Kaskus

News

ngokopAvatar border
TS
ngokop
[PENTING INFO CENTURY] Kemana Dana Bailout Century Rp 6,76 Triliun Mengalir?
Banyak kecurigaan muncul tentang aliran dana bailout Century dari pemerintah.

Ada yang bilang uang Rp6,7 triliun itu mengalir ke Partai Demokrat untuk modal Pemilu 2009. Benarkah demikian?

Bohong. Sama sekali tidak benar jika uang bailout mengalir ke Demokrat. Apalagi masuk kantong Boediono dan Sri Mulyani.

Dana yang ditransfer LPS memang masuk ke rekening Bank Century di Bank Indonesia. Dana tersebut ditransfer sebanyak 23 kali, yakni mulai 24 November 2008 hingga 24 Juli 2009 dengan total Rp6,762,361 triliun.

Transfer dilakukan di hari kerja, bukan di hari libur, seperti yang digembar-gemborkan sejumlah pihak. Sebelumnya dalam suatu kesempatan mantan Wapres JK menyebutkan, uang ditransfer di hari Sabtu/Minggu dan dikeluarkan dari BI dengan truk-truk box.

Tidak ada bukti yang menyebutkan dana tersebut ditransfer pada hari libur. Apalagi uang bailout dibawa keluar dari BI dengan truk-truk box dan dibawa ke Bandung untuk Kongres Demokrat. LPS secara tegas menyatakan, dana ditransfer saat hari kerja.

Ketua PPATK Yunus Husein juga dengan tegas menyatakan, tidak ditemukan aliran dana bailout Century ke partai politik atau afiliasinya. Itu didasarkan dari penelusuran PPATK.

Lalu, kemana aliran dana bailout Century mengalir? Tidak sepenuhnya dana bailout Rp 6,76 triliun tersebut mengalir ke nasabah. Sekitar sepertiganya dialokasikan di Bank Indonesia untuk menopang permodalan Bank Century.

Dari dana Rp 6,7 Triliun, sebanyak 59% (atau sekitar Rp4,02 triliun) dibayarkan ke 8.557 nasabah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54% (atau sekitar Rp2,19 triliun) dibayarkan ke nasabah yang memiliki dana di bawah Rp2 miliar (sebanyak 8.249 nasabah).

Sisanya Rp1,82 triliun (sekitar 46%) dibayarkan kepada 328 nasabah yang memiliki dana di atas Rp2 miliar.

Nasabah yang memiliki dana di atas Rp2 miliar (sebanyak 328 nasabah) terdiri atas individu sebanyak 250 orang (dengan nilai Rp1,3 triliun), BUMN sebanyak 20 lembaga –termasuk Telkom, Jamsostek, PTPN, Asabri, Wijaya Karya – (dengan nilai Rp271 miliar), dan korporat dengan nilai Rp291 miliar.

Sebanyak Rp486 miliar (atau sekitar 8%) dari dana bailout digunakan untuk membayar pinjaman antar-bank. Bank Century berutang ke Bank Sinar Mas (sebanyak Rp218 miliar), Maybank (Rp28 miliar), BPS Sultra (Rp110 miliar), BPS Aceh (Rp80 miliar), dan BPD NTB (Rp50 miliar).

Sedangkan sisanya sebanyak Rp2,25 triliun (atau 33%) dari dana bailout disimpan sebagai dana cadangan di BI. Dana tersebut dibelikan SUN (sebanyak Rp923 miliar), SBI (sebanyak Rp1,1 triliun), dan FasBI (Rp200 miliar).

Jadi, sudah sangat jelas dan gamblang kemana larinya dana bailout Rp6,7 triliun yang menghebohkan itu. Tidak sedikit pun dana itu yang mengalir ke parpol atau afiliasinya, kantung Boediono, atau Sri Mulyani.
0
5.5K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan