Liputan6.com, Jakarta : Anggota DPRD DKI Jakarta Taufiqurrahman mengaku telah dianiaya oleh seorang anggota kepolisian Klungkung Bali, pada Selasa 19 Februari 2013 pukul 12.00 WIB.

Taufiq mengatakan, saat itu dia dan istrinya ingin membeli durian di kios durian di Jalan Besuki, Bukit Jambul, Bali. Kemudian dia melihat seorang pria bernama I Wayan Carik yang sepeda motor Jupiternya dirazia polisi lalu lintas.

Karena penasaran, Taufiq lalu menghampiri dan mengajak pria tersebut mengobrol. Ternyata Wayan telat membayar pajak selama 5 bulan sehingga motornya disita. Sedangkan surat-suratnya lengkap.

Merasa seharusnya hanya STNK saja yang ditahan, Taufiq pun berniat menanyakan hal tersebut kepada polisi yang merazia.

"Saya kasihan. Jadi saya tanya ke polisinya. Surat-surat Pak Wayan lengkap. Kenapa motornya diambil Langgar UU dan pasal berapa" tutur Taufiq saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Polisi yang bernama Sujana tersebut malah naik darah dan bertanya "Kamu siapa". Taufiq pun menjawab, "Saya warga Pak". Tiba-tiba polisi itu langsung menendangnya di bagian perut. Taufiq pun terpental dan jatuh ke belakang. Padahal menurutnya, ia hanya bertanya baik-baik.

"Ditendang di bagian perut. Tangan dan kaki luka. Saya lapor ke SPK Polda Bali, divisum, sudah ada BAP," jelas Taufiq.

Taufiq melaporkan tindakan kekerasan polisi itu dengan tindak pidana penganiayaan, Pasal 351. Saat ini Taufiq masih berada di Bali sambil menunggu kasusnya diproses.

"Harapan saya ini bisa menjadi pelajaran bagi polisi-polisi lain yang melakukan tindakan serupa," ucap Taufiq. (Frd)

sumber
http://id.berita.yahoo.com/anggota-d...174300242.html
=====================================================
Belajar Cari uang di Internet....