Kelompok yg mengaku oposisi Suriah dan mujahidin Suriah mengklaim bhw mayoritas rakyat Suriah menginginkan Bashar Al Assad tumbang, mereka menginginkan kebebasan di Suriah, bahkan mengiinginkan berdirinya khilafah di sana. Mereka mengklaim mayoritas rakyat Suriah adl kaum Islam Sunni yg ditindas oleh segelintir Syi'ah Alawi kafir dan zalim yg berkuasa di Suriah. Maka wajar saja mayoritas rakyat Suriah ingin menggulingkan Bashar Al Assad, begitu menurut mereka. Anehnya, setelah 2 thn kaum mayoritas ini berontak, Assad tdk jg lengser. Berbeda dgn Mubarrak, Ben Ali atw bahkan Suharto.

Lalu bgm kita di Indonesia ini bisa membedakan golongan yg mengiinginkan "kebebasan" di Suriah dgn golongan yg msh mencintai presiden Bashar Al Assad? Emang ada yg msh mencintai Bashar Al Assad? Bukankah dia katanya pemimpin yg kejam, yg sering membunuh rakyatnya meneruskan kekejaman ayahnya Hafez al Assad? Ada cara yg gampang, yakni melihat bendera yg dipakai oleh golongan tsb.
1. Jika bendera yg dapakai adl bendera berwarna hijau putih hitam, maka ia adl kelompok oposisi atw pemberontak. Bendera berwarna hijau putih hitam adl bendera Suriah ketika msh dijajah Prancis. CMIIW
2. Jika bendera yg dipakai adl bendera nasional Syiria, maka mereka dibagi lagi jd dua golongan:
2a. Golongan yg mendukung presiden Bashar al Assad dan mencintai negara Syiria.
2b. Golongan yg tdk menyukai presiden Bashar al Assad, tp tdk jg mendukung pemberontak/oposisi. Mereka ingin negara Syiria damai spt sedia kala. Sama spt sbgan kita, ada yg tdk menyukai SBY, lalu muncullah kelompok bersenjata yg terdiri dr org asing dan lokal yg mengaku memperjuangkan aspirasi kita dgn membuat kerusakan di mana2. Membom sekolah, universitas, tempat2 umum, membunuh tokoh2 masyarakat yg populer , membunuh golongan yg tdk sepaham dgn mereka lalu memutilasi mayatnya, membunuh tentara lalu dimakan jantungnya, membongkar kuburan2 lalu mengambil jenasahnya, ironisnya mereka melakukan itu atas nama agama dan kebebasan, bahkan memfitnah pemerintahlah yg melakukan aksi gila tsb, sama spt yg tjd di Suriah. Lantas kita sbg WNI mau gak negara kita jd spt itu?

TS bermaksud menampilkan foto2 kedua golongan tsb, tp krn alasan teknis TS baru bisa menampilkannya nanti malam, sorry yah gan.

Kalimat berikut ini adl ungkapan seorg dokter dari Syiria yg TS nilai lebih tepat dlm menggambarkan keinginan rakyat Suriah : "20 persen rakyat Suriah sgt mencintai presiden, 20 persen lg mungkin membenci presiden, tp sisanya yg 60 persen mencintai negara mereka. Mereka tdk ingin negara mereka dihancurkan. Saya bersama dgn siapapun yg ingin revolusi berubah menjadi lebih baik, berubah utk demokrasi. Tp saya tdk mendukung revolusi yg menghancurkan negara."
Lihat pernyataan lengkapnya di sini gan m.npr.org/news/front/186887764

Update - Foto - Fote pendukung Pemberontak
1. Ini foto pendukung pemberontak. (Sangat disayangkan, sebagian pendukung terorisme di Suriah justru mereka yang dulu dibela oleh rezim Assad, misalnya Khaled Meshal dan Ismail Haniyah).


2. HALED MESHAL DAN PARA ELIT HAMAS KIBARKAN BENDERA PRO-PEMBERONTAK.


3. MAHER ZEIN DALAM KONSER PENGGALANGAN DANA UNTUK FREE SYRIAN ARMY


4. ADNAN AR’OUR, SALAH SATU PEMIMPIN SPIRITUAL PEMBERONTAK, TINGGAL DI SAUDI, DALAM KHUTBAHNYA DIA MENYERU BAHWA ‘ORANG-ORANG ALAWI AKAN DICINCANG DAN DAGINGNYA DIBERIKAN KE ANJING’


5. BERNARD HENRY LEVY, TOKOH ZIONIS YANG JADI MAKELAR PERANG LIBYA DAN SYRIA


Update - Foto-Foto Pendukung Syiria dan Assad








Update - Foto-Foto Penduduk Qusayr, Ketika Dibebaskan Oleh SAA