Panphobia atau disebut juga dengan panophobia, pantophobia, atau omniphobia adalah sebuah fobia yang dapat dikatakan sebagai ‘takut akan segala sesuatu”. Fobia ini memang yang paling aneh di antara fobia-fobia lainnya. Orang yang mengidap fobia ini akan menganggap segala sesuatu menjadi sangat menakutkan. Sebagai contoh, ketika sedang makan mereka takut jika terdapat racun di makanan itu, ketika sedang berjalan di jalan raya mereka takut tertabrak, dan takut-takut lainnya yang membuat kehidupan mereka tidak tenteram.

Hippopotomonstrosesquipedaliophobia adalah sebuah fobia terhadap kata-kata yang panjang. Hippopotomonstrosesquipedaliophobia mungkin diambil dari kata “sesquipedalian” yang berarti “kata panjang”. Sesquipedaliophobia sesungguhnya merupakan kata yang tepat untuk menyebut fobia ini. Tetapi seseorang menambah kata “hippopotamus” yang berarti kuda nil. Sungguh ironis nama yang digunakan untuk menyebut orang yang takut akan kata-kata panjang juga merupakan sebuah kata yang sangat panjang dengan 35 huruf.

Phobophobia dapat disebut sebagai takut akan rasa takut. Orang dengan fobia ini sebenarnya takut mengembangkan fobia. Beberapa orang yang memiliki fobia ini sudah memiliki satu atau lebih fobia sehingga mereka takut untuk mengembangkan fobia yang telah dimilikinya. Namun, phobophobia tidak selalu dimiliki oleh orang yang telah memiliki fobia lainnya.

Scopophobia atau juga dikenal sebagai scoptophobia adalah takut memandang/dipandang. Tingkat keparahan fobia ini bervariasi antara satu orang dengan lainnya. Beberapa orang hanya takut jika dipandang orang asing dalam waktu lama. Sementara yang lainnya takut bahkan hanya lewat kontak mata dengan seorang teman. Scopophobia sering, meskipun tidak selalu, berhubungan dengan fobia sosial lainnya.

Cathisophobia atau disebut juga dengan kathisophobia dan thaasophobia adalah takut duduk. Orang yang memiliki fobia ini mungkin memiliki kecemasan akan terjebak atau mungkin mereka tidak mampu duduk dengan tenang. Duduk mungkin menjadi sumber kecemasan karena menyakitkan atau tidak nyaman terutama bagi orang tua yang mengharuskan mereka duduk dalam jangka waktu lama karena tidak dapat berjalan. Namun, bagi orang-orang muda takut duduk sering dikaitkan dengan takut akan terjebak.

Calyginephobia atau dikenal juga dengan venustraphobia adalah rasa takut dengan wanita cantik. Beberapa laki-laki merasa begitu takut ketika seorang wanita cantik berada di sekitarnya. Diyakini bahwa pengalaman masa lalu dengan wanita adalah salah satu penyebab dari fobia ini. Faktor lainnya yang menyebabkan calyginephobia adalah miskin citra diri, jika seseorang berpikir bahwa ia jelek atau tidak tampan, maka sangat mungkin ia rentan memiliki fobia ini.

Chrometophobia atau chrematophobia adalah rasa takut akan uang. Orang yang memiliki fobia ini benar-benar kesulitan dalam hidupnya karena mereka tidak dapat membeli apa-apa. Para penderita fobia ini biasanya hidup di jalanan tapi mereka takut meminta uang bahkan jika mereka kelaparan. Crhometophobia tidak hanya takut tentang fisik uang tetapi juga takut tentang memiliki uang dan juga takut dengan nilainya. Mungkin banyak orang akan memandang hal ini aneh, namun fobia ini sangatlah rumit dari yang terlihat. Hal ini dapat dihubungkan dengan tekanan mengelola keuangan. Mereka yang memiliki uang lebih sedikit juga sangat rentan memiliki fobia ini. Mereka akan merasa cemas dengan sedikitnya uang yang mereka miliki yang kemudian menjadikan uang sebagai hal yang tidak diinginkan sehingga akan memengaruhi kehidupan mereka.

Arithmophobia atau dikenal juga dengan Numerophobia adalah takut akan angka. Ketakutan akan angka ini mungkin saja dibawa oleh trauma sebagai seorang anak, misalnya ketika ia dipaksa untuk menyelesaikan sebuah permasalahan matematika yang rumit, atau karena ia dihukum dan disuruh menghitung sampai ribuan di depan kelas. Orang yang memiliki fobia ini akan akan menjadi sangat cemas jika dihadapkan dengan angka. Mereka akan menolak jika disuruh menghitung uang, memberitahu waktu, atau menelepon.

Bibliophobia adalah takut terhadap buku. Fobia ini akan terbatas pada buku-buku tertentu, misalnya orang yang menderita fobia ini akan takut terhadap buku tentang sihir, seperti Harry Potter atau yang lainnya. Orang dengan bibliophobia jika disuruh membacakan sebuah buku ia akan tidak mampu melakukannya.

Chromophobia atau dikenal juga sebagai Chromatophobia adalah takut akan warna. Bentuk parah dari fobia ini dapat meghambat aktivitas sehari-hari. Orang dengan fobia ini mungkin pernah mengalami pengalaman yang menyedihkan terhadap warna di masa lalu. Hal ini dapat berkembang setelah peristiwa traumatis terhadap warna baik itu satu warna atau lebih.