- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Basuki : Bayangkan 1,5Tahun Gubernur Dan Wagub Dikerjain


TS
kawawaka
Basuki : Bayangkan 1,5Tahun Gubernur Dan Wagub Dikerjain
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa dirinya dan Gubernur DKI Jakarta "dikerjai" oleh anaknya. Di saat Pemprov DKI Jakarta kekurangan bus, anak buahnya malah mempersulit pihak yang ingin memberikan bantuan bus.
"Jadi, bayangin saja sudah 1,5 tahun ini gubernur dan wagub dikerjain, sabotase ini namanya. Salah loh kalau mau bermain-main sama kami, kami malah demen (suka) itu," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mempertanyakan penerapan aturan bahan bakar gas yang hanya berlaku bagi bus transjakarta saja. Padahal di dalam Pasal 20 (1) Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2005 tentang pengendalian pencemaran udara, diatur bahwa angkutan umum dan kendaraan operasional Pemprov DKI wajib menggunakan bahan bakar gas sebagai upaya pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor.
Seharusnya, apabila transjakarta dan BKTB menggunakan bahan bakar gas, maka mobil operasional gubernur, wakil gubernur, DPRD, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga menggunakan gas. Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga mengizinkan bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) menggunakan solar.
Di sisi lain, Pemprov DKI baru dapat memenuhi kebutuhan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) pada tahun 2017 mendatang. Karena Pemprov DKI tidak boleh membeli transjakarta dengan bahan bakar solar, Basuki mengambil celah dengan menerima bantuan dari perusahaan swasta.
"Pas waktu saya marahi Plt (pelaksana tugas) Sekda itu harusnya saya pukul meja sampai 27 kali, enggak cuma 3 kali saja," tegas Basuki.
Selain itu, ia juga masih tak habis pikir mengapa perusahaan masih saja dikenakan pajak reklame berjalan. Padahal perusahaan itu telah menyumbang bus untuk kepentingan masyarakat. Pada pertemuan pertama Basuki dan jajaran pejabat Pemprov DKI dengan tiga perusahaan penyumbang bus beberapa waktu lalu, Plt Sekda Wiriyatmoko beralasan jangan sampai DKI mengalami kerugian negara. Setelah mendapat gertakan Basuki, pajak reklame yang dikenakan mencapai 346.750.000 per tahunnya. Hal itu pula yang membuat emosi alumnus Universitas Trisakti itu meluap.
"Soal pajak ini pakai aturan lagi, katanya baru 1 April ini diterapkan. Kurang ajar bus bagus merek Hino ditolak, giliran bus China berkarat jelek harus diterima, demi asas manfaat," kata Basuki geram.
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/04/01/1354368/Basuki.Bayangkan.1.5.Tahun.Gubernur.dan.Wagub.Dikerjain.
=====
kalau gk mampu jadi gubernur mending mundurlah lo firaun...
lama lama warga dki muak sama bacot lo..
tiap buka mulut pasti bacot gak karuan..
kyk knalpot motor yang filter saringannya dicabut

0
5.9K
69


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan