Ayi Rela Jadi 'Mumi' Demi Dukung PKS Putihkan Indonesia
Danu Damarjati - detikNews
Halaman 1 dari 2



Soreang - Semboyan 'putihkan Indonesia' memang sering terdengar akhir-akhir ini dari Presiden PKS Anis Matta. PKS yang punya warna khas 'putih' ini memang ingin menang di Pemilu 2014. Bahkan salah satu simpatisannya rela jadi 'mumi' demi mendukung misi partai dakwah ini.

Orang yang rela jadi mumi ini bernama Ayi, pria 38 tahun yang ikut memeriahkan acara kampanye PKS di lapangan Cingcin, Soreang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2014). Kampanye ini dipadati oleh seribuan simpatisan PKS.

"Saya orang Bandung," kata Ayi di atas panggung sebelah pojok kanan.

Ayi menjadi pusat perhatian simpatisan PKS yang kebetulan berada di bawahnya. Para massa PKS mengabadikan 'Ayi Si Mumi Sehari' dengan kamera ponsel masing-masing.

Ngomong-ngomong kenapa harus mumi, mayat yang diawetkan dari era Mesir Kuno, yang dia pilih sebagai wujud dukungan kepada PKS?

"Ya inspirasi. Inspirasinya karena mumi kan serba putih soalnya, dan PKS warnanya putih. Saya jauh-jauh hari sudah kepikiran untuk begini (jadi mumi)," kata Ayi.

Perban yang digunakan Ayi untuk membalut tubuhnya terbuat dari kertas putih. Kertas itu melilit sekujur tubuh Ayi yang berdiri tegap sambil memegang poster 'Anis Matta Pemimpin Muda' dengan tangan kirinya. Di antara tiga capres Pemira PKS, yaitu Anis Matta, Hidayat Nur Wahdi, dan Ahmad Heryawan, siapa yang Ayi dukung jadi Presiden RI?

"Saya pilih Aher jadi Presiden," ucapnya dari mulut yang terbalut perban.

Usai Anis Matta berorasi, Ayi-pun ingin turun dari panggung setinggi satu setengah meter itu. Namun karena perbannya kaku dan rawan rusak, Ayi jadi kesulitan menekuk lututnya.

"Euy! Mau turun, euy!" kata Ayi kepada simpatisan PKS di bawahnya.

Sontak permintaan Ayi yang berperan sebagai mumi menyeramkan itu disambut tawa puluhan simpatisan PKS di bawahnya. Namun Ayi akhirnya dibantu turun panggung oleh empat orang laki-laki, tanpa harus merusak kostumnya.