- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Kumpulan Foto Mencekam Bentrokan di Kairo,Antara Polisi dan Mahasiswa Pendukung Morsi


TS
bata.kolektor.
Kumpulan Foto Mencekam Bentrokan di Kairo,Antara Polisi dan Mahasiswa Pendukung Morsi






Quote:



Dan kalo salah kamar maaf yah


Quote:









Quote:
Quote:
Quote:
Berita
Spoiler for Berita:
Kairo - Bentrokan yang terjadi di Mesir kembali memakan korban jiwa. Dua orang demonstran tewas dalam bentrokan antara kepolisian Mesir dengan para mahasiswa pendukung presiden terguling Mohamed Morsi.
Para mahasiswa tersebut memprotes keberadaan otoritas baru Mesir yang dikuasai militer. Koalisi pro-Morsi memastikan dua demonstran tewas pada bentrokan yang terjadi Rabu (1/1) kemarin.
Pejabat keamanan setempat menyebutkan, salah satu korban tewas terkena tembakan di bagian kepala. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (2/1/2014).
Televisi setempat juga melaporkan adanya seorang polisi yang terkena tembakan dalam bentrokan tersebut. Dilaporkan polisi tersebut dalam kondisi stabil.
Kepolisian Mesir menyatakan, mereka hanya menggunakan tembakan gas air mata untuk memecah massa yang berkumpul di dekat Kementerian Pertahanan Mesir. Menurut kepolisian Mesir, kelompok militan dan pendukung Morsi-lah yang menggunakan senjata api.
Namun dalam pernyataannya, aliansi pro-Morsi menuding polisi dan tentara pemerintah yang membunuh dua demonstran tersebut dan melukai 3 orang lainnya.
Mahasiswa Mesir yang mendukung Morsi terus menggelar unjuk rasa di sejumlah kampus di negara tersebut. Pada Rabu (1/1), kelompok yang menamakan diri Aliansi Anti-Kudeta Pro-Morsi menyerukan agar unjuk rasa ditingkatkan.
"Unjuk rasa mahasiswa berhasil mengguncang rezim kudeta, koalisi dan pergerakan yang memperjuangkan demokrasi di Mesir menyerukan unjuk rasa yang lebih meluas secara bertahap," demikian bunyi pernyataan aliansi tersebut.
Para mahasiswa tersebut memprotes keberadaan otoritas baru Mesir yang dikuasai militer. Koalisi pro-Morsi memastikan dua demonstran tewas pada bentrokan yang terjadi Rabu (1/1) kemarin.
Pejabat keamanan setempat menyebutkan, salah satu korban tewas terkena tembakan di bagian kepala. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (2/1/2014).
Televisi setempat juga melaporkan adanya seorang polisi yang terkena tembakan dalam bentrokan tersebut. Dilaporkan polisi tersebut dalam kondisi stabil.
Kepolisian Mesir menyatakan, mereka hanya menggunakan tembakan gas air mata untuk memecah massa yang berkumpul di dekat Kementerian Pertahanan Mesir. Menurut kepolisian Mesir, kelompok militan dan pendukung Morsi-lah yang menggunakan senjata api.
Namun dalam pernyataannya, aliansi pro-Morsi menuding polisi dan tentara pemerintah yang membunuh dua demonstran tersebut dan melukai 3 orang lainnya.
Mahasiswa Mesir yang mendukung Morsi terus menggelar unjuk rasa di sejumlah kampus di negara tersebut. Pada Rabu (1/1), kelompok yang menamakan diri Aliansi Anti-Kudeta Pro-Morsi menyerukan agar unjuk rasa ditingkatkan.
"Unjuk rasa mahasiswa berhasil mengguncang rezim kudeta, koalisi dan pergerakan yang memperjuangkan demokrasi di Mesir menyerukan unjuk rasa yang lebih meluas secara bertahap," demikian bunyi pernyataan aliansi tersebut.
Quote:
Lansung aja gan nih Pictnya 
Sebelumnya maaf kalo gak di urut Pictnya gan

Sebelumnya maaf kalo gak di urut Pictnya gan

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Quote:
Dan Ini Wartawan cewek yang terbunuh gan 

Spoiler for :

Quote:
Merdeka.com - Wartawan perempuan surat kabar Gulf News, Habibah Ahmad Abdul Aziz, hari ini tewas tertembak dalam bentrokan di alun-alun sekitar Masjid Rabiah al-Adawiyah, Ibu Kota Kairo, Mesir. Dia diduga terbunuh akibat peluru dari penembak runduk.
Dalam akun Twitternya, Habibah menulis terakhir kali, pasukan penembak runduk bersembunyi di atas gedung-gedung. "Koran Gulf News mengatakan koresponden mereka Habibah Ahmad Abdul Aziz ditembak mati oleh penembak jitu di Rabiah," tulis mantan produser stasiun televisi Aljazeera Dalia Hatuqa dalam akun Twitternya.
Tentara Mesir melancarkan serbuan sejak pagi tadi buat membubarkan demonstran penyokong Presiden terguling Muhammad Mursi. Hingga berita ini dilansir, sekitar 600 orang tewas dan lima ribu lainnya luka. Anak perempuan dan menantu Khairat al-Shattar, pemimpin Ikhawanul Muslimin, juga terbunuh.
Juru kamera Musa'ab Elshami mengakui situasi di Alun-alun Rabiah al-Adawiyah benar-benar mengerikan. Semua orang di sana menjadi sasaran penembak jitu. Namun mereka tidak bisa memastikan dari mana arah datangnya peluru. "Saya melihat seorang anggota paramedis tertembak di kepalanya."
Insiden di tempat yang sama juga menewaskan juru kamera stasiun televisi Sky News Michale Douglas, 59 tahun. Dia terkena peluru menembus jantungnya, seperti dilansir koran Al-Masri al-Yaum, Rabu (14/8)
Dalam akun Twitternya, Habibah menulis terakhir kali, pasukan penembak runduk bersembunyi di atas gedung-gedung. "Koran Gulf News mengatakan koresponden mereka Habibah Ahmad Abdul Aziz ditembak mati oleh penembak jitu di Rabiah," tulis mantan produser stasiun televisi Aljazeera Dalia Hatuqa dalam akun Twitternya.
Tentara Mesir melancarkan serbuan sejak pagi tadi buat membubarkan demonstran penyokong Presiden terguling Muhammad Mursi. Hingga berita ini dilansir, sekitar 600 orang tewas dan lima ribu lainnya luka. Anak perempuan dan menantu Khairat al-Shattar, pemimpin Ikhawanul Muslimin, juga terbunuh.
Juru kamera Musa'ab Elshami mengakui situasi di Alun-alun Rabiah al-Adawiyah benar-benar mengerikan. Semua orang di sana menjadi sasaran penembak jitu. Namun mereka tidak bisa memastikan dari mana arah datangnya peluru. "Saya melihat seorang anggota paramedis tertembak di kepalanya."
Insiden di tempat yang sama juga menewaskan juru kamera stasiun televisi Sky News Michale Douglas, 59 tahun. Dia terkena peluru menembus jantungnya, seperti dilansir koran Al-Masri al-Yaum, Rabu (14/8)
Quote:












Code:
[CENTER]Untuk sumber ane ambil dari berbagai situs seperti merdeka.com dan lain-lain gan[/CENTER]
Quote:

Thread Supported BY
0
3.1K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan