Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo, membantah adanya ketentuan pengaturan materi wawancara dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

Budi mengaku tidak tahu menahu mengenai adanya berita bahwa Prabowo mengatur pertanyaan materi wawancara dia dengan para wartawan.

"Mengenai beredarnya broadcast BBM yang mengatasnamakan Prabowo Media Center saya tidak tahu-menahu. Sampai saat ini, kami tidak pernah merilis informasi ini kepada satu wartawan pun yang akan mengajukan wawancara melalui saya. Itu bisa dicek kepada teman-teman yang sudah wawancara maupun yang belum," ujar Budi ketika dikonfirmasi Tribunnews, Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Budi menambahkan belum lama ini, beberapa jurnalis juga sudah berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Prabowo Subianto. Antara lain dari RCTI, SCTV, Kompas TV, Net TV, JTV (JawaPos TV), Majalah Tempo, dan Koran Kompas.

"Memang masih banyak teman-teman jurnalis TV, sebenarnya bukan hanya televisi, tetapi jurnalis dalam negeri/luar negeri, yang sudah mengajukan permohonan wawancara eksklusif atau wawancara khusus. Namun karena kendala waktu dan tempat masih banyak yg belum mendapat kesempatan wawancara," kata dia.

Budi pun menduga jika berita tersebut disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab karena elektabilitas Prabowo yang terus naik.

"Beredarnya broadcast itu juga kami anggap sebagai kampanye hitam untuk mendiskreditkan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya sebagai Calon Presiden RI sangat baik," tukasnya.

Sebelumnya, Tribunnews mendapatkan sepotong dokumen ketentuan mengenai wawancara dengan Prabowo. Hal yang dilarang antara lain bertanya soal kasus HAM, penculikan aktivis, kehidupan pribadi dan keluarga, dan Prabowo berhak menambah materi wawancara.

http://www.tribunnews.com/pemilu-201...elanggaran-ham


akibat prabowo mempertanyakan komitmen dan janji jokowi, prabowo mulai kena black campaign membabi-buta panastak kaya ini dan lewat pesan berantai...

tambah lagi prabowo juga berani mengungkap isi perjanjian batu tulis dimana pdip mengkhianati gerindra tahun ini, lengkaplah sudah motifnya