Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amin40Avatar border
TS
amin40
Dialog Dengan Dukun Santet
Pagi tadi, pas ngimami sholat kok ya perut sakit, sebenarnya sudah sejak pulang dari kudus, perut sakit terus...lalu ku deteksi ternyata ada santet berupa seperti ubur2 beracun, ternyata gak cuma aku, ku tanya yng ada di dekatku semua merasakan sakit. Bahkan badan semua linu, dan sakit semua, masing2 ku deteksi ada yng ada besinya, ada yang ada kawatnya, daripada repot ya mending ku tarik ruh dukun yang mengirim santetnya, dan ku suruh mengambil sendiri, sebab kalau ku ambil sendiri, dia main pasang santet permanen, di ambil, santet akan muncul lagi begitu seterusnya, jadi akan berulang. Segera ku medium. Masuk medium dia lalu ketawa.
" hehehe ketangakap basah aku..." kata ruh dukun
" kamu yg kirim santet ini, di perutku?"
" iya... aku ngetes saja..."
" ooo ngetes, ayo di ambil santetmu..."
" iya ku ambil, jangan kawatir..."
" kamu kok nyantet aku, suruhan siapa?"
" aku, itu inisiatifku sendiri... aku tau kamu wktu di kudus duduk di depan jamaah.. jadi aku ingin nyoba ilmumu... aku sebenarnya sudah tau persis siapa dirimu...bahkan aku tau kamu biasa menarik ruh dukun, aku sebenrnya sudah membuay benteng pagar agar tak ketarik, ee kok ya tetap ketarik ruhku..."
" jadi ingin mengadu kekuatan denganku.."
" tidak.. tidak aku tak berani."
" nyatanya sudah menyantetku..."
" iya kalau di belakang aki berani, kalau berhadapan begini aku jelas kalah."
" ini ku tunjukkan kekuatanku... bagaimana "
" tidak... aku tak berani..."
" kan katamu mau nyoba diriku..."
" iya besok ku kirim santet lagi..."
" umurmu berapa.?"
" aku 33 tahun..."
" nah sekarang ku tambahi jadi 133 tahun... dg ijin Allah, jasad dan ruhmu menjadi 133 tahun."
" waduh... aku tak punya gigi... ini bagaimana?" Katanya dengan suara tua.
" ya itu kan hadiahku, aku menghadiahimu umur 100 tahun, apa itu aku gak baik, aku itu bloboh, luman, suka memberi, makanya kamu ku beri tambahan umur 100 tahu..."
" la ini bagaimana aku, aku jadi ndak punya gigi begini, bagaimana aku makan nanti..?"
" ya kamu kan bisa makan bubur, cukup di emut saja... jadi biar para penjual bubur laku, kalau bamyak dukun santet jadi tua semua.., kamu asalnya dari mana ?"
" aku asalnya dari tangerang... tapi sering ke daerah undaan kudus karena aku punya dukun santt disana..., yang bikin semua muridmu sakit dan yang membikin mereka ngantuk semua itu aku hahahha hebat kan aku.."
" hebat apanya, wong jadi jompo gitu.."
" ini kamu tak adil, masak aku di bikin tua begini... aku ini masih penganten baru... kalau di bikin tua begini... waduh barangku jari keriput begini, aku aku... tak bisa nanti tidur dengan istriku..."
" itu urusanmu..."
" aku di balikin jadi muda lagi .."
" siapa gurumu... "
" orang lambangan... undaan." Ku tarik ruh gurunya.
" ini muridmu...?"
" guru.. waduh.. guruku juga bisa kamu tarik ruhnya.. guru tolong aku, aku jadi tua begini guru... "
" ya.. ya... ku tolong..."
Gurunya mulai mengeluarkan ilmu, tapi tak mampu mengembalikan muridnya menjadi muda.
" Bagaimana ini guru..."
"Aku tak bisa berbuat apa2, biar aku lawan kyainya"
" jangan guru dia sakti... "
" he umurmu berapa?" Tanyaku ke gurunya.
" aku 40 tahun.." jawab gurunya.
" nah aku hadiahi umur 100 tahun... jadi umurmu 140 tahun..."
" waduuuooh aku jadi ikutan tua begini.... bagaimana ini...gigiku tak ada semua.."
" masih mending kamu ku bikin tua, jadi gak aku bunuh..."
" aku jadi tua begini... lalu bagaimana aku makan nanti.."
" ya makan bubur kan bisa..."
" aku tak suka bubur..,"
" kan bisa makan bubur promina..."
" aku tak suka BUBUR bayi.."
" itu urusanmu, suka mau tidak.."
" ya tidak... kembalikan aku jadi muda lagi."
" bagaimana kalau ku jadikan jadi bayi saja...?"
" wah kamu tega sekali.."
" ya tega mana sama kamu, kamu menyantetku dan para muridku..."
" itu cuma latihan..."
" aku kan juga boleh latihan... aku itu lagi latihan ilmu menjadikan orang jadi tua... ruhmu dan jasadmu, kalau jasadmu nanti belum tua sebagaimana ku harapkan, aku akan memperbaiki ilmu baru ini... sudah tenanga jadi tua kan lebih enak jadi gak neko2."
" walah apes apes... guru... aku bagaimana ini..aku kan penganten baru. Barangku jadi mengkerut begini... jadi jelek..ini salah guru kenapa menyuruhku membuat latihan ilmu pada kyai nur ini... apes aku.., apes...guru tolong aku"
" tolong bagaimana, aku malah lebih tua... waduh semua badanku lemes linu.. barangku juga lebih kisut...
"
" sudah kalian ku kembalikan ke tubuh kalian..." Lalu keduanya ruh dukun itu ku kembalikan pada jasadnya.
0
13.2K
83
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan