Bagi agan yang sudah nonton film adaptasi novel best-seller milik Veronica Roth, DIVERGENT, pasti sudah tahu kalau ceritanya seputar pemilihan 1 dari 5 faksi; Erudite (si pintar), Candor (si jujur), Dauntless (si berani), Abnegation (si suka ketertiban), dan Amity (si cinta damai).

Pemilihan 1 dari 5 faksi ini dilakukan ketika seseorang menginjak umur yang ke 16 tahun. Kalau belum 16 tahun, setiap orang harus mengikuti faksi keluarga tempat ia dilahirkan. Sampai sini uda berasa ribet?

Jadi, dikisahkanlah ada seorang gadis remaja bernama Tris Prior yang ternyata tidak bisa memilih salah satu faksi. Tris bersama para remaja umur 16 tahun lainnya mengikuti sebuah tes dengan rasa takut sebagai materinya. Nah, hasil tes Tris ini tidak jelas dan malah merujuk ke-3 faksi yaitu Dauntless, Erudite, dan Abnegation. Alhasil, akibat tidak jelasnya hasil tes ini, Tris dicap sebagai seorang Divergent.

Lalu, emang kenapa kalau jadi Divergent?? Ya, kalau jadi Divergent berarti nyawa siap-siap melayang alias akan diburu sampai mati karena keberadaan Divergent dianggap mengancam kedamaian 5 faksi ini.

Si Tris yang bingung milih, akhirnya terpaksa memilih Dauntless dan ketemu si instruktur ganteng, Four. Sialnya, Tris yang sebelumnya gak pernah latihan fisik bak latihan ospek tiap hari di faksi Dauntless, mana temen-temen seangkatannya gak bersahabat pula.

Nah, nonton DIVERGENT ini pasti bikin agan bertanya-tanya, ngapain juga dipisah-pisah pakai faksi ya? Gimana juga seseorang bisa hidup hanya dengan 1 sifat saja? Apa ga jadi membosankan itu hidupnya? Kayaknya mending jadi Divergent aja. Soal hidup dan mati kan itu urusan agan sama yang di Atas ... Betul?

Ane rasa pasti agan udah pada nonton film ini. Tapi buat yang belum atau ga sempet, bisa baca reviewnya di link ini. Mau cari downloadannya juga boleh ...

Yang pasti di sini ada Theo James yang ganteng sama Shailene Woodley yang cantik. KLOP banget!