- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Bocoran Spesifikasi CPU Apple “cyclone”di SOC Apple A7 64bit terkuat ke internet
TS
silverpertamax
Bocoran Spesifikasi CPU Apple “cyclone”di SOC Apple A7 64bit terkuat ke internet
Jakarta : 1 maret 2014

Apple sebagai salah satu produsen gadget terkemuka telah mengeluarkan SOC berbasikan Apple a7. Yang dimana, SOC ini menjadi SOC dengan arsitektur CPU berbasikan ARMv8 64 bit pertama di dunia. SOC ini, dipakai di prodak apple terkini, seperti Apple iphone 5S, Ipad mini (gen2) dan Ipad Air.

SOC Apple a7 ini memakai spesifikasi Spesifikasi sebagai berikut :
– CPU 1.4GHz dual-core, ARMv8 Costum “Cyclone”
dengan memakai cache L1: 64 KB instruction + 64 KB data, L2: 1 MB, L3: 4 MB
- GPU Quad core powerVR G6430 @450 MHz
Walau SOC ini hanya memakai dua buah core/otak inti, namun SOC ini menjadi salah satu SOC terkencang di dunia. Menurut benchmark dari beberapa test. SOC ini cukup bersaing ketat dengan SOC yang ada sekarang. Sebut saja SOC nvidia tegra 4 yang ada di microsoft surface 2 dan Snapdragon 800 yang ada di samsung galaxy 10.1 (2014) anda bisa lihat perbandinganya dari bencmarh yang di test oleh situs anandtech dibawah ini :



Ternyata rahasianya menurut beberapa ahli ada di arsitektur CPU Apple cyclone yang dipakai. Di saat launching SOC ini, Apple tidak memberikan informasi tentang Arsitektur CPU cyclone ini secara rinci.

Apple hanya memberikan slide yang memberitahukan bahwa SOC yang dipakai memakai improve peforma harian sampai 2xnya dengan performa Floanting point sampai 2xnya. Sampai ternyata di akhir-akhir ini bocoran tentang informasi “jeroan” CPU cyclone muncul di internet berkat informasi yang di dapat dari source code proyek LLVM

Source code diatas, memberikan informasi tentang arsitektur CPU cyclone cukup lengkap. Berikut detail tentang arsitektur CPU cyclone ini:
– Wartawan dari Anandtech, berhasil membuat diagram dari CPU core cyclone yang berhasil dibuat dari source code dari proyek LLVM tersebut.

– Di arsitektur Apple cyclone ini. Decoder unit yang ada terdapat sebanyak 6 buah decode unit. Yang berarti setiap core bisa melakukan decode, issue dan retire up sampai 6 jalur. Sedikit informasi untuk Qualcomm Krait dan Apple swift (arsitektur CPU yang ada di SOC A6x) hanya memiliki 3 buah decode unit saja. Jumlah decode unit ini hampir mendekati dengan arsitektur Nvidia denver yang memiliki decode unit sebanyak 7 buah (info bisa check disini)
– Support dengan 192 bit re-order buffer (ROB) yang kita juga bisa temukan di Arsitektur CPU intel haswell (core i gen 4th series)
– memakai 4 buah FPU unit. Di swift hanya terdapat 2 buah saja
– memakai 3 buah FP/NEON unit
– 2 Load store unit. Di swift hanya terdapat 1 buah saja.
– 2 Branch unit. Di swift hanya terdapat 1 buah saja.
– memakai l1 Cache 64KB (compare l1 32kb di swift)
Dengan memakai peningkatan dalam hal “jeroan” Cpu yang rata-rata setiap komponen di upgrade agar memberikan performa up to 2x nya. Ternyata Jargon “64 bit” yang ada di Apple SOC ini tidak sia-sia. Writer di Anandtech sampai menyebutkan
“With six decoders and nine ports to execution units, Cyclone is big… bigger than anything else that goes in a phone”
“Apple didn’t build a Krait/Silvermont competitor, it built something much closer to Intel’s big cores. At the launch of the iPhone 5s, Apple referred to the A7 as being “desktop class” – it turns out that wasn’t an exaggeration.”
Beberapa orang awam menyebutkan jargon 64 bit ini adalah hanya sebuah marketing. Dikarenakan smartphone sekarang belum membutuhkan RAM yang besar (arsitektur 32 bit hanya support sampai 4 GB ram sedang 64 bit lebih dari itu). Yup itu adalah benar. Namun sayangnya entah karena media terlalu mengaggungkan 64 bit, sampai lupa tentang arsitektur ARM V8. Arsitektur ARM v8 adalah upgrade arsitektur dari ARM Cpu dari arsitektur ARM v7 yang ada di hampir 80 % chip SOC yang ada di smartphone/tablet memakai arsitektur ARMv7. ARMv8 selain membawa support 64 bit, Arsitektur ini juga membawa peningkatan performa yang cukup signifikan. Anda bisa lihat contohnya di SOC apple A7 yang menjadi SOC pertama dengan arsitektur ARMv8.
Mendatang beberapa vendor SOC juga akan membuat SOC dengan arsitektur ARMv8 yang akan membawa peningkatan signifikan dari SOC yang ada sekarang, beberapa diantaranya adalah Qualcomm yang menyiapkan SOC 8 core dengan arsitektur ARMv8, sedang Nvidia selangkah lebih maju dari qualcomm. Nvidia tengah menyiapkan SOC Tegra K1 dengan arsitektur costum ARMv8 bernama denver. yang insya Allah akan rilis akhir tahun ini.
Mungkin beberapa dari agan ada yang bingung dengan kata-kata yang ane ucapkan diatas. tidak usah takut dan sungkan-sungkan untuk bertanya, kalau ada yang tidak paham
Sumber :
Visit sutamatamasu.com untuk info tekhnologi dan gadget

Apple sebagai salah satu produsen gadget terkemuka telah mengeluarkan SOC berbasikan Apple a7. Yang dimana, SOC ini menjadi SOC dengan arsitektur CPU berbasikan ARMv8 64 bit pertama di dunia. SOC ini, dipakai di prodak apple terkini, seperti Apple iphone 5S, Ipad mini (gen2) dan Ipad Air.

SOC Apple a7 ini memakai spesifikasi Spesifikasi sebagai berikut :
– CPU 1.4GHz dual-core, ARMv8 Costum “Cyclone”
dengan memakai cache L1: 64 KB instruction + 64 KB data, L2: 1 MB, L3: 4 MB
- GPU Quad core powerVR G6430 @450 MHz
Walau SOC ini hanya memakai dua buah core/otak inti, namun SOC ini menjadi salah satu SOC terkencang di dunia. Menurut benchmark dari beberapa test. SOC ini cukup bersaing ketat dengan SOC yang ada sekarang. Sebut saja SOC nvidia tegra 4 yang ada di microsoft surface 2 dan Snapdragon 800 yang ada di samsung galaxy 10.1 (2014) anda bisa lihat perbandinganya dari bencmarh yang di test oleh situs anandtech dibawah ini :



Ternyata rahasianya menurut beberapa ahli ada di arsitektur CPU Apple cyclone yang dipakai. Di saat launching SOC ini, Apple tidak memberikan informasi tentang Arsitektur CPU cyclone ini secara rinci.

Apple hanya memberikan slide yang memberitahukan bahwa SOC yang dipakai memakai improve peforma harian sampai 2xnya dengan performa Floanting point sampai 2xnya. Sampai ternyata di akhir-akhir ini bocoran tentang informasi “jeroan” CPU cyclone muncul di internet berkat informasi yang di dapat dari source code proyek LLVM

Source code diatas, memberikan informasi tentang arsitektur CPU cyclone cukup lengkap. Berikut detail tentang arsitektur CPU cyclone ini:
– Wartawan dari Anandtech, berhasil membuat diagram dari CPU core cyclone yang berhasil dibuat dari source code dari proyek LLVM tersebut.

– Di arsitektur Apple cyclone ini. Decoder unit yang ada terdapat sebanyak 6 buah decode unit. Yang berarti setiap core bisa melakukan decode, issue dan retire up sampai 6 jalur. Sedikit informasi untuk Qualcomm Krait dan Apple swift (arsitektur CPU yang ada di SOC A6x) hanya memiliki 3 buah decode unit saja. Jumlah decode unit ini hampir mendekati dengan arsitektur Nvidia denver yang memiliki decode unit sebanyak 7 buah (info bisa check disini)
– Support dengan 192 bit re-order buffer (ROB) yang kita juga bisa temukan di Arsitektur CPU intel haswell (core i gen 4th series)
– memakai 4 buah FPU unit. Di swift hanya terdapat 2 buah saja
– memakai 3 buah FP/NEON unit
– 2 Load store unit. Di swift hanya terdapat 1 buah saja.
– 2 Branch unit. Di swift hanya terdapat 1 buah saja.
– memakai l1 Cache 64KB (compare l1 32kb di swift)
Dengan memakai peningkatan dalam hal “jeroan” Cpu yang rata-rata setiap komponen di upgrade agar memberikan performa up to 2x nya. Ternyata Jargon “64 bit” yang ada di Apple SOC ini tidak sia-sia. Writer di Anandtech sampai menyebutkan
“With six decoders and nine ports to execution units, Cyclone is big… bigger than anything else that goes in a phone”
“Apple didn’t build a Krait/Silvermont competitor, it built something much closer to Intel’s big cores. At the launch of the iPhone 5s, Apple referred to the A7 as being “desktop class” – it turns out that wasn’t an exaggeration.”
Beberapa orang awam menyebutkan jargon 64 bit ini adalah hanya sebuah marketing. Dikarenakan smartphone sekarang belum membutuhkan RAM yang besar (arsitektur 32 bit hanya support sampai 4 GB ram sedang 64 bit lebih dari itu). Yup itu adalah benar. Namun sayangnya entah karena media terlalu mengaggungkan 64 bit, sampai lupa tentang arsitektur ARM V8. Arsitektur ARM v8 adalah upgrade arsitektur dari ARM Cpu dari arsitektur ARM v7 yang ada di hampir 80 % chip SOC yang ada di smartphone/tablet memakai arsitektur ARMv7. ARMv8 selain membawa support 64 bit, Arsitektur ini juga membawa peningkatan performa yang cukup signifikan. Anda bisa lihat contohnya di SOC apple A7 yang menjadi SOC pertama dengan arsitektur ARMv8.
Mendatang beberapa vendor SOC juga akan membuat SOC dengan arsitektur ARMv8 yang akan membawa peningkatan signifikan dari SOC yang ada sekarang, beberapa diantaranya adalah Qualcomm yang menyiapkan SOC 8 core dengan arsitektur ARMv8, sedang Nvidia selangkah lebih maju dari qualcomm. Nvidia tengah menyiapkan SOC Tegra K1 dengan arsitektur costum ARMv8 bernama denver. yang insya Allah akan rilis akhir tahun ini.
Mungkin beberapa dari agan ada yang bingung dengan kata-kata yang ane ucapkan diatas. tidak usah takut dan sungkan-sungkan untuk bertanya, kalau ada yang tidak paham
Sumber :
Spoiler for Sumber bahasa indonesia:
Spoiler for Sumber bahasa inggris:
Spoiler for Sumber bahasa inggris kedua:
Visit sutamatamasu.com untuk info tekhnologi dan gadget

0
3.1K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan