- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Trik Menghafal Banyak Angka


TS
avioem
Trik Menghafal Banyak Angka


Spoiler for No Repost:

Spoiler for Jika Berkenan:










tolong jangan di

Spoiler for wacana:
Pernahkah agan pusing karena lupa nomor rekening yang jumlahnya banyak?
atau ga inget nomor telepon teman, keluarga atau pacar? (apalagi kalo hp nya ilang
)
atau problem lainnya mengenai menghafal angka dalam jumlah yg banyak? (kalo sedikit mah gampang
)
mulai sekarang, mudah²an problem agan semuanya bisa selesai. amin.
yg kita butuhkan untuk metode menghafal ini bukan otak kiri yg biasanya kita pakai untuk menghafal, tapi kita akan gunakan otak kanan yg biasa kita gunakan untuk kreatifitas. karna kita perlu kreatifitas untuk membuat huruf konsonan menjadi kalimat, lebih baik lagi kalo kalimatnya menarik sehingga kita selalu ingat pada kalimat tersebut.
dan yg akan saya share di sini adalah tentang metode menghafal angka dengan teknik nomor cadel
atau ga inget nomor telepon teman, keluarga atau pacar? (apalagi kalo hp nya ilang

atau problem lainnya mengenai menghafal angka dalam jumlah yg banyak? (kalo sedikit mah gampang

mulai sekarang, mudah²an problem agan semuanya bisa selesai. amin.
yg kita butuhkan untuk metode menghafal ini bukan otak kiri yg biasanya kita pakai untuk menghafal, tapi kita akan gunakan otak kanan yg biasa kita gunakan untuk kreatifitas. karna kita perlu kreatifitas untuk membuat huruf konsonan menjadi kalimat, lebih baik lagi kalo kalimatnya menarik sehingga kita selalu ingat pada kalimat tersebut.
dan yg akan saya share di sini adalah tentang metode menghafal angka dengan teknik nomor cadel
Menghafal Angka Dengan Teknik Nomor Cadel
Quote:
Pernah mendengar teknik nomor cadel? (bukan nomor togel ya
)
Teknik Nomor Cadel adalah teknik menghafalkan nomor yang diciptakan oleh Abd Shomad. Teknik ini dikembangkan dari teknik Major System, yang ditemukan oleh Stanislaus Mink von Wennsshein pada abad ke-17 . Tujuan dari dibuatnya teknik ini adalah untuk membuat sistem yang bisa digunakan untuk mengkonversikan nomor menjadi kata-kata dan sebaliknya mengkonversikan kata-kata menjadi nomor. Teknik Major System ini diperbaiki oleh Dr Richard Grey pada abad ke-18. Dengan teknik ini, Anda bisa mengkonversikan nomor 00 sampai 99, bahkan bisa juga dari 000 sampai 999 ke dalam bentuk kata-kata, sehingga mudah untuk dihafalkan. Teknik ini terbatas terhadap perbendaharaan kata dari bahasa yang digunakan. Semakin kaya perbendaharaan kata suatu bahasa, semakin mudah teknik ini diterapkan.
lebih bagus lagi kalo kata² yg kita buat itu sangat lucu atau menarik, sehingga kita selalu ingat, karna pada dasarnya otak kita lebih senang menyimpan memori yg menyenangkan
misalnya ane mau menghafal angka 0 6 5 7 1 7 9 0 6 3
jika di konversi ke dalam nomor cadel menjadi seperti berikut:
0=S, 6=N, 5=M, 7=J, 1=T, 7=J, 9=L, 0=S, 6=N, 3=G
sehingga kita mendapatkan huruf : S, N, M, J, T, J, L, S, N, K.
lalu kita tambahkan huruf vokal sehingga menjadi kata² seperti :
SINI MAJU, TA' JELASINKIH
lalu kita membayangkan mau jelasin sesuatu ke temen kita dengan dialek jawa (saya jawa serang / banten. dikit mirip sama cirebon. malah curhat
) 

Teknik Nomor Cadel adalah teknik menghafalkan nomor yang diciptakan oleh Abd Shomad. Teknik ini dikembangkan dari teknik Major System, yang ditemukan oleh Stanislaus Mink von Wennsshein pada abad ke-17 . Tujuan dari dibuatnya teknik ini adalah untuk membuat sistem yang bisa digunakan untuk mengkonversikan nomor menjadi kata-kata dan sebaliknya mengkonversikan kata-kata menjadi nomor. Teknik Major System ini diperbaiki oleh Dr Richard Grey pada abad ke-18. Dengan teknik ini, Anda bisa mengkonversikan nomor 00 sampai 99, bahkan bisa juga dari 000 sampai 999 ke dalam bentuk kata-kata, sehingga mudah untuk dihafalkan. Teknik ini terbatas terhadap perbendaharaan kata dari bahasa yang digunakan. Semakin kaya perbendaharaan kata suatu bahasa, semakin mudah teknik ini diterapkan.
lebih bagus lagi kalo kata² yg kita buat itu sangat lucu atau menarik, sehingga kita selalu ingat, karna pada dasarnya otak kita lebih senang menyimpan memori yg menyenangkan
misalnya ane mau menghafal angka 0 6 5 7 1 7 9 0 6 3
jika di konversi ke dalam nomor cadel menjadi seperti berikut:
0=S, 6=N, 5=M, 7=J, 1=T, 7=J, 9=L, 0=S, 6=N, 3=G
sehingga kita mendapatkan huruf : S, N, M, J, T, J, L, S, N, K.
lalu kita tambahkan huruf vokal sehingga menjadi kata² seperti :
SINI MAJU, TA' JELASINKIH
lalu kita membayangkan mau jelasin sesuatu ke temen kita dengan dialek jawa (saya jawa serang / banten. dikit mirip sama cirebon. malah curhat


Terus Gimana Cara konversinya?
Quote:
kita mengkonversi angka ke dalam kata seperti kita sedang menghitung dalam permainan petak umpet.
1 ---- 2 ---- 3 ---- 4 ---- 5 ---- 6 ---- 7 ---- 8 ---- 9 ---- 0
Tu - Wa - Ga - Pat - Ma - Nam - Ju - Pan - Lan - Luh
Konversi 1
WA menjadi RA (huruf W, H, & Y tidak di pakai karna merupakan huruf semi konsonan)
PAN menjadi VAN (huruf P sudah di pakai oleh angka 4 / Pat )
LUH menjadi SEP (sepuluh. huruf L sudah di pakai oleh angka 9 / Lan)
maka hasilnya adalah:
Tu - Ra - Ga - Pat - Ma - Na_ - Ju - Van - Lan - Sep
Konversi 2
Ucapkan semua dengan vokal "A", ambil konsonan pertama saja.
Ta - Ra - Ga - Pa_ - Ma - Na_ - Ja - Va_ - La_ - Sa_
Konversi 3
Konversi terakhir yang harus selalu diingat
T - R - G - P - M - N - J - V - L - S
1 .. 2 .. 3 .. 4 . 5 .. 6 .. 7 . 8 . 9 .. 0
pada konversi 3 di jelaskan huruf W, H, & Y tidak dianggap sebagai huruf konsonan, karna itu adalah huruf Semi-konsonan (semi-vokal).
karena pengucapannya hanya mirip dengan pengucapan vokal.
contohnya: wang (malay) = uang (indo), iaitu = yaitu, iya = iyah. Anda juga bisa mengingatnya dengan pertanyaan gaya bahasa inggris "Why W-H-Y?" Dan akan terjawab dengan sendirinya.
Setiap konsonan yang pengucapannya mirip, dikelompokkan menjadi satu. Misalnya:
(angka 1) T dan D pengucapannya hampir sama, jadi T bisa diganti dengan D,
(angka 3) G, K dan Q pengucapannya hampir sama, jadi G bisa diganti dengan K dan Q,
(angka 4) P dan B pengucapannya hampir sama, jadi P bisa diganti dengan B,
(angka 6) N, NY dan NG pengucapannya hampir sama, jadi N bisa diganti dengan NY dan NG,
(angka 7) J dan C pengucapannya hampir sama, jadi J bisa diganti dengan C,
(angka 8) V dan F pengucapannya hampir sama, jadi V bisa diganti dengan F,
(angka 0) S dan Z pengucapannya hampir sama, jadi S bisa diganti dengan Z.
Rumus terakhir yg perlu di catat:
1 = T / D
2 = R
3 = G / K / Q
4 = P / B
5 = M
6 = N / NG / NY
7 = J / C
8 = V / F
9 = L
0 = S / Z
Ingat, yg agan perhatikan adalah pengucapannya, bukan hurufnya.
misalnya tissue, di ucapkan tisu, jadi hanya ada 1 huruf S.
1 ---- 2 ---- 3 ---- 4 ---- 5 ---- 6 ---- 7 ---- 8 ---- 9 ---- 0
Tu - Wa - Ga - Pat - Ma - Nam - Ju - Pan - Lan - Luh
Konversi 1
WA menjadi RA (huruf W, H, & Y tidak di pakai karna merupakan huruf semi konsonan)
PAN menjadi VAN (huruf P sudah di pakai oleh angka 4 / Pat )
LUH menjadi SEP (sepuluh. huruf L sudah di pakai oleh angka 9 / Lan)
maka hasilnya adalah:
Tu - Ra - Ga - Pat - Ma - Na_ - Ju - Van - Lan - Sep
Konversi 2
Ucapkan semua dengan vokal "A", ambil konsonan pertama saja.
Ta - Ra - Ga - Pa_ - Ma - Na_ - Ja - Va_ - La_ - Sa_
Konversi 3
Konversi terakhir yang harus selalu diingat
T - R - G - P - M - N - J - V - L - S
1 .. 2 .. 3 .. 4 . 5 .. 6 .. 7 . 8 . 9 .. 0
pada konversi 3 di jelaskan huruf W, H, & Y tidak dianggap sebagai huruf konsonan, karna itu adalah huruf Semi-konsonan (semi-vokal).
karena pengucapannya hanya mirip dengan pengucapan vokal.
contohnya: wang (malay) = uang (indo), iaitu = yaitu, iya = iyah. Anda juga bisa mengingatnya dengan pertanyaan gaya bahasa inggris "Why W-H-Y?" Dan akan terjawab dengan sendirinya.
Setiap konsonan yang pengucapannya mirip, dikelompokkan menjadi satu. Misalnya:
(angka 1) T dan D pengucapannya hampir sama, jadi T bisa diganti dengan D,
(angka 3) G, K dan Q pengucapannya hampir sama, jadi G bisa diganti dengan K dan Q,
(angka 4) P dan B pengucapannya hampir sama, jadi P bisa diganti dengan B,
(angka 6) N, NY dan NG pengucapannya hampir sama, jadi N bisa diganti dengan NY dan NG,
(angka 7) J dan C pengucapannya hampir sama, jadi J bisa diganti dengan C,
(angka 8) V dan F pengucapannya hampir sama, jadi V bisa diganti dengan F,
(angka 0) S dan Z pengucapannya hampir sama, jadi S bisa diganti dengan Z.
Rumus terakhir yg perlu di catat:
1 = T / D
2 = R
3 = G / K / Q
4 = P / B
5 = M
6 = N / NG / NY
7 = J / C
8 = V / F
9 = L
0 = S / Z
Ingat, yg agan perhatikan adalah pengucapannya, bukan hurufnya.
misalnya tissue, di ucapkan tisu, jadi hanya ada 1 huruf S.
Mari kita Coba
Quote:
misalnya kita mau menghafal angka 0 9 5 3 6 4 0 0 5 3 7 6
Kita konversi menjadi huruf
0=S,
9=L,
5=M,
3=K,
6=N,
4=B,
0=S,
0=S,
5=M,
3=K,
7=C,
6=NG
kemudian kita konversi menjadi kalimat :
SULE MAKAN BASO SAMA KUCING
kemudian kita bayangkan si sule lagi makan baso sama kucing, pasti deh itu angka ga bakal lupa gan
Kita konversi menjadi huruf
0=S,
9=L,
5=M,
3=K,
6=N,
4=B,
0=S,
0=S,
5=M,
3=K,
7=C,
6=NG
kemudian kita konversi menjadi kalimat :
SULE MAKAN BASO SAMA KUCING

kemudian kita bayangkan si sule lagi makan baso sama kucing, pasti deh itu angka ga bakal lupa gan

Selamat mencoba gan. terima kasih

Diubah oleh avioem 23-02-2014 00:08
0
2.8K
Kutip
7
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan