Kali ini kita akan membahas soal kekuatan Sony Xperia
Langsung aja gan..
Spoiler for Pembukaan:
Spoiler for Penjelasan:
PENGGUNAAN LAYAR CORNESS GORILLA GLASS
kuartal 3 tahun 2012 pabrikan asal jepang yang sudah memliki nama SONY MOBILE mengeluarkan produk smartphone mereka yang menyasar kelas premium atau kelas menengah yang diberi nomor ST26i atau yang bisa disebut xperia J.
Xperia J mempunyai layar dengan teknologi BRAVIA ENGINE menambah ketajaman tampilan pada layar. dibekali juga dengan layar Gorilla Glasses yang saat ini merupakan serat kaca paling kuat menahan kerusakan fisik pada layar smartphone. Gorolla Glasses mempunyai ketebelan 0,5 mm tetapi sangat kuat menahan kerusakan. dibuat dengan lapisan hasil pertukaran ion saat pendinginan suhu, meciptakan baju baja untuk kaca aslinya.
Rahasia kekuatan kaca Corning adalah sebuah proses yang diberi nama perubahan ion. Kaca aluminosilicate tadi mengandung ion sodium. Corning lalu merendam lembaran kaca itu ke larutan yang mengandung ion potasium. Dalam Tabel Periodik, sodium dan potasium termasuk kelompok logam yang aktif. Logam-logam itu mudah bereaksi dengan unsur lain.
Jenis layar Gorilla Glass memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh jenis kaca lain. Hebatnya, kemampuan kaca ini mempunyai kemampuan anti gores dan bahkan anti pecah. Kaca ini pun mempunyai ketipisan sekitar 0,5 mm hingga 2 mm dan juga sangat mudah dibersihkan. Keunggulan tersebut dapat dinikmati pengguna karena proses pembuatan layar yang sempurna.
Layar ini di buat melalui proses peleburan bahan pembuat kaca dengan tingkat kecermatan yang tinggi. Pengerjaannya pun dilakukan secara otomatis sehingga menghasilkan permukaan kaca yang bersih, halus, rata, dan jernih. Corning sendiri juga mengklaim mempunyai teknologi khusus dalam proses pembuatan Gorilla Glass dengan tidak menggunakan proses grinding dan polishing.
Kaca-kaca yang sudah jadi akan memasuki tahap pertukaran ion, maksudnya adalah proses pemberian kekuatan pada kaca tersebut yang dilakukan secara kimia. Pada bagian ini, kaca akan di masukkan ke dalam sebuah tempat atau wadah yang panas dan berisi bahan garam leleh dengan suhu 400 derajat celcius. proses yang terjadi selanjutnya adalah, ion sodium yang terdapat pada kaca dalam jumlah kecil akan terlepas dan digantikan dengan ion potassium dalam jumlah banyak yang berasal dari lelehan garam tadi.
Dengan mendinginkan suhu kaca tersebut, ion potasium akan melapisi kaca sehingga menjadi lapisan yang berfungdisi sebagai baju baja pada kaca. Proses penukaran ion tersebut sanggup membuat layar Gorilla Glass yang tipis namun tetap kuat. Gorilla Glass sudah mulai banyak digunakan pada perangkat premium saat ini.