bisa jugaa berkunjung ke Masjid Jami, Mesjid yang dibangun tahun 1771 M ini juga menjadi saksi berdiri dan berkembangnya kota Pontianak hingga seperti sekarang ini. yang unik,Hampir 90 persen konstruksi bangunan masjid terbuat dari kayu belian atau Ulin (Eusideroxylon zwageri). pernah denger "jual kayu kalimantan Ulin kan?". nahh menurut kabar Umur kayu ulin dapat mencapai lebih dari 1.000 tahun.

Perlu agan ketahui kita sedang tidak dipulau jawa, dimana agan bisa dengan mudah menemukan SPBU. disni???ckckckck butuh puluhan kilo berikutnya kita baru akan menemukan SPBU lagi (itupun kalo agan2 beruntung )
Berikutnya medan akan semakin sulit. Agan2 bakal menemukan jalanan yang berlubang cukup dalam sepanjang jalan. Tapi disini Bukan HUTAN BELANTARA lo gan, agan hanya melintasi setiap lahan2 tidur yang belum berpenghuni, salah satunya adalah gunung mendereng (konon berasal dari kata vendring yang dulu nya adalah benteng pertahanan belanda cmiiw). Bukit ini cukup terkenal di daerah sini, terletak di perbatasan antara Bengkayang-Singkawang, dimana agan akan melewati bukit dengan jalan yang cukup extrim, jalanan berkelok-kelok tajam, dan di kiri-kanan jalan hanya ada jurang (serem ga tuh??!, yaa....bukit ini sudah sering memakan korban di lengkapi dengan cerita2 mistiknya ). Disini agan juga harus mengalah dan berhenti jika sedang berpapasan dengan pengendara lain.

disini agan tidak akan menemukan keindahan2 di kota sebelumnya, agan hanya akan merasakan sensasi dimana belum ada kemacetan di tempat ini,
Apa yang unik dari tempat ini salah satunya adalah mata uang. penduduk disini menggunakan dua mata uang,Ringgit Malaysia dan tentunya Rupiah Indonesia.tidak perlu harus ke money changer, semua warung sudah biasa dengan hal ini, bahkan bisa di bilang lbh dari 50% barang disini datang dari negara tetangga..
keunikan lain adalah bahasa. ada beragam bahasa yang digunakan,meski agan ada di satu kampung. Misal ada bahasa Bahasa Melayu Pontianak, Melayu Sambas atau bhasa dayak bakati', bidayuh, benyadu', jagoi, iban, ahe.. yang dipakai bersamaan di satu tempat.
bahkan ”terkadang” sesama orang dayakpun tidak saling mengerti bahasanya, karna bahasa mereka telalu Luas.Tapi agan2 gak perlu takut,,, cukup pakai bahasa INDONESIA kita tercinta lah. meski suku pedalaman,tapi mereka sudah sangat paham kok dengan bahasa indonesia.

keunikan lain dari tempat ini adalah tatto khas dayak, setiap tatto yang mereka buat bukan karena sok jagoan atau sekedar gaya-gayaan? Tato mereka buat selalu memiliki makna tersendiri, ada yang tertarik?

Sebelum bisa melewati perbatasan malaysia indonesia,Ada syarat yang harus di taati.agan harus lapor ke pos Bea Cukai, Departemen Perhubungan, dan Kepolisian untuk mendapatkan surat jalan. Nah, ada biaya asuransi mobil yang harus dibayarkan disini antara 50-70RM ( kira ±Rp 200.000). nanti dapet stkier dari instansi Indonesia dan Malaysia utk ditempel di kaca mobil. kalau agan punya KTP deket2 daerah perbatasan harganya lebih murah, namanya PLB.

Pengalaman unik ane dulu waktu pake motor, motor kita harus di semprot dengan sejenis bahan kimia, katanya biar gak bawa flu burung dari indonesia

beberapa tempat yang bisa agan kunjungi kalau agan maen ke kota ini, di antaranya Musium kucing, Pantai Santubong, Masjid Raya. tidak terlalu banyak seperti di Kuala lumpur.