HTC One M8, smartphone penerus HTC One M7, yang diluncurkan di New York, Selasa siang, 25 Maret 2014 (malam WIB). (HTC)

Jakarta (ANTARA News) - Produsen handset Taiwan, HTC, hari ini meluncurkan seri HTC One terbaru, HTC One M8, smartphone duo camera yang akan tersedia di pasar Indonesia mulai April mendatang.

HTC One M8 hadir dalam balutan metal berwarna kelabu (grey) dan silver berfitur Sense 6 dan HTC Motion Launch terbaru, kemudian Smart Sensor Hub untuk segala kebutuhan, sedangkan suaranya didukung dengan teknologi HTC BoomSound, yang jernih dan keras.

"Kesuksesan HTC menciptakan smartphone terbaik pada 2013 lalu tidak menghentikan upaya kami selalu berinovasi. Sebagai pionir di bidang inovasi perangkat mobile, kami berkomitmen terus menciptakan desain dan perangkat terbaru yang tidak saja memukau, namun juga mampu menjadi inspirasi serta dapat mendorong transformasi di industri smartphone," kata CEO HTC, Peter Chou.

HTC One M8 ber-chasis unibody berbahan metal berkualitas dan berdurabilitas tinggi dan didukung layar full HD (1080p) berukuran 5 inci yang didesain meramping dengan bentuk kurva (lengkung) serta grip lebih alami.

Smartphone berkamera depan 5MP dan duo camera (dua kamera) di belakang itu kinerjanya didukung dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 dan dijalankan dengan sistem operasi Android 4.4 (KitKat) terbaru.

Dengan duo camera di belakang, menurut Head of Product Marketing HTC Indonesia, Samudro Seto, HTC One M8 mampu menghasilkan foto-foto tajam dengan fokus yang bisa diatur secara mudah.

Fokus bahkan bisa diarahkan pada latar belakang dalam jarak yang cukup jauh karena sensornya mampu menangkap gambar lebih detil berkat fitur UltraPixel, selain dilangkapi beragam efek foto yang kreatif terlihat seperti nyata.

Fitur UFocus-nya memungkinkan pengguna dapat mengatur ulang fokus setelah pengambilan gambar, atau menjadikan obyek foto semakin menonjol dengan menambahkan efek-efek kreatif pada latar belakang foto.

Samudro Seto menegaskan bahwa HTC One M8 akan tersedia di pasar Indonesia mulai April mendatang, meskipun ia menolak membeberkan berapa harganya.

Editor: Ade Marboen

http://www.antaranews.com/berita/425...ndonesia-april