yang masih sekolah di kelas 6 SD berusia dua belas tahun di Kawagoe City, Saitama.
Manajer bar tersebut Yusuke Nakao ( 28 ), telah ditangkap. Dia merekrut gadis melalui aplikasi chatting Line. Dia melihat gadis ini cukup tinggi dan berpenampilan lebih dewasa dari gadis seumurnya. Dalam pembelaannya ia telah mengatakan bahwa dia tidak tau jika gadis ini masih sekolah dasar.
TKP
0
21.2K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan