Kembali Jokowi menunjukkan sikap arif bijaksananya untuk tidak membiarkan anak-anak bangsa saling bertengkar memperebutkan pepesan kosong yang bernama CAPRES itu. Jokowi merasa tahu diri, baru dijadikan Capres PDIP saja sudah banyak yang STRES apalagi kalau jadi Presiden apa mereka tidak langsung STROKE?
Dengan KESEPAKATAN BATURETNO, karena kesepakatan itu disepakati di tlatah Baturetno Wonogiri maka kesepakatan itu ditandatangani bersama Ibu Megawati Soekarno Putri dengan disaksikan banyak kader PDIP yang nampak SEDIH, LESU, KURANG BERSEMANGAT, bahkan ada yang PINGSAN, yang menangis tak terhitung lagi banyaknya.
Banyak komentator politik yang menyebut pengunduran Jokowi sebagai Capres karena banyaknya TEROR yang mengancam diri dan keluarganya. Terornya tentu saja bermacam-macam,misalnya :
- Fadli Zon terus membuat PUISI setiap hari untuk menyindir dirinya dan PDIP
- Amien Rais mengatakan : "Solo saja tambah miskin dipimpin Jokowi, apa jadinya kalau jadi PRESIDEN? Kecuali dia mau menggandeng pak HATTA jadi wakilnya, pasti MAKNYUS!"
- Ridwan Saidi : "Apa ane bilang, si Kowi itu cocoknye pulang aje ke Pasar Klewer, ngurusin Jakarte aje kagak becus, jadi pedagang kayu aja sono!"
- Fahri Hamzah : "Presiden dari partai korup mana bisa menyelesaikan kasus korupsi? Skandal Century aja kagak tahu, alhadullilah kalau dia tahu diri dan mundur jadi Capres, mendingan calonin Fahri Hamzah, dijamin PKS lebih suci dan mulia dunia akherat!"
- Prabowo Subianto : "Jangan percaya sama pemimpin BONEKA yang MENCLA-MENCLE, hanya Prabowo yang pantas jadi Presiden RI 2014, kalau tidak sekarang kapan lagi? Kalau tidak saya, siapa lagi?!"
Saya pun terhenyak mendengar kabar pengunduran beliau, karena sebelum jadi Walikota saya selalu mendukungnya, kini tahta tertinggi di negeri ini di depan mata mau ditinggalkan begitu saja tanpa alasan yang benar, maka saya pun menghubunginya lewat jalur khusus.
"Apa iya mau mundur pak?"
"jokowi ‪#‎rapopo‬, kuwi mung APRIL MOP!" jawab Jokowi sambil ngakak.