REPUBLIKA.CO.ID,CRIMEA – Lumba-lumba tempur Crimea dipindahtangankan ke tentara Rusia. Hewan tersebut akan digunakan untuk mencari musuh yang menyelam.

Lumba-lumba tersebut juga sudah dipasangi peralatan mata-mata.“Program lumba-lumba tempur di kawasan tersebut akan langsungdipindahkan ke tentara Rusia,” ujar salah satu pegawai oceanarium Sevastopolpada Kantor Berita Rusia RIA Novosti, Rabu (26/3).

Tentara Rusia telah mengambil alih basis-basis militer danpelabuhan di Crimea. Penyatuan kembali Rusia dan Crimea menyusul hasilreferendum yang kontroversial minggu lalu.

Presiden AS Barack Obama prihatin atas hal tersebut. Menurut dua, penyatuan Rusia dan Crimea tidak sah. Ia mengatakan, Barat tidak mengakui penyatuan tersebut.

Senin lalu, para pemimpin negara-negara G7 menunda pertemuan G8 di Rusia sebagai langkah untuk mengisolir Presiden Rusia Vladimir Putin.Penundaan akan dilakukan hingga Rusia mengubah keputusan mereka.

Sejauh ini, Barat masih abstain dalam memberikan sanksi yanglebih berat, seperti embargo senjata dan pelarangan impor bahan bakar, untukRusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Rusia akan tetapmenjaga kontak diplomasi dengan negara-negara lain.

Mantep juga nih dapet lumba-lumba
Kapan indonesia dapet ginian