- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hari Pembodohan Nasional-Perangko Gerhana Matahari Indonesia


TS
kalvatara
Hari Pembodohan Nasional-Perangko Gerhana Matahari Indonesia
Salam Kaskus! 
Hari Pembodohan Nasional?? Emang ada gan? Hehehe mari disimak gan. Alasan 11 Juni dikenang sebagai "Hari Pembodohan Nasional".

Spoiler for Edited:
Karena posting asli ruwet, TS sudah edit
Quote:
Semoga nggak salah room.
Dan TS sendiri bingung, ini harusnya masuk sf hobby karena filateli, sains karena bahas gerhana, atau forsex ya.
TS putusin the Lounge aja ah, karena bahasannya macam-macam
.
Dan TS sendiri bingung, ini harusnya masuk sf hobby karena filateli, sains karena bahas gerhana, atau forsex ya.

TS putusin the Lounge aja ah, karena bahasannya macam-macam

Hari Pembodohan Nasional?? Emang ada gan? Hehehe mari disimak gan. Alasan 11 Juni dikenang sebagai "Hari Pembodohan Nasional".
Spoiler for Hari Pembodohan Nasional:
Indonesia pernah mengalami gerhana matahari total yang cukup lama. Gerhana yang terjadi pada 11 Juni 1983 ini berlangsung selama 5 menit 11 detik

Heheh sebenarnya ini prangko Peringatan Gerhana Matahari Total 1983 koleksi TS
Bapak TS pernah cerita, dulu waktu gerhana matahari tahun 1983 banyak penduduk yang takut. Mungkin karena akses informasi dan pendidikan belum berkembang seperti sekarang ya. Penduduk di desa-desa masih menghubungkan gejala alam ini dengan hal-hal yang mistis, yaitu matahari dimakan raksasa. Bahkan saking takutnya, banyak warga yang menutup rumah, jendela, ventilasi dll. Pokoknya semua lubang di rumah ditutup pakai koran, kain gitu gan!
Terus karena mitos dan mistis masih kuat kebanyakan penduduk desa bikin suara gaduh biar raksaksanya muntahin lagi matahari :capede:
Oh iya saat itu pemerintah juga "menakut-nakuti dan membohongi" penduduk agar tidak keluar rumah saat gerhana berlangsung dan melihatnya. Dikatakan gerhana matahari sangat berbahaya dan tidak dianjurkan keluar rumah. Dan bahkan ada aparatur negara yang nggak segan-segan menghukum lho kalau ada yang melanggar.
Karena anjuran yang kurang tepat ini, banyak cendekiawan menyebutkan jika tanggal 11 Juni sebagai "Hari Pembodohan Nasional".
Sebenarnya anjuran ini baik sih gan, tapi caranya salah. Seharusnya pemerintah mengedukasi alasan sebenarnya kenapa nggak boleh melihat gerhana matahari langsung. Dan cara melihat gerhana secara aman. Bukannya malah menakut-nakuti.
Tapi tidak semua orang patuh dengan pemerintah
. Ada beberapa mahasiswa yang berhasil mengabadikan peristiwa langka ini
. Kebanyak mahasiswa dari Jogja dan Bandung gan. 
Nah ini ada hasil kenekatan para warga negara yang "tidak bodoh"
Ini ada foto yang TS ambil dari blog Mr. Rahmat M Samanik Ibrahim.
Bahkan ada yang berani merekamnya lho. Coba cek blog Mr Pinot, ada video yang dibuat oleh ayah beliau dari Bukit Piyungan, Yogyakarta.

Spoiler for Prangko Peringatan Hari Pembodohan Nasional:

Heheh sebenarnya ini prangko Peringatan Gerhana Matahari Total 1983 koleksi TS
Spoiler for Deskripsi Perangko:
Perangko ini dikeluarkan tahun 1983 dengan nilai Rp 110,- Ukuran perangko 34mm x 48mm. Warna dominan coklat. Sayang koleksi perangko TS nggak ada yang mint

Bapak TS pernah cerita, dulu waktu gerhana matahari tahun 1983 banyak penduduk yang takut. Mungkin karena akses informasi dan pendidikan belum berkembang seperti sekarang ya. Penduduk di desa-desa masih menghubungkan gejala alam ini dengan hal-hal yang mistis, yaitu matahari dimakan raksasa. Bahkan saking takutnya, banyak warga yang menutup rumah, jendela, ventilasi dll. Pokoknya semua lubang di rumah ditutup pakai koran, kain gitu gan!

Oh iya saat itu pemerintah juga "menakut-nakuti dan membohongi" penduduk agar tidak keluar rumah saat gerhana berlangsung dan melihatnya. Dikatakan gerhana matahari sangat berbahaya dan tidak dianjurkan keluar rumah. Dan bahkan ada aparatur negara yang nggak segan-segan menghukum lho kalau ada yang melanggar.

Karena anjuran yang kurang tepat ini, banyak cendekiawan menyebutkan jika tanggal 11 Juni sebagai "Hari Pembodohan Nasional".

Sebenarnya anjuran ini baik sih gan, tapi caranya salah. Seharusnya pemerintah mengedukasi alasan sebenarnya kenapa nggak boleh melihat gerhana matahari langsung. Dan cara melihat gerhana secara aman. Bukannya malah menakut-nakuti.
Tapi tidak semua orang patuh dengan pemerintah



Nah ini ada hasil kenekatan para warga negara yang "tidak bodoh"

Bahkan ada yang berani merekamnya lho. Coba cek blog Mr Pinot, ada video yang dibuat oleh ayah beliau dari Bukit Piyungan, Yogyakarta.
Spoiler for Foto Gerhana Matahari 1983:


Spoiler for Apakah akan ada Hari Pembodohan Nasional Jilid II?:
Dua tahun lagi kita akan mengalami gerhana matahari total lagi yang diperkirakan terjadi pada 9 Maret 2016. Tentu kita tidak boleh melewatkan momen langka ini, tapi sayangnya Pulau Jawa tidak disinggahi
. Gerhana 2016 hanya akan melintasi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Halmahera.
Jangan sampai sejarah pembodohan rakyat terjadi lagi sehingga muncul Hari Pembodohan Nasional II
. Untuk itu masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dasar yang cukup untuk mengamati gerhana.

Jangan sampai sejarah pembodohan rakyat terjadi lagi sehingga muncul Hari Pembodohan Nasional II

Spoiler for Cara melihat gerhana matahari:
Peraturan dasar mengamati gerhana adalah lindungi mata kalian sesaat sebelum fase inti (gerhana penuh) dan sesudah fase inti; serta nikmatilah fase inti (gerhana penuh) dengan mata telanjang. Fase inti adalah saat matahari tertutup penuh dan hanya terlihat koronanya (lidah api) saja.
Berikut ini kutipan dariblog Mr Thomas Djamaluddin, peneliti Lapan tentang cara melihat gerhana matahari.
Bagaimana cara melindungi mata.
Beli lah kacamata dengan filter khusus bukan hanya kacamata hitam biasa. Kacamata hitam biasa tidak melindungi kita dari sinar UV dan inframerah.
Kita bisa membuat kacamata filter sendiri dan cara menggunakannya.
Pada fase total, kacamata bisa dilepas untuk menikmati keindahan korona Matahari yang beraneka warna. Tetapi ingat jangan terlalu asik. Ingatlah fase total hanya berlangsung kurang dari dua menit. Setelah satu menit menikmati keindahan korona bersiap lagi dengan kacamata untuk melindungi mata pada saat matahari mulai muncul.
Atau pakai cara pengamatan tidak langsung, bisa metode pantulan baur atau pakai kamera pinhole! Silahkan cari info sendiri ya.
Oh iya melanjutkan cerita bapak, dulu ada kakek-kakek (bahasa jawa : mbah-mbah) yang pake kacamata dari kertas minyak/kertas yang buat lampion saat lihat gerhana. Dapat ide dari mana ya si kakek gokil ini.
Berikut ini kutipan dariblog Mr Thomas Djamaluddin, peneliti Lapan tentang cara melihat gerhana matahari.
Quote:
GMT 1983 memberikan pelajaran bagi kita bahwa GMT tidak berbahaya. Masyarakat tidak perlu terlalu takut untuk mengamatinya bila tahu cara menikmatinya yang aman. Pada dasarnya radiasi cahaya Matahari pada saat GMT dan di luar GMT sama saja. Tidak ada radiasi berbahaya yang muncul pada saat GMT. Saat yang paling berbahaya hanyalah bila terlalu asik melihat GMT dan tanpa sadar matahari telah muncul, walau masih sedikit. Pupil mata yang membesar pada saat kegelapan GMT dan kuatnya intensitas Matahari bisa menyebabkan cahaya yang menembus mata terlalu berlebihan yang bisa menyebabkan kebutaan.
Bagaimana cara melindungi mata.
Beli lah kacamata dengan filter khusus bukan hanya kacamata hitam biasa. Kacamata hitam biasa tidak melindungi kita dari sinar UV dan inframerah.
Kita bisa membuat kacamata filter sendiri dan cara menggunakannya.
- siapkan filter matahari. kalau tidak ada bisa menggunakan film foto hitam putih (film foto berwarna tidak aman karena tidak dapat menyaring inframerah)
- film biarkan terpapar cahaya beberapa saat dan dicuci (dikembangkan), akan menghasilkan klise foto yang hitam pekat, klise ini dipakai sebagai kacanya
- siapkan frame untuk klise tersebut
Pada fase total, kacamata bisa dilepas untuk menikmati keindahan korona Matahari yang beraneka warna. Tetapi ingat jangan terlalu asik. Ingatlah fase total hanya berlangsung kurang dari dua menit. Setelah satu menit menikmati keindahan korona bersiap lagi dengan kacamata untuk melindungi mata pada saat matahari mulai muncul.
Atau pakai cara pengamatan tidak langsung, bisa metode pantulan baur atau pakai kamera pinhole! Silahkan cari info sendiri ya.
Oh iya melanjutkan cerita bapak, dulu ada kakek-kakek (bahasa jawa : mbah-mbah) yang pake kacamata dari kertas minyak/kertas yang buat lampion saat lihat gerhana. Dapat ide dari mana ya si kakek gokil ini.

Spoiler for Penutup:
Sudah dulu ya gan. Semoga 2 tahun lagi tidak muncul hari pembodohan nasional jilid 2 
Salam kaskus!
Sumber : Blog TS, Bon A Voyage

Salam kaskus!

Sumber : Blog TS, Bon A Voyage
Diubah oleh kalvatara 18-02-2014 08:54


nona212 memberi reputasi
1
6.4K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan