Presiden Prancis François Hollande menunjuk mantan pacarnya, Ségolène Royal untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan Prancis. Royal ditunjuk menjadi menteri ekologi di negeri fashion tersebut.

Melansir Metro, Kamis (3/4/2014), penunjukkan ini pun berbuntut kemarahan dari rakyat Prancis karena Hollande menyerahkan posisi senior itu kepada Royal dalam pemerintahannya.

Royal yang merupakan ibu dari empat anak Hollande ini tercatat sudah 22 tahun berada di lingkungan pemerintahan Prancis. Di mana saat pertama kali, dia bergabung dengan kabinet François Mitterrand.

Namun, sebelum pengumuman ini diumumkan, sebuah jajak pendapat di suratkabar Le Parisien memaparkan, lebih dari 70 persen dari rakyat Prancis menolak Royal untuk kembali "berkuasa", sebagai bagian dari perombakan yang baru dipasang Perdana Menteri Manuel Valls itu.

Royal pun mengabaikan kritikan yang mendarat pada dirinya. Dia mengaku 'sangat terhormat' untuk dipilih dan sangat menyadari dia akan 'membantu kebangkitan negara'.

Hollande sempat dilarang berbicara kepada Royal ketika ia tinggal bersama ibu negara, Valerie Trierweiler. Kedua wanita itu diketahui bermusuhan, namun Hollande membuka jalan bagi Royal untuk kembali ke kancah politik ketika ia meninggalkan Trierweiler setelah perselingkuhannya dengan seorang aktris terungkap.

Sumber : http://international.okezone.com/rea...rancis-dihujat