Untuk mendapatkan pemimpin terbaik mestinya dipilih dari beberapa calon terbaik oleh kelompok orang orang berilmu. Mana mungkin orang orang yang tidak berilmu mampu memilh seorang pemimpin yang berkualitas.

Kelompok orang orang berilmu mestinya duduk bersama untuk berembuk dengan justifikasi masing untuk memilih pemimpin yang dicalonkan.

Siapa yang akan duduk didalam dewan ilmuan tersebut...?
Mereka mestinya adalah orang orang pilihan yang akan menjadi anggota dewan melalui test yang terformat dengan baik. Dan ditest oleh orang orang capable untuk itu, bisa diambil dari kalangan akademisi.

Yakinlah, akan lebih efektif memdapatkan pemimpin yang berkualitas melalui cara yang simple ini dan tentu dengan biaya yang lebih murah pula.

Tunggulah kehancuran negara ini manakala suara orang yang tidak pernah terdidik sama nilainya dengan suara seorang Proffesor, Doktor atau Ulama.

Pola perpolitikan model kayak gini hanya menghambur hamburkan uang saja dengan hasil yang tidak optimal. Akibatnya uang pajak rakyat yang dihimpun negara hanya akan terhamburkan untuk yang tidak berguna. Ahirnya negara akan selalu miskin, tidak ada dana untuk belanja membangun rumah sakit, rumah sekolah serta tidak ada dana untuk belanja senjata. Kalau sudah begini negara Indonesia ini akan hancur secara pelan pelan.

Ayo bro komentar.