1. Technical Support (IT SUPPORT) >>>Low Benefit.
Kenapa ane bilang pendapatan terendah. Di level ini seorang IT tentunya sangat dituntut untuk menjadi IT Superman. Tapi kalo menurut ane gak juga, kenapa? Karna yang dikerjakan semua oleh IT Support adalah IT Basic System. Misalnya, install PC, masang kabel network dari switch, buat kable RG45, konfigurasi printer kantor yang di share, dll. Nah karna itu adalah ilmu basic dimana semua IT harusnya tidak kesulitan. Tapi kenapa harus dibilang IT Superman????

2.IT Programmer >>>Middle Benefit
Nah kalo yang satu ini nih ane pernah ngerasain. Programmer sejatinya adalah orang2 yang kuat dengan logika aritmatika. Di perusahaan konsultan itu banyak yang sampai bertahun2 ngoding. Mereka gak jenuh sih malah santai. Ane sendiri juga waktu jadi programmer gak terus2an ngoding koq. Kalo udah capek atau bosen yahh udah selesai sudah. Besok lanjut lagi, gak usah dipaksain. Nyatanya semua project done koq. Ane juga ngerjain assembler (Bahasa mesin). Tapi gak seseram yang dipikirkan koq. Tapi IT ini juga gak bisa dibilang Superman, range gajinya juga cuma menengah. Alasan kenapa ane bilang bukan superman karena waktu ane jadi programmer, ane gak peduli pake mesin apa, berapa kapasitas disk, berapa banyak transaksi yang terjadi, dll. Karna itu udah diurusin orang administrator.

3. Administrator >>>(Highest Benefit)
Nah kalo yang ini nih gan, para dewa2 IT. WKwkwkwk... Secara garis besar administrator dibagi 3:
a. Network Admin
b. OS Admin
c. DB Admin

Nah diantara ketiga itu adalah DB Admin atau DBA yang ane rasa jadi DEWA IT/IT SUPERMAN. Gimana gak dewa coba, saat seorang IT mau buat Cluster system, atau DRC System. Mereka musti tau, tuh database berjalan di mesin apa, platformnya apa, memory berapa, network storage pake apa (iSCSI atau NAS,dll). Belum lagi skill mereka bukan cuma database doank. Mereka musti bisa coding Unix base. Otomatis orang2 DBA itu musti tau coding administrasi semua OS, belum lagi topologi Network yang harus mereka kuasai. Yang bikin mereka dewa banget adalah. DBA itu selalu harus tau algoritma dari aplikasi yang akan pakai database mereka, biar mereka bisa set sesuai kebutuhan. Karna itu profesi DBA itu jarang banget yang minat, karna susah. Belum lagi kalau ada database yang down, corrupt, data hilang. Pokoknya kompleks banget deh.

Original Posted By sniperwolf►Ane lulusan S1 teknik informatika, dari 2005 pernah rasain dari jadi kuli sampe sekarang bikin startup sendiri

ini urutan gaji yang pernah gw dapet (dari paling kecil sampai gede)
- Kuli (programmer)
- System Analyst
- QA
- Project Manager


sekarang co-founder dan co-CEO di startup gw sendiri

Pengalaman gw ya, programmer itu pekerjaan yang paling mudah dan santai. Percaya? kalau yang gak setuju, pasti struktur organisasinya dan manajemen proyeknya buruk

kalau di tim gw, programmer itu ibarat KULI (no offense). Programmer tinggal susun batu bata dan semen sesuai spesifikasi arsitek

dalam hal ini System Analyst. Makanya gajinya paling rendah. Programmer itu DILARANG improvisasi atau modifikasi struktur kode atau algoritma yang telah didapat dari System Analyst.

Makanya, System Analyst itu gajinya lebih gede dari programmer karena dia yang merancang seluruh sistem sampai bagian terkecil. Dibuatlah dokumen yang nanti dibaca dan dikerjakan oleh programmer.

System Analyst yang baik adalah yang menghasilkan dokumen detail dan komprehensive yang memudahkan programmer tanpa harus membuat programmer pusing mikirin algoritmanya


Sekarang gini aja, kelihatannya para KULI bangunan itu kerjanya berat? iya bener berat secara fisik, tapi kan mereka tinggal susun batu bata sesuai blueprint arsitek / insinyur

Pengalaman gw lagi, Project Manager gaji lebih besar dari programmer dan system analyst. Karena project manager (pengalaman gw) atur seluruh project sampai hal terkecil. Kadang urus biaya konsumsi atau manpowers.

Ini susah gan, ada sertifikasinya sendiri untuk project manager dan gak sembarangan orang bisa jadi project manager. Bayangin, project manager harus tahu kemampuan seluruh anggota timnya, bahkan harus tahu seberapa cepat anggota tim tersebut bisa mengerjakan tasks project.

Belum lagi, PM (project manager) harus bikin skenario2 kalau2 project tersebut meleset dari jadwal. sampai hal terkecil. Pengalaman gw, gw bahkan sampe harus atur beli makanan apa, dimana, berapa lama deliverynya, biayanya berapa.

Ya, BIAYA itu juga diatur oleh PM. Misal, suatu proyek nilainya 100juta. Breakdown semua item terkecil, jangan sampe proyeknya tekor. Makanya, makanan dan minuman itu salah satu hal kecil tapi penting

Kalau berkenan taruh didepan ya gan