Calon konvensi partai Demokrat Anies Baswedan melihat bahwa gaya hidup bangsa Indonesia harus diubah. Bangsa Indonesia harus mengelola kesehatannya.

"Gaya hidup bangsa Indonesia harus diubah menjadi gaya hidup sehat maka cara kita mengelola kesehatan harus berubah. Infrastruktur diperbaiki," ujar Anies saat menyampaikan visi misi dalam Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu(26/3/2014).

Untuk sehat kata Anies, pendekatannya harus diubah dari pengobatan menjadi promotif dan preventif (pencegahan). Kementerian Kesehatan fungsinya adalah mencegah, bukan mengobati.

Lebih jauh Anies menjelaskan untuk menjadi manusia terdidik, sarana dan prasarana pendidikan harus ditingkatkan. Jumlah sekolah mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi harus diperbanyak.

Menurut Anis, dalam setahun, Indonesia kehilangan 3,3 juta anak yang tidak sekolah karena menjadi anak jalanan. Jika dalam sepuluh tahun, Indonesia akan kehilangan 33 juta anak.

"Kalau tidak segera diselesaikan di masa depan kita akan menyesal," kata dia.

Sebagai seorang rektor, Anis mengatakan kunci pendidikan di Indonesia bukanlah dengan mengganti kurikulum. Kualitas guru di Indonesia harus ditingkatkan.

Selain memperbaiki kualitas guru, Indonesia juga tidak boleh asal mendirikan sekolah. Sekolah murah menjadi kurang berarti jika tidak bisa diakses masyarakat karena letaknya jauh.

"Kesehatan dan pendidikan sering dianggap isu sektoral. Kehebatan Cina, Singapura karena national leadership-nya paham pendidikan. Kita harus datangkan profesor terbaik untuk mengajar di perguruan tinggi,"ujarnya.sumber