Pengamat politik, Heri Budianto, memprediksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bakal ditinggal oleh pemilih rasional di Pemilihan Presiden 2014.

Menurut Heri, para pemilih rasional bakal berpaling dari Jokowi, karena dianggap ingkar janji. Jokowi seharusnya memenuhi janji untuk 5 tahun memimpin Jakarta. Hal itu, akan membuat rakyat menilai seakan-akan Jokowi calon presiden boneka.

"Pemilih cerdas atau pemilih rasional, akan berpikir ulang untuk memilih Jokowi. Karena mereka memiliki tingkat pengetahuan tinggi yang menalasia terkait dengan pemberitaan-pemberitaan itu," kata dia saat dihubungi Okezone, Rabu (2/4/2014).

"Saya kira itu muaranya dari beberapa minggu terakhir didera tidak konsistennya Jokowi dalam memenuji janjinya lima tahun untuk Jakarta. Kemudian, kedua terkait dengan diminta menjadi Capres, ini seolah-olah menjadi boneka," ujar Heri menambahkan.

Padahal, kata Heri, pemilih rasional di Indonesia mencapai 53 juta jiwa. Menurut Heri, pemilih rasional ini merupakan pemilih pemula.

"Sekarang pemilih rasional kita lebih besar. Pemilih muda kita banyak, jumlahnya 53 juta. Itu akan terpengaruh untuk tidak memilih jokowi," terang Heri. (ugo)

sumber
http://pemilu.okezone.com/read/2014/...ggalkan-jokowi


apa iya ya?
kasian sekali..ini mungkin akibat gagal setia pak Jokowinya