SELAMA musim kampanye, Nasdem, Golkar, PDIP, Gerindra dan Golkar, semua menggunakan pesawat, baik pribadi maupun carteran. Yang kasihan tentu saja PKS, di kala jadwal kampanye begitu padat, karena kantong partai cekak, hanya mengandalkan penerbangan terjadwal. Maka ketika pesawat dikensel, Anis Matta pun batal kampanye.

Di musim parpol menggaet suara rakyat, terlihat betapa kayanya partai atau petingginya. Di masa kampanye dari 16 Maret hingga 5 April besok, parpol harus meyakinkan massa 33 provinsi dari Sabang hingga Merauke. Tanpa transportasi udara, mustahil semua wilayah terjangkau.

Maklum, zaman sekarang tak ada lagi orang yang memiliki ilmu ”entung macan”, yang menyebabkan pemiliknya bisa terbang hanya beberapa menit ke suatu daerah. Di masa lalu, konon banyak ulama Jawa yang setiap Jumat, jemuahan di Mekah.

Kini Jokowi, ARB, Prabowo, Surya Paloh, bisa blebar-blebar kampanye ke berbagai daerah dengan pesawat cateran. Prabowo misalnya, dengan pesawat F-100 milik Prime Air, semua daerah bisa dijelajahi. Jokowi – Mega dengan 2 pesawat Boeing 737-800 New Generation milik Lion Air, bebas ke mana saja tanpa kendala. Surya Paloh justru pakai pesawat pribadi jenis Jet Embreaer Lineage 1000. Paling hebat ARB-nya Golkar, pesawat carternya F-100 diliputi bumbu isyu bawa-bawa artis cantik kakak beradik.

Yang kasihan PKS. Sebagai partai kecil, dan kantong kecil pula, Presiden PKS Anis Matta ke mana-mana untuk menggerakkan umi dan abu terpaksa menggunakan pesawat komersil penerbangan terjadwal. Dia tak bisa berangkat kapan saja, tapi harus mengikuti jadwal penerbangan maskapai dimaksud. Akibatnya, hari Minggu lalu dia batal kampanye ke Mataram (NTB) gara-gara penerbangan didelay beberapa jam.

Uniknya, meski kantong partai cekak, Aniss Matta ingin ”memutihkan” Indonesia seluruhnya. Apa kira-kira bisa ya? Mestinya bisa, jika partai tetap jujur dan amanah seperti awal pendiriannya.

Sekarang, di saat ingin memutihkan Indonesia tapi masih tergiur merahnya daging sapi impor, ya cuma jadi utopia! – gunarso ts.


poskota





Parah nih poskota nge-beritainnya






Sekarang rame-rame ngomongin pesawat Joko
tapi kok gak ada yang kesian sama Anis Matta batal kampanye gara-gara delay.

Ayo
simpatisan dan kader PKS
lebih rajin lagi iurannya
biar Anis Matta carter perawat -eh- pesawat
dan biar gak dibilang Partai Kantong Seret sama poskota