- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rakyat Galau Politik


TS
mariaretna
Rakyat Galau Politik
Hallo agan-agan kaskuser yang berbahagia.. 
Pemilu
Pemilihan Umum telah di depan mata; dan saya yang sedang dalam perantauan ini tidak tahu harus berbuat apa; apalagi setelah tahu bahwa jagoan saya akhirnya menjadi salah satu capres. Ya; mungkin banyak dari masyarakat Indonesia yang membangga-banggakan Jokowi; tentu karena prestasi nya yang selalu terekspos di berbagai media nasional maupun internasional sebagai salah satu pemimpin terbaik di dunia.
Ibu Kost
Oke; saya berasal dari kota Jogjakarta dan sudah 6 bulan ini saya pindah ke Bali untuk mengumpulkan dan menghabiskan yang saya dapatkan.
Beberapa hari yang lalu, bapak saya yang cukup aktif dengan kegiatan politik di kampung (baca: RT & RW
) ; menanyakan pada saya tentang TPS yang harus saya tuju untuk melakukan pemilu di daerah tempat saya tinggal.
Lalu, saya pun menanyakannya pada ibu kost saya;
M : "Bu, besok kalo pas pemilu kalo saya mau milih, TPS nya dimana ya bu?"
I : "Waduh, ibu nggak ngerti yang begituan; ibu nggak pernah ikutan.."
M : [kaget] "Wah, nha biasanya dimana buk? soalnya saya disuruh bapak saya untuk menanyakan ini buk.."
I : " udah, nggak usah milih gapapa, toh cuma kurang 1 aja nggak pengaruh.."
M : " oh gitu, oke bu.. " [karena agak kecewa dengan jawaban itu; lalu saya ganti topik tentang Nyepi..]
Sebenarnya; taun ini saya belum pengen ikut pemilu; karena para capres nya pun semua nya memiliki latarbelakang politik yang kurang bagus; tapi setelah ada Jokowi nyapres, saya cukup tertarik untuk mendukungnya.
Jokowi dan PNS
Malam itu saya ditelpon oleh ibu saya;
I: "Ayo, mana janjimu? hayo..udah janji lho.."
M: "Janji apa buk?"
I: "Itu, pemilu,..jokowi"
M: "Oh..iya..iya..besok aku nyoblos milih dia.."
I: "Bukan itu, katanya kamu kalo Jokowi jadi presiden; kamu mau jadi PNS"
M: "waaakkk ..." [speechless]
Iya, dulu saya pernah berjanji pada ibu saya kalo Jokowi jadi presiden; saya mau jadi PNS; karena saya pikir beliau tidak akan pernah jadi presiden dalam waktu yang dekat; beliau harus menuntaskan masalah ibu kota.
Karena saya pikir, kinerja PNS akan baik jika pemimpin teratasnya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik; yang selama ini saya lihat (dari jauh) dalam diri Pak Jokowi.
Kampanye
Dan semakin kencang bunyi genderang kampanye, semakin banyak kompetitor politik yang saling menjatuhkan, si A menjatuhkan B; B menjatuhkan C; C menjatuhkan D; D menjatuhkan A dan seterusnya seperti rantai makanan; saling memakan dan mati lalu terurai kembali. Seperti itulah kondisi politik Indonesia sekarang menurut kacamata saya, saling memakan, mati di era pemerintahan yang lama, lalu muncul ke permukaan seperti terurai kembali di era pemerintahan yang baru.
Siapa pun pemenangnya nanti, maafkan saya jika tidak bisa ikut memilih.
Salam galau politik.


Pemilu
Pemilihan Umum telah di depan mata; dan saya yang sedang dalam perantauan ini tidak tahu harus berbuat apa; apalagi setelah tahu bahwa jagoan saya akhirnya menjadi salah satu capres. Ya; mungkin banyak dari masyarakat Indonesia yang membangga-banggakan Jokowi; tentu karena prestasi nya yang selalu terekspos di berbagai media nasional maupun internasional sebagai salah satu pemimpin terbaik di dunia.
Ibu Kost
Oke; saya berasal dari kota Jogjakarta dan sudah 6 bulan ini saya pindah ke Bali untuk mengumpulkan dan menghabiskan yang saya dapatkan.

Beberapa hari yang lalu, bapak saya yang cukup aktif dengan kegiatan politik di kampung (baca: RT & RW

Lalu, saya pun menanyakannya pada ibu kost saya;
M : "Bu, besok kalo pas pemilu kalo saya mau milih, TPS nya dimana ya bu?"
I : "Waduh, ibu nggak ngerti yang begituan; ibu nggak pernah ikutan.."
M : [kaget] "Wah, nha biasanya dimana buk? soalnya saya disuruh bapak saya untuk menanyakan ini buk.."
I : " udah, nggak usah milih gapapa, toh cuma kurang 1 aja nggak pengaruh.."
M : " oh gitu, oke bu.. " [karena agak kecewa dengan jawaban itu; lalu saya ganti topik tentang Nyepi..]
Sebenarnya; taun ini saya belum pengen ikut pemilu; karena para capres nya pun semua nya memiliki latarbelakang politik yang kurang bagus; tapi setelah ada Jokowi nyapres, saya cukup tertarik untuk mendukungnya.

Jokowi dan PNS
Malam itu saya ditelpon oleh ibu saya;
I: "Ayo, mana janjimu? hayo..udah janji lho.."
M: "Janji apa buk?"
I: "Itu, pemilu,..jokowi"
M: "Oh..iya..iya..besok aku nyoblos milih dia.."
I: "Bukan itu, katanya kamu kalo Jokowi jadi presiden; kamu mau jadi PNS"
M: "waaakkk ..." [speechless]
Iya, dulu saya pernah berjanji pada ibu saya kalo Jokowi jadi presiden; saya mau jadi PNS; karena saya pikir beliau tidak akan pernah jadi presiden dalam waktu yang dekat; beliau harus menuntaskan masalah ibu kota.
Karena saya pikir, kinerja PNS akan baik jika pemimpin teratasnya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik; yang selama ini saya lihat (dari jauh) dalam diri Pak Jokowi.
Kampanye
Dan semakin kencang bunyi genderang kampanye, semakin banyak kompetitor politik yang saling menjatuhkan, si A menjatuhkan B; B menjatuhkan C; C menjatuhkan D; D menjatuhkan A dan seterusnya seperti rantai makanan; saling memakan dan mati lalu terurai kembali. Seperti itulah kondisi politik Indonesia sekarang menurut kacamata saya, saling memakan, mati di era pemerintahan yang lama, lalu muncul ke permukaan seperti terurai kembali di era pemerintahan yang baru.
Siapa pun pemenangnya nanti, maafkan saya jika tidak bisa ikut memilih.
Salam galau politik.

0
1.7K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan