Menlu AS Kecam Energi Dijadikan Alat Politik

BRUSSELS - Kenaikan harga gas di Ukrania membuat masyarakat setempat kebakaran jenggot. Masalah ini turut disoroti oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry.

Kerry yang menghadiri pertemuan Dewan Energi AS dan Uni Eropa (UE) yang mengecam penggunaan energi oleh Rusia sebagai senjata.

"Bahwa pasokan minyak gas harus dijamin di seluruh dunia untuk mencegah digunakan sebagai pengaruh politik atau alat agresi," ujar Kerry, seperti yang dikutip News Daily, Rabu (2/4/2014).

"Hal ini tidak boleh dijadikan senjata, ini demi kepentingan kita semua untuk dapat memiliki pasokan energi yang memadai serta penting untuk ekonomi, keamanan, dan kesejahteraan rakyat. Dan, kami tidak bisa membiarkan hal tersebut dijadikan senjata politik atau alat untuk agresi," jelas dia, di Brussels, yang menjadi tempat di helatnya pertemuan UE dan AS.

Setelah menjadikan Crimea sebagai bagiannya, Rusia mendapat kecaman dari sejumlah negara. Negari Beruang Merah ini bahkan diancam akan disanksi oleh kekuatan Barat yang dipimpin terutama oleh AS dan UE.

Namun, ancaman dari Barat ternyata tidak membuat Rusia bergeming. Mereka mengatakan, ancaman dari Barat baik dari AS, UE dan NATO sama sekali tidak membuat Rusia takut. ( gry )

sumber