- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beginilah Proses Pencetakan Uang di NegaraKita


TS
emp09
Beginilah Proses Pencetakan Uang di NegaraKita


Quote:
Uang, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi
pula hasrat kita untuk memilikinya . Mungkin
itulah yang terlintas di pikiran hampir setiap
orang tentang uang . Namun, pernahkah
terlintas di benak Anda hasrat untuk
mengetahui bagaimana uang itu diproduksi ?
Untuk lebih jelasnya , yuk kita telusuri proses
pencetakan uang di Perum Percetakan Uang RI
(Peruri) , Karawang, Jawa Barat .
Ternyata tidak sembarang orang bisa masuk ke
kawasan percetakan uang tersebut . Harus
benar - benar orang yang terdaftar sudah
membuat janji atau khusus undangan Peruri
yang bisa memasuki kawasan ini.
Lapisan pengamanan yang ketat akan Anda
hadapi sejak melangkahkan kaki di sini. Itu
pun baru memasuki arena gerbang utama
Peruri. Jangan bayangkan saat memasuki
gedung produksi percetakan uangnya , banyak
persyaratannya!
Kali pertama yang Anda harus lakukan bila
ingin memasuki areal proses produksi
percetakan uang ini, Anda harus meninggalkan
segala bentuk teknologi digital yang Anda bawa
antara lain telepon genggam (handphone ) dan
alat perekam gambar seperti kamera digital .
Tidak hanya itu, uang dan dompet pun harus
diamankan terlebih dahulu. Tapi jangan
khawatir, barang- barang yang Anda
tinggalkan tersebut akan disimpan di loker
yang sudah disediakan di depan pintu masuk
dan kunci loker Anda yang bawa.
Setelah itu , barulah Anda boleh memasuki
pintu putar gedung . Usai melewati pintu putar,
Anda akan langsung menjumpai sejumlah
etalase yang dipajang di dalamnya sejumlah
produk pabrikan Peruri. Mulai dari uang kertas
dan uang logam yang telah diproduksi Peruri
dari awal hingga terbaru , kertas berharga
nonuang seperti perangko , pita cukai ,
passport , sertifikat tanah , ijazah , materai ,
serta dipajang juga maket arsitektur denah
kawasan Peruri.
Usai puas menikmati pajangan - pajangan di
sejumlah etalase tersebut , lalu Anda bisa
beranjak ke lantai dua. Bisa menaiki tangga
maupun lift. Di lantai dua inilah Anda bisa
melihat secara langsung bagaimana uang
diproduksi , mulai dari tahapan awal hingga
akhir produksi .
Berikut tahapan proses percetakan uang
kertas
pula hasrat kita untuk memilikinya . Mungkin
itulah yang terlintas di pikiran hampir setiap
orang tentang uang . Namun, pernahkah
terlintas di benak Anda hasrat untuk
mengetahui bagaimana uang itu diproduksi ?
Untuk lebih jelasnya , yuk kita telusuri proses
pencetakan uang di Perum Percetakan Uang RI
(Peruri) , Karawang, Jawa Barat .
Ternyata tidak sembarang orang bisa masuk ke
kawasan percetakan uang tersebut . Harus
benar - benar orang yang terdaftar sudah
membuat janji atau khusus undangan Peruri
yang bisa memasuki kawasan ini.
Lapisan pengamanan yang ketat akan Anda
hadapi sejak melangkahkan kaki di sini. Itu
pun baru memasuki arena gerbang utama
Peruri. Jangan bayangkan saat memasuki
gedung produksi percetakan uangnya , banyak
persyaratannya!
Kali pertama yang Anda harus lakukan bila
ingin memasuki areal proses produksi
percetakan uang ini, Anda harus meninggalkan
segala bentuk teknologi digital yang Anda bawa
antara lain telepon genggam (handphone ) dan
alat perekam gambar seperti kamera digital .
Tidak hanya itu, uang dan dompet pun harus
diamankan terlebih dahulu. Tapi jangan
khawatir, barang- barang yang Anda
tinggalkan tersebut akan disimpan di loker
yang sudah disediakan di depan pintu masuk
dan kunci loker Anda yang bawa.
Setelah itu , barulah Anda boleh memasuki
pintu putar gedung . Usai melewati pintu putar,
Anda akan langsung menjumpai sejumlah
etalase yang dipajang di dalamnya sejumlah
produk pabrikan Peruri. Mulai dari uang kertas
dan uang logam yang telah diproduksi Peruri
dari awal hingga terbaru , kertas berharga
nonuang seperti perangko , pita cukai ,
passport , sertifikat tanah , ijazah , materai ,
serta dipajang juga maket arsitektur denah
kawasan Peruri.
Usai puas menikmati pajangan - pajangan di
sejumlah etalase tersebut , lalu Anda bisa
beranjak ke lantai dua. Bisa menaiki tangga
maupun lift. Di lantai dua inilah Anda bisa
melihat secara langsung bagaimana uang
diproduksi , mulai dari tahapan awal hingga
akhir produksi .
Berikut tahapan proses percetakan uang
kertas


1 .Proses Plat Cetak Intaglio / Galvano
(Engraving Process)
Ini merupakan tahap awal dari proses
percetakan uang kertas . Butuh waktu tiga
hingga lima bulan untuk membuat plat cetak
uang tersebut .

2 .Proses Roll Sablon Intaglio ( Inking Schablon
Process)
Setelah membuat plat cetak , lalu beranjak ke
proses pemberian tinta roll mesin penggulung
atau alat pemutar untuk mencetak uang.


3 .Proses Cetak Uang Kertas Tahap Cetak Rata
(Offset Process)
Setelah plat dan roll pencetak uang sudah
siap , maka kini dimulailah tahap pencetakan
uang ke kertas . Satu kertas lembar besar
tersebut memuat 45 – 50 bilyet (lembar ) uang .
Untuk lembaran uang Rp 1 .000 , Rp 2 . 000, dan
Rp 5 .000 memuat 50 bilyet per kertas .
Sedangkan untuk lembaran uang Rp 10 . 000
hingga Rp 100 .000 memuat 45 bilyet per kertas .
Ini merupakan tahap di mana pemberian
warna dasar uang .


4 .Proses Cetak Uang Kertas Tahap Cetak Dalam
(Intaglio Process)
Setelah kertas diberi warna dasar, kemudian
dilanjutkan dengan pencetakan kertas di
lembar bagian dalam atau di lembar
sebaliknya. Namun sebelum mencetak bagian
dalam, kertas yang telah diberi warna dasar
terlebih dahulu dikeringkan selama satu hari.

5 .Proses Pemeriksaan Lembar Besar (Inspection
Process)
Setelah dua bagian kertas telah dicetak , lalu
dilakukanlah pemeriksaan uang . Pemeriksaan
ini dilakukan secara manual oleh karyawan
guna melihat apakah ada kerusakan dalam
proses produksi . Bila diketahui ada yang rusak
atau cacat , maka pada lembaran yang rusak
itu akan ditandai dengan coretan .


6 .Proses Cetak Nomor (Numbering Process]
Usai diperiksa secara manual , maka
dilanjutkan dengan pemberian nomor uang .
Nomor uang ini disesuaikan dengan pesanan
Bank Indonesia (BI ). Terdapat tiga mesin
putar pencetak nomor yang telah diisi dengan
plat nomor masing- masing uang .
Setelah pencetakan nomor, maka uang kertas
tersebut harus diperiksa kembali guna
mengecek kebenaran dan keabsahan nomor
uang tersebut .

7 .Proses Penyelesaian ( Cutpack Pro
Ini merupakan tahapan akhir dari segala
proses pencetakan uang kertas . Proses ini
terbagi dua yaitu proses penyelesaian secara
mekanis dan manual . Secara mekanis, kertas
lembar besar tersebut kini dipotong
menggunakan mesin 7 kertas . Secara
manual , lembaran uang diperiksa kembali
langsung oleh sejumlah pekerja yang
didominasi perempuan . Pada tahap akhir ini
pulalah lembaran - lembaran uang yang rusak
atau cacat dilubangi untuk kemudian
dihancurkan.
Demikianlah tahapan proses pencetakan uang ,
ternyata tidak semudah yang kita bayangkan
selama ini bukan?
Perlu diketahui, bahan uang kertas asli dari
Bank Indonesia (BI ) yang beredar di pasaran
selama ini terbuat dari bahan katun, sehingga
tidak mudah luntur, kusam , dan robek . Jadi
jangan tertipu dengan uang palsu yang
tentunya proses pembuatannya lebih cepat ,
namun uang hasil cetakannya pun akan lebih
cepat kusam , luntur, dan rusak.
Untuk pesanan domestik , Peruri hanya
melakukan proses produksi , sedangkan bahan
diperoleh dari BI. Sementara untuk pemesanan
luar negeri , seperti pemesanan uangNepal ,
Somalia , dan Mauritius, Peruri sendirilah yang
menyiapkan segala sesuatunya, termasuk
bahan kertas .Jadi , mulai sekarang hargailah
berapa sen pun uang yang Anda punya.

~pegawai peruri ~
Quote:
Original Posted By taufiksutresna►Iya gan ane dulu kerja di Peruri di bagian Penyelesaian Manual. Di Peruri tersedia CCTV di tiap sudutnya, pun ketika jam pulang setiap pegawai akan di geledah oleh sekuriti sehingga gerak langkah bagi yang berniat tidak baik makin sempit bahkan mengurungkan niatnya.
Di bagian ane lembaran besar yang sudah di potong akan di periksa secara manual, jadi ketelitian mata sangat di tuntut di sini oleh karena itu bagian Penyelesaian Manual di dominasi oleh perempuan. Setelah di periksa manual kemudian akan di hitung menggunakan mesin hitung lalu setelah itu akan melalui proses packing yang mana masih di bagian Penyelesaian Manual.
Bilyet bilyet yang sudah di periksa akan di sortir, bilyet rusak akan melalui proses pembolongan seperti TS jelaskan di atas.
Oh iya untuk memasuki ruangan kerja pegawai di haruskan memakai wear pack yg tidak berkantung, dan tidak perkenankan membawa uang, dompet, apalagi handphone. Pernah ane suatu waktu lupa uang masih terbawa di saku celana (ane pake celana dobel) mau ga mau tuh uang ane buang di WC daripada terjadi hal hal yang mencurigakan walaupun itu uang kita sendiri. Resikonya bisa di SP bahkan pemecatan gan
Pejwan gan kalo berkenan
Di bagian ane lembaran besar yang sudah di potong akan di periksa secara manual, jadi ketelitian mata sangat di tuntut di sini oleh karena itu bagian Penyelesaian Manual di dominasi oleh perempuan. Setelah di periksa manual kemudian akan di hitung menggunakan mesin hitung lalu setelah itu akan melalui proses packing yang mana masih di bagian Penyelesaian Manual.
Bilyet bilyet yang sudah di periksa akan di sortir, bilyet rusak akan melalui proses pembolongan seperti TS jelaskan di atas.
Oh iya untuk memasuki ruangan kerja pegawai di haruskan memakai wear pack yg tidak berkantung, dan tidak perkenankan membawa uang, dompet, apalagi handphone. Pernah ane suatu waktu lupa uang masih terbawa di saku celana (ane pake celana dobel) mau ga mau tuh uang ane buang di WC daripada terjadi hal hal yang mencurigakan walaupun itu uang kita sendiri. Resikonya bisa di SP bahkan pemecatan gan
Pejwan gan kalo berkenan



Quote:
SUMBER
Diubah oleh emp09 17-08-2014 19:37
0
55.4K
Kutip
334
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan