vreemdelinAvatar border
TS
vreemdelin
Merbabu 3142 mdpl (What a Beautiful Indonesia!)


VIDEO MERBABU 3142 mdpl



Assalamualaikum agan-agan. Setelah sekian lama melakukan perjalanan menuju pantai akhirnya tersampaikan juga untuk menuju puncak gunung.
ini thread backpacker menuju pantai. Sila dibaca semoga berkenan.,
Bandung - Jogja - Lombok - Bali ! What a beautiful Indonesia! (Backpacker)
Backpacker From Bandung to Explore Bali /:)/ (8 Feb-14 Feb 12')

Quote:


Quote:


Minggu, 15 September 2013
Kami memulai start dari daerah pesisir Bandung, tepatnya dari daerah Jatinangor. Tempat dimana kami semua menuntut, menuntut biaya kehidupan, menuntut kepastian, menuntut masa depan dan menuntut ilmu tentunya. Memulai perjalanan menuju stasiun Rancaekek untuk menyambung kereta menuju stasiun Kiaracondong Bandung titik awal kami menuju Jogja.

Tiba di stasiun Kiaracondong kurang lebih pukul 18.00, kami memutuskan untuk sholat dan sedikit melakukan re-packing tas bawaan kami masing-masing. Kereta dijadwalkan berangkat pukul 20.30. Setelah selesai semua, kami menuju kereta untuk memulai perjalanan menuju puncak Merbabu.
Spoiler for Kiaracondong:


Senin, 16 September 2013
8 jam perjalanan kurang lebih dilalui, akhirnya tiba di stasiun Lempuyangan Jogja. Pukul 05.00 lebih kami tiba di stasiun Lempuyangan Jogja. Kami putuskan untuk sholat dan mencari sarapan pagi disekitaran stasiun Lempuyangan. Setelah perut terisi akhirnya kami menuju terminal Jombor. Menurut info yang didapat pada hari sebelum keberangkatan, untuk menuju wekas pos awal pendakian Merbabu diharuskan untuk ke terminal Jombor jika kita berangkat dari Jogja.

Spoiler for Lempuyangan:


Tiba diterminal Jombor kurang lebih pukul 10.00, sampai disana seperti ayam kehilangan induk. Bingung harus naik apa dan kemana, akhirnya beberapa kernet dan sopir pribadi memberikan saran kepada kami. Akhirnya kami putuskan menyewa mobil. Karena kami bertujuh jadi alternatif terbaik menggunakan mobil sewaan, walaupun harga berbeda sedikit dari bis tapi lebih memudahkan kami untuk membeli beberapa barang" yang belum sempat dibeli dari Bandung.

Perjalanan menuju Wekas kurang lebih sekitar 2 jam dari terminal Jombor. Jalanan menuju Wekas menuyusuri pinggiran Magelang, melewati daerah kopeng, pasar dan daerah lainnya saya lupa karena sepanjang jalan menuju Wekas diisi dengan tertidur hehe. Akhirnya kami tiba di pos wekas pukul 12.00 kurang. Sebelum mendaki para pendaki diwajibkan untuk melakukan pendaftaran, setelah itu kami repacking ulang dan sholat. Kami akan memulai pendakian sekitar pukul 13.00.

Spoiler for Jalanan Wekas:


Di base camp Wekas ini kami bertemu dengan pendaki asal Sidoarjo, mas Affandi namanya, doi baru turun dari Puncak Merbabu. Kami ngobrol-ngobrol sedikit dan mendapatkan informasi. Doi ini orang hebat, Estapet gunung-gunung di Jawa Tengah sendiri. Sebelum Merbabu doi naik Merapi, kemudian Merbabu dan dilanjutkan besoknya dengan triple S. (Sumbing, Sindoro dan Slamet). Luar biasa kan! sendiri estapet gunung-gunung di Jawa Tengah. Strong abis!

Oh iya, kami mendapatkan info untuk hari ini hanya rombongan kami sendiri saja yang akan menuju puncak Merbabu, mungkin karena hari Senin jadi seperti biasa pendakian sepi. Ramai ketikan Jum'at sampai dengan hari Minggu.

Spoiler for Basecamp Wekas:


Telat 15 menit, kami memulai pendakian pukul 13.15, cuaca pada awal kami mendaki cukup berkabut dan suhu luar biasa dingin, padahal ini baru pos awal pendakian. Target kami untuk awal pendakian mencapai pos 2, tempat dimana terdapat camping ground. Perjalanan menuju pos 2 cukup menanjak dan berdebu. Untuk memudahkan para pendaki, perjalanan pos 2 mengikuti pipa air yang terdapat pada jalur pendakian. Pipa air tersebut nantinya akan membawa kita pada pos 2. Sebagai patokan, awalnya kita melewati perkebunan warga, dan nanti akan bertemu dengan makam. Makam tersebut berbentuk rumah, pendaki naik keatas terus dan jangan lupa mengambil jalur kiri.

3 jam setengah perjalanan akhirnya kami sampai di pos 2. Pos 2 merupakan camping ground yang bisa menampung puluhan tenda, disini juga terdapat mata air yang ditampung pada bak air untuk kebutuhan para pendaki. View dari pos 2 ini cukup luar biasa, disebelah barat terdapat gunung Sindoro dan Sumbing yang berdiri cukup kokoh! diikuti dengan gulungan awan dibawahnya. Luar biasa bukan.
Spoiler for Menuju Pos 2:


Kami membangun tenda dan melakukan persiapan untuk makan malam. Cuaca cukup dingin menusuk, kami membuat api unggun untuk sedikit menurunkan suhu dingin dalam tubuh. Setelah semua selesai dan kami pun beristirahat untuk persiapan pendakian besok menuju puncak.
Spoiler for Pos 2:


Selasa, 17 September 2013
Kami terbangun pukul 05.00, keadaan di luar tenda sudah cukup cerah untuk waktu tersebut. Setelah merilekskan badan yang masih cukup pegal, kami melakukan persiapan untuk sarapan. Target awal kami melakukan pendakian pukul 08.00. Setelah sarapan dan melakukan re-packing kami bersiap untuk melakukan pendakian. Pada saat kami melakukan re-packing kami melihat rombongan manusia lain. Ternyata warga sekitar yang ingin membenarkan pipa air, kami mengobrol dan bertanya untuk info tambahan kami selama berada di gunung Merbabu. Kami juga diajak untuk berbarengan melakukan pendakian walaupun hanya sampai pertengahan jalan, karena bapak" tersebut menghilang entah kemana, membuat jalur pendakian baru sepertinya.

Kami memulai pendakian menuju puncak pukul 08.30, jalur menuju puncak dari pos 2 kembali menanjak dan menanjak. 3 jam perjalanan akhirnya kami tiba diantara persimpangan pendakian jalur Wekas dan Jalur Chuntel. Matahari tepat diatas kepala kami, fisik luar biasa terkuras untuk hari ini. Dari persimpangan kami melihat ternyata track yang akan dilalui luar biasa beratnya. Terbesit sedikit rasa keluhan tapi tertutupi oleh tekad dan semangat dari tim. Fisik yang mulai menurun membuat kami agak sedikit melambatkan perjalanan. Alon-alon asal klakon, pelan-pelan asal sampai. 2 jam berjalan akhirnya kami melihat jembatan setan. Ini track yang sebelum keberangkatan paling ditakuti, ternyata setelah melihat jembatan tersebut tidak semenakutkan yang sebenarnya. Hanya jalan setapak yang menempel ke tebing saja.
Spoiler for Menuju Puncak !!:


Setelah melalui jembatan setan, track yang dilalui semakin berat. Track curam menanjak dengan medan batu-batu besar, pepohonan dan pasir. Mungkin ini track terberat selama pendakian Merbabu, sampai beberapa ransel kami harus ditarik menggunakan webbing. Akhirnya kami tiba dipersimpangan, kekiri menuju puncak Syarif dan Kanan menuju Kenteng Songo. Kami putuskan untuk langsung menuju Kenteng Songo karena fisik juga yang semakin menurun. Kembali medan menuju puncak Kenteng Songo cukup menguji mental. Kembali beberapa ransel harus ditarik menggunakan webbing. Pelajaran hidup yang didapat dari pendakian, jalan menuju puncak merupakan jalan terberat. Jika turun lebih jauh, hanya tekad kuat yang membantu kita bisa menuju puncak. Keadaan fisik teman lainnya mulai terkuras, sampai pada titik tanjakan akhir menuju puncak salah satu diantara kami mengalami cedera otot pada bagian paha atas sampai membuat keadaan sulit untuk berjalan. Setelah bantuan 2 orang lainnya, akhirnya kami semua sampai di Puncak Kenteng Songo pada pukul 14.30.

Pemandangan di Puncak Kenteng Songo luar biasa indah. Kita dapat melihat kokohnya gunung Merapi. Disisi lainnya kita melihat keindahan gunung Sindoro dan Sumbing. Angin di puncak Kenteng Songo cukup besar. Kami istirahat dan makan siang dengan lauk seadaanya. Untuk mengisi tenaga perjalanan turun kami. Kurang lebih pukul 15.30 kami turun dari puncak, taget kami mencapai sabana untuk melakukan camping. Jalur turun via Selo cukup banyak persimpangan, beberapa kali kami harus membagi tim, 2 orang melakukan pencarian dan pengamatan jalur, 5 lainnya menjaga barang bawaan kami.
Spoiler for Puncak Kenteng Songo:


Angin dalam perjalanan turun cukup besar, diikuti dengan kabut yang luar biasa tebal. Akhirnya kami tiba di Sabana 2 pukul 18.00 lebih. Keadaan cukup gelap, kami putuskan untuk langsung membuka tenda dan melakukan persiapan makan malam. Kami juga membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh. Setelah kegiatan malam selesai dilalui, kami memutuskan untuk istirahat. Luar biasa ! Hari ini hari terberat telah berhasil dilalui.

Spoiler for Perjalanan ke Sabana 2:


Rabu, 18 September 2013
Kami kembali terbangun pukul 05.00, kali ini pemandangan yang kami dapatkan tak kalah indahnya dari hari sebelumnya. Hamparan padang sabana terbentang di depan tenda kami, diikuti dengan cahaya matahari yang terbit dari sisi lain. Pemandangan yang luar biasa indahanya. Hari ini hari terakhir kami di gunung Merbabu. Kami membuat sarapan, dan melakukan persiapan lain sebelum turun. Air minum yang ada harus semakin dihemat, karena selama perjalanan turun kita tidak akan menemui sumber mata air lainnya. Setelah sarapan selesai kami mengambil beberapa foto dan sedikit beristirahat. Hari ini perjalanan akan kami mulai pukul 09.00. Setelah semua selesai dan melakukan re-packing kami mulai melakukan perjalanan turun.

Pukul 08.30 kami mulai melakukan perjalanan turun. Medan yang dilalui pada awalnya tidak begitu berat, hamparan padang sabana yang indah terbentang cukup luas. Kami bertemu dengan seorang pendaki asal Jogja yang melakukan pendakian via Selo. Sendiri menuju puncak kenteng Songo karena teman-temannya tidak ikut dan ngecamp di Sabana 1. Luar biasa bung! perjalanan dari sabana 2 menuju sabana 1 menuruni bukit yang cukup berdebu. Tiba di sabana 1 kami bertanya kepada teman-teman pendaki asal Jogja yang sedang beristirahat. Setelah bertanya dan berkenalan akhirnya kami lanjutkan perjalanan turun. Ternyata medan yang dilalui lebih berat, turunan curam bermedan pasir, sedikit berbatuan ditambah pepohonan disisinya menjadi tantangan yang harus dilalui. Entah berapa bukit yang kami lalui sekitar 2-3 turunan bukit curam dilalui. Mungkin jika kami melakukan pendakian via Selo mental kami akan down melihat medan yang seperti ini. Akhirnya kami tiba di dataran yang terdapat bebatuan entah apa namanya, tidak ada petunjuk jelas. Dari tempat ini kami melihat medan yang dilalui ketika turun tadi luar biasa curam. Tapi kami berhasil melaluinya.

Dari tempat ini perjalanan mulai menyusuri ilalang, entah kemana kami berjalan akhirnya medan berubah menjadi hutan yang terdapat jalan setapak. Benar berarti ini jalur turun menuju pos Selo. Kurang lebih setelah berjalan sekitar 3 jam akhirnya kami tiba di pos Selo. Kami tiba di pos Selo sekitar pukul 13.00, perjalanan turun dari sabana 2 menuju pos Selo kurang lebih 4 jam lamanya. Kami berisitrahat untuk siap menuju Jogja. Destinasi kami terakhir sebelum kembali ke Bandung pada hari esoknya.

Spoiler for Sabana dan Perjalanan Pulang Selo:


Diubah oleh vreemdelin 19-10-2013 07:55
0
18.9K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan