Masa-masa kampanye dulu dengan entengnya Jokowi mengatakan mengatasi banjir itu gampang, yang penting ada kemauan, yang penting mau turun kebawah…
Masalahnya tinggal melakukan pengerukan kali, pembersihan parit dan penyadaran masyarakat, semua pasti beresssssssss…. sssss

Kini setahun lebih sudah Jokowidodo memimpin Jakarta, banjir pun silih berganti setiap bulan sepertinya ada banjir, ada hujan pasti ada banjir, meski media “bayaran” ogah2an memberitakan kegagalan 1 tahun kepemimpinan ini.

Gubernur ini lebih konsen melawan monyet, odong-odong, dan berencana menggaji preman, ketimbang mengurusi masalah macet, persiapan BNPD menghadapi banjir.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus segera mengantisipasi masalah ini dan meninggalkan semua hal yang sifatnya seremonial dengan tujuan publikasi semata. Kesana kemari bawa wartawan lalu meng-up load beritanya disejumlah media, sementara banjir merendam rumah warga

Berdasarkan keterangan dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang disalin pada Kamis (14/11), selama November 2013, ada dua kecamatan di Jakarta yang berpotensi terkena banjir menengah.
Kedua daerah itu adalah Kecamatan Jagakarsa (Jakarta Selatan) dan Ciracas (Jakarta Timur).

Lima wilayah di Jakarta juga diprediksi bakal terkena banjir rendah.

Jakarta Barat: Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Kembangan, dan Tamansari.
Jakarta Pusat: Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang.
Jakarta Selatan: Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Tebet.
Jakarta Timur: Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar, Matraman, Pulo Gadung.
Kini komando penanggulangan banjir ada ditangan jokowi, jangan hanya ngomong semua gampang tanpa mau turun langsung kearena banjir biar bisa merasakan derita rakyat yang banjir, jangan cuma hanya nonton dari atas perahu, nyebur donk…. jangan kalah sama pemimpin sumut, HNW, misalnya.

Biar tahu… Lumpur itu hitam dan bau kamrad.