- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia, Penyakit Saja Bisa Dijual dan Laku Dibeli
TS
arrinknight
Indonesia, Penyakit Saja Bisa Dijual dan Laku Dibeli
WELCOME TO MY THREAD [/CENTER]-Jangan Lupa-
:rate 5 dan
SHARE dan KOMENG
-Tolong Jangan-
-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-
:rate 5 dan
SHARE dan KOMENG
-Tolong Jangan-
-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-
Thread ini menjadi Hot Thread #2 untuk TS, terima kasih untuk agan semua serta momod!
Spoiler for HT #2 for me:
Spoiler for no repsong ya:
[size="4"]Pertama-tama TS mengucapkan terima kasih atas kedatangan agan dan aganwati semua. TS memperingatkan bahwa thread ini mengandung banyak GAMBAR. Dan jika gambar tsb tidak terbuka secara otomatis, maka TS harapkan agan sekalian mengganti browser dari Chrome ke browser lain.
Langsung aja, TS membuat thread ini karena TS merasa 'kok banyak yang jualan penyakit tapi tetep laku dibeli?' dan pertanyaan lain, 'kok beli bensin 6.500 aja pada ngamuk, beli penyakit 15.000 sebungkus kok diem aja? Padahal sama-sama dikonsumsi orang banyak ya?'
Apa tidak bisa kita menjadi bangsa yang sehat jasmani dan rohani? Apa tidak bisa kita menjadi bangsa yang bermoral? Apakah kita tidak bisa berhenti membuang duit untuk penyakit ini dan mengalihkannya utk kegiatan lain seperti membantu anak susah atau fakir miskin? Atau apakah kita tidak bisa melihat generasi kita nantinya berusia panjang hanya karena penyakit berikut ini? Nah dengan thread ini, TS berharap ada sebuah pelajaran yg bisa agan dan aganwati ambil ya. Mari kita bahas langsung yu!Quote:
Inilah beberapa penyakit yang dijual di Indonesia kita tercinta ini, dan herannya banyak banget yang beli, bahkan laku keras sekali. Kenapa bisa negeri yang selalu juara olimpiade mat, fisika, atau olahraga sekalipun, bisa dibodohioleh produk dan jasa penyakit berikut. Catatan TS, memang hak semua orang untuk mengkonsumsi penyakit-penyakit ini, namun ada baiknya tahu beretika, tahu kapan dan di mana serta jangan merugikan orang banyak yang tidak mengkonsumsinya. Nanti jadi dosa loh kalau ngajak.
#Rokok
dari detikcom: Sudah jadi rahasia umum bahwa rokok bisa menyebabkan aneka penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Rokok juga bisa menyebabkan impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin. Tak hanya itu, rokok masih memiliki daftar panjang risiko kesehatan yang jarang diketahui orang. Jangankan menghirup asap rokok, menghirup residu atau endapan racun dari asap rokok juga berbahaya bagi anak. Seorang mantan perokok aktif mengaku telah mengalaminya sendiri, sang anak meninggal meski ia selalu merokok di luar rumah. Ini TRUE STORY.
Pengakuan tersebut disampaikan seorang pria di sebuah forum online. Pria yang menggunakan akun 05072013 tersebut mengisahkan, anaknya meninggal akibat pneumonia atau radang paru-paru akut di usia yang masih sangat muda, yakni 1 tahun. Sama seperti kisah tentang Keanu, pengakuan pria ini juga tersebar luas di jejaring sosial.
Karena TS selalu jalan kaki, TS tahu betul ada 2 tipe perokok, tahu diri dan tidak tahu diri. Merokok memang hak namun tolong jangan jadi pembunuh orang-orang yang tidak merokok.Hai perokok aktif, kalau mau sakit ya sakit sendiri, jangan bawa orang lain alias yang tidak merokok/perokok pasif. Dan TS heran sekali, bensin 6.500 sudah sangat susah dibeli, bahkan demo sampai teriak-teriak.Padahal bensin tidak akan membunuh agan (kecuali dibuat untuk kejahatan), justru bensin menghasilkan uang, menjalankan bisnis agan, mengaliri listrik dsb. Lah, rokok harga 15.000 sebungkus (TS tidak merokok jadi CMIIW) kok tidak ada yg protes demo-demo, padahal ketika agan beli rokok, agan sukses membeli penyakit sekarung, walaupun alasananya untuk 'fun', 'stress', ya mengorbankan 'fun' dengan kesehatan, sangat tidak sebanding.
#Narkoba
dari detikcom: Ada lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia yang menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba setiap tahun. Dan menurut laporan terbaru, narkoba menyebabkan 250 ribu kematian per tahun, yang paling banyak terjadi di negara berkembang. Pengguna narkoba memang terkena HIV ketika mereka gantian jarum suntik namun jika tidak bertukar, penyakit mental dan penyakit dalam akan menghantui mereka.
TS tahu narkoba seharusnya untuk dunia medis, dengan dosis sedikit dan dengan resep dokter tentunya untuk alasan tertentu pula. Namun TS mengutip kata-kata patrick star (spongebob): "Pemujaan yang berlebihan itu tidak sehat". Begitu juga narkoba, enak-enak dahulu, HIV kemudian. Heran aja penyakit yg satu ini bisa membodohi bahkan yg punya gelar doktor profesor sekalipun. Agan beli narkoba, sama saja beli penyakit(sakau segala HIV dan penyakit mental alias jadi suka mencuri biar beli narkoba terus).
#Minuman Keras & Oplosannya
dari detikcom: Mengonsumsi minuman keras dan beralkohol nyatanya tak hanya berbahaya bagi kesehatan organ tubuh. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa darah peminum alkohol dan bir lebih menarik bagi serangga seperti nyamuk.
Ya, miras memang selalu bikin mabuk, dan masih pinjam kata-kata patrick, "Pemujaan yang berlebihan itu tidak sehat". Minum miras berlebihan hingga mabuk seperti yang ada dalam gambar, agan sekalian sudah sukses dibodohi untuk membeli penyakit lagi. Apalagi yang minum miras oplosan sampai kecanduan. Nyawa dan miras harganya tidak jauh beda.
#Seks Bebas
dari detikcom: Khawatir Kena Penyakit Kelamin Karena Bercinta Dengan PSK.
TS lebih bingung lagi sudah punya istri di rumah tapi masih jajan penyakit seks. Atau ada yang masih bujang doyan banget beli penyakit kelamin. Memangnya tidak takut kena 'blue waffle' (cari di google pasti jijik, TS sarankan jangan sambil makan) atau penyakit kelamin lain? Atau tidak takut HIV? Atau lebih tidak takut 'itu'-nya dipotong atau bernanah? Bagi yang punya istri, TS saran, seks dengan istri itu gratis, dan lebih memaknai arti cinta yang sudah Tuhan berikan. Jika istri sikapnya tidak dikehendaki suami, ada baiknya suami mempunyai kegiatan lain yg positif daripada menyimpang sosial dan agama.
#Pornografi
dari republika: Studi baru menyatakan otak orang yang kecanduan pornografi memiliki perilaku yang sama dengan pecandu alkohol dan narkoba. Akademisi dari Universitas Cambridge mempelajari orang yang mengatakan memiliki masalah dengan pornografi.
Penyakit apa yang agan beli dengan pornografi? Penyakit mental, serta untuk anak-anak, dewasa sebelum waktunya, nanti bisa jadi seks bebas pula, jadi pemerkosa juga, atau mungkin bisa jadi kelainan seks seperti hiperseks, atau pedofil, atau bisa saja seks dengan hewan/benda saking pengennya, atau bisa saja masturbasi berlebihan. Agan membeli internet, menggunakannya untuk buka porno ya sama saja membelinya. Apalagi yg terang-terangan membeli setumpuk video porno.
#Tayangan TV Tidak Mendidik
dari detikcom: Mereka menonton apa saja yang ada di layar TV, tidak peduli apakah acara tersebut ditujukan untuk kelompok usia mereka atau untuk orang dewasa.
Agan beli TV, namun sayang sekali, yang agan beli adalah penyakit. Penyakit apa? Penyakit mental dan sosial. Banyak shit-net-ron yang tidak mendidik sama sekali, anak SMP bahkan SD mungkin, bisa pakai baju 'You Can See', dan membully temannya, kejar tayang kejar rating. Apalagi acara joget tidak jelas, mempertontonkan pornografi pula. Kasus pembunuhan Ade Sara (jika agan masih ingat), pembunuhnya saja sudah diatas 18 tahun atau kategori dewasa, 19 tahun. Namun karena sering menonton film barat yang penuh kekerasan, ia pun berani praktek menjadi pembunuh. TS bingung sama televisi Indonesia ini. Akhirnya TS hanya bisa nonton berita setiap saat. Berita pun juga bisa membawa dampak negatif loh jika terlalu 'melebih-lebihkan' dan menjual sesuatu yg tidak mendidik (contoh kasus perselingkuhan FA dan R banyak diekspos banget di media).
#Gadget Salah Sasaran
dari detikcom: Bahaya Gadget untuk Anak: Agresif Hingga Tak Mau Bersosialisasi
Penyakit yg bisa agan beli dan berikan kepada anak agan adalah: penyakit sosial dan mental. Kecanduan. Memang alasannya anaknya nangis-nangis pengen gadget namun itu kembali lagi kepada orang tua. Anak bisa melepas gadget kalau orang tua punya waktu yg cukup menemani anaknya. Anak pasti akan lebih memikirkan bermain dengan ortunya, dengan temannya ketika ortu sukses mendidik anak tsb ke dalam lingkungan sosialnya. Bahaya lain yg agan berikan kepada anak agan adalah, otaknya bisa berkembang lambat akibat radiasi gadget yg anak agan pegang.
#Makanan Instan & Junk Food
dari detikcom: Monosodium glutamat (MSG) merupakan bahan penyedap yang digunakan untuk menambah rasa gurih pada makanan. Untuk yang alergi, MSG ini akan menimbulkan sakit kepala hingga sesak napas.
Jujur, jangan pernah kebanyakan makan yg instan karena UMUR agan juga bisa jadi instan. Penyakit apa yang ada di makanan instan dan junk food? Kanker bisa, kerusakan hati dan otak akibat kebanyakan pengawet yg ada di dalamnya agar makanan tsb awet lama juga bisa, penyakit ginjal juga bisa. Memang tidak sekarang penyakit tsb menggerogoti anda namun mungkin sekarang sedang berkembang di dalam badan anda akibat pengawet dalam makanan instan atau junk food dan mungkin 5 atau 10 tahun lagi baru nyesel.
#Boraks & Bahan Non Pangan
dari detikcom: Bleng, Bahan Kimia Mirip Boraks Biasa Dipakai untuk Kerupuk
TS saranin aja jangan dibegoin pedagang jahat. Penyakit yg bisa agan beli sangat banyak, TS tak perlu jelaskan juga agan sudah tahu sendiri. Heran masih bisa laku dan tidak dicurigai. Jadilah konsumen cerdas ya gan.
#Rokok
Quote:
dari detikcom: Sudah jadi rahasia umum bahwa rokok bisa menyebabkan aneka penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Rokok juga bisa menyebabkan impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin. Tak hanya itu, rokok masih memiliki daftar panjang risiko kesehatan yang jarang diketahui orang. Jangankan menghirup asap rokok, menghirup residu atau endapan racun dari asap rokok juga berbahaya bagi anak. Seorang mantan perokok aktif mengaku telah mengalaminya sendiri, sang anak meninggal meski ia selalu merokok di luar rumah. Ini TRUE STORY.
Pengakuan tersebut disampaikan seorang pria di sebuah forum online. Pria yang menggunakan akun 05072013 tersebut mengisahkan, anaknya meninggal akibat pneumonia atau radang paru-paru akut di usia yang masih sangat muda, yakni 1 tahun. Sama seperti kisah tentang Keanu, pengakuan pria ini juga tersebar luas di jejaring sosial.
Karena TS selalu jalan kaki, TS tahu betul ada 2 tipe perokok, tahu diri dan tidak tahu diri. Merokok memang hak namun tolong jangan jadi pembunuh orang-orang yang tidak merokok.Hai perokok aktif, kalau mau sakit ya sakit sendiri, jangan bawa orang lain alias yang tidak merokok/perokok pasif. Dan TS heran sekali, bensin 6.500 sudah sangat susah dibeli, bahkan demo sampai teriak-teriak.Padahal bensin tidak akan membunuh agan (kecuali dibuat untuk kejahatan), justru bensin menghasilkan uang, menjalankan bisnis agan, mengaliri listrik dsb. Lah, rokok harga 15.000 sebungkus (TS tidak merokok jadi CMIIW) kok tidak ada yg protes demo-demo, padahal ketika agan beli rokok, agan sukses membeli penyakit sekarung, walaupun alasananya untuk 'fun', 'stress', ya mengorbankan 'fun' dengan kesehatan, sangat tidak sebanding.
#Narkoba
Quote:
dari detikcom: Ada lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia yang menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba setiap tahun. Dan menurut laporan terbaru, narkoba menyebabkan 250 ribu kematian per tahun, yang paling banyak terjadi di negara berkembang. Pengguna narkoba memang terkena HIV ketika mereka gantian jarum suntik namun jika tidak bertukar, penyakit mental dan penyakit dalam akan menghantui mereka.
TS tahu narkoba seharusnya untuk dunia medis, dengan dosis sedikit dan dengan resep dokter tentunya untuk alasan tertentu pula. Namun TS mengutip kata-kata patrick star (spongebob): "Pemujaan yang berlebihan itu tidak sehat". Begitu juga narkoba, enak-enak dahulu, HIV kemudian. Heran aja penyakit yg satu ini bisa membodohi bahkan yg punya gelar doktor profesor sekalipun. Agan beli narkoba, sama saja beli penyakit(sakau segala HIV dan penyakit mental alias jadi suka mencuri biar beli narkoba terus).
#Minuman Keras & Oplosannya
Quote:
dari detikcom: Mengonsumsi minuman keras dan beralkohol nyatanya tak hanya berbahaya bagi kesehatan organ tubuh. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa darah peminum alkohol dan bir lebih menarik bagi serangga seperti nyamuk.
Ya, miras memang selalu bikin mabuk, dan masih pinjam kata-kata patrick, "Pemujaan yang berlebihan itu tidak sehat". Minum miras berlebihan hingga mabuk seperti yang ada dalam gambar, agan sekalian sudah sukses dibodohi untuk membeli penyakit lagi. Apalagi yang minum miras oplosan sampai kecanduan. Nyawa dan miras harganya tidak jauh beda.
#Seks Bebas
Quote:
dari detikcom: Khawatir Kena Penyakit Kelamin Karena Bercinta Dengan PSK.
TS lebih bingung lagi sudah punya istri di rumah tapi masih jajan penyakit seks. Atau ada yang masih bujang doyan banget beli penyakit kelamin. Memangnya tidak takut kena 'blue waffle' (cari di google pasti jijik, TS sarankan jangan sambil makan) atau penyakit kelamin lain? Atau tidak takut HIV? Atau lebih tidak takut 'itu'-nya dipotong atau bernanah? Bagi yang punya istri, TS saran, seks dengan istri itu gratis, dan lebih memaknai arti cinta yang sudah Tuhan berikan. Jika istri sikapnya tidak dikehendaki suami, ada baiknya suami mempunyai kegiatan lain yg positif daripada menyimpang sosial dan agama.
#Pornografi
Quote:
dari republika: Studi baru menyatakan otak orang yang kecanduan pornografi memiliki perilaku yang sama dengan pecandu alkohol dan narkoba. Akademisi dari Universitas Cambridge mempelajari orang yang mengatakan memiliki masalah dengan pornografi.
Penyakit apa yang agan beli dengan pornografi? Penyakit mental, serta untuk anak-anak, dewasa sebelum waktunya, nanti bisa jadi seks bebas pula, jadi pemerkosa juga, atau mungkin bisa jadi kelainan seks seperti hiperseks, atau pedofil, atau bisa saja seks dengan hewan/benda saking pengennya, atau bisa saja masturbasi berlebihan. Agan membeli internet, menggunakannya untuk buka porno ya sama saja membelinya. Apalagi yg terang-terangan membeli setumpuk video porno.
#Tayangan TV Tidak Mendidik
Quote:
dari detikcom: Mereka menonton apa saja yang ada di layar TV, tidak peduli apakah acara tersebut ditujukan untuk kelompok usia mereka atau untuk orang dewasa.
Agan beli TV, namun sayang sekali, yang agan beli adalah penyakit. Penyakit apa? Penyakit mental dan sosial. Banyak shit-net-ron yang tidak mendidik sama sekali, anak SMP bahkan SD mungkin, bisa pakai baju 'You Can See', dan membully temannya, kejar tayang kejar rating. Apalagi acara joget tidak jelas, mempertontonkan pornografi pula. Kasus pembunuhan Ade Sara (jika agan masih ingat), pembunuhnya saja sudah diatas 18 tahun atau kategori dewasa, 19 tahun. Namun karena sering menonton film barat yang penuh kekerasan, ia pun berani praktek menjadi pembunuh. TS bingung sama televisi Indonesia ini. Akhirnya TS hanya bisa nonton berita setiap saat. Berita pun juga bisa membawa dampak negatif loh jika terlalu 'melebih-lebihkan' dan menjual sesuatu yg tidak mendidik (contoh kasus perselingkuhan FA dan R banyak diekspos banget di media).
#Gadget Salah Sasaran
Quote:
dari detikcom: Bahaya Gadget untuk Anak: Agresif Hingga Tak Mau Bersosialisasi
Penyakit yg bisa agan beli dan berikan kepada anak agan adalah: penyakit sosial dan mental. Kecanduan. Memang alasannya anaknya nangis-nangis pengen gadget namun itu kembali lagi kepada orang tua. Anak bisa melepas gadget kalau orang tua punya waktu yg cukup menemani anaknya. Anak pasti akan lebih memikirkan bermain dengan ortunya, dengan temannya ketika ortu sukses mendidik anak tsb ke dalam lingkungan sosialnya. Bahaya lain yg agan berikan kepada anak agan adalah, otaknya bisa berkembang lambat akibat radiasi gadget yg anak agan pegang.
#Makanan Instan & Junk Food
Quote:
dari detikcom: Monosodium glutamat (MSG) merupakan bahan penyedap yang digunakan untuk menambah rasa gurih pada makanan. Untuk yang alergi, MSG ini akan menimbulkan sakit kepala hingga sesak napas.
Jujur, jangan pernah kebanyakan makan yg instan karena UMUR agan juga bisa jadi instan. Penyakit apa yang ada di makanan instan dan junk food? Kanker bisa, kerusakan hati dan otak akibat kebanyakan pengawet yg ada di dalamnya agar makanan tsb awet lama juga bisa, penyakit ginjal juga bisa. Memang tidak sekarang penyakit tsb menggerogoti anda namun mungkin sekarang sedang berkembang di dalam badan anda akibat pengawet dalam makanan instan atau junk food dan mungkin 5 atau 10 tahun lagi baru nyesel.
#Boraks & Bahan Non Pangan
Quote:
dari detikcom: Bleng, Bahan Kimia Mirip Boraks Biasa Dipakai untuk Kerupuk
TS saranin aja jangan dibegoin pedagang jahat. Penyakit yg bisa agan beli sangat banyak, TS tak perlu jelaskan juga agan sudah tahu sendiri. Heran masih bisa laku dan tidak dicurigai. Jadilah konsumen cerdas ya gan.
Demikian dari TS, saran TS kesehatan dan obat-obatan setelah agan menderita penyakit-penyakit diatas, justru akan lebih mahal ketimbang agan mencegah. Agan bisa dioperasi dengan membayar jutaan hingga milyaran, bahkan uang untuk berobat ke rumah sakit, jiwa/ketergantungan obat/umum/swasta, sangat mahal keterlaluan. Bahkan orang miskin tidak boleh sakit di negeri ini. Sebaiknya agan bisa berhenti atau setidaknya mencegah agar penyakit-penyakit di atas tidak bisa membodohi agan apalagi sampai agan beli.
[CENTER]Jadilah konsumen pintar dan bijak.
Kalau agan sekalian mau tambahin komen aja nanti di pejwan. TS terbuka.
Spoiler for abu bakar:
Spoiler for thread bermutu TS lainnya:
Diubah oleh Kaskus Support 03 13-04-2015 20:20
0
173.9K
1.8K
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan