Pertama2 ane dan segenap staff Kapoke House Grosir (WholeSale Man Branded) mengucapkan selamat hari raya nyepi kepada umat hindu yang berada di seluruh dunia khususnya indonesia dan para kaskuser sekalian
Nah pada sore hari ini ane akan share tentang
"Kejadian tak terduga pada hari raya nyepi di Belgia"smoga bermanfaat ya bagi para kaskuser
Quote:
Brussel - Saat ratusan umat Hindu Bali di Belgia menyambut meriah parade ogoh-ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1935, ada kejadian yang mengejutkan dan tak terduga.
Sebelum parade ogoh-ogoh, masyarakat Hindu melakukan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Ketua Banjar Shanti Dharma Belgia-Luksemburg dengan didahului Kidung Warga Sari, sebuah kidung pemujaan beserta tari persembahan Tari Rejang Dewa oleh anak-anak blesteran alias Indo Belgia-Bali.
Selesai sesi persembahyangan, masyarakat Hindu Bali di Belgia, sebagian datang dari Belanda dan Luksemburg, dikejutkan oleh kemunculan sosok tinggi besar memainkan Tari Topeng Keras lengkap dengan kostumnya.
Begitu gerakan terakhir usai dan topeng dibuka, masyarakat spontan heboh. Wow! Ternyata sosok penari di balik topeng itu adalah Dubes RI untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno.
Siapa nyana diplomat senior jebolan Harvard Law School yang dikenal tangguh itu bisa menari tarian Bali. Apalagi Dubes Havas bukan orang Bali, tapi dari Kota Lumpia, Semarang. Aplaus panjang dan riuh pun membahana.
"Saya kagum melihat masyarakat Bali di Belgia ini terus bersatu menjaga nilai-nilai budayanya. Nilai nilai budaya mampu memberikan pengaruh positif kepada warga Belgia untuk menyenangi budaya Bali dan Indonesia," ujar Dubes dalam sambutan singkatnya.
Dubes juga berpesan agar keberadaan Pura Agung Shanti Bhuwana di kota Brugelette, Belgia, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat Hindu di Eropa untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia di Eropa.
Ketua Banjar Shanti Dharma Belgia-Luksemburg I Made Wardana mewakili masyarakat Bali di Belgia dan Belanda menyampaikan keterharuan dan apresiasi positif atas kejutan yang diberikan Dubes, yang dinilai semakin menambah motivasi mereka untuk tetap melestarikan budaya Bali dan budaya Indonesia di manapun mereka berada.
Kejutan lainnya adalah kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Dr. Mari Elka Pangestu. Menurut Konselor Pensosbud dan Diplomasi Publik Riaz J.P. Saehu, Menparekraf menyempatkan waktu untuk memberi perhatian di sela-sela kunjungan kerja ke Brussel dalam rangka pencalonannya sebagai Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO).
Menparekraf menyampaikan harapannya agar masyarakat Bali di Eropa dapat tetap menjaga identitas sebagai orang Bali dan anak-anak Bali yang lahir di Belgia mengetahui jati dirinya sebagai orang Bali.
Menurut Menparekraf, upaya yang dilakukan masyarakat Bali di Eropa dalam mempromosikan Bali dan Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan yang besar bagi kementerian yang dipimpinnya.
Acara perayaan Hari Raya Nyepi pada 9/3/2013 itu ditutup dengan penampilan 3 buah ogoh-ogoh Hanoman, Arjuna dan Dewi Saraswati di halaman KBRI Brussel. Walaupun hujan turun rintik-rintik di bawah cengkeraman suhu 5 derajat Celsius, ratusan orang tetap bertahan untuk dapat menonton dan mengabadikan penampilan ogoh-ogoh, sesuatu yang unik dan langka di jantung Eropa. (es/es)
Wah ternyata pejabat indonesia yang memberi kejutan di belgia sono. makin bangga deh sama bangsa indonesia
untuk menghargai usaha Ts bagi
tidak mengaharapkan
semoga aja ga
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan komen yang baik pula dan ga ngejunk
[URL="http://news.detik..com/read/2013/03/12/132238/2192061/10/kejadian-tak-terduga-pada-hari-raya-nyepi-di-belgia?9922032"]sumber[/URL]