Pemburu elang mungkin masih asing di telinga Anda. Namun, profesi ini sudah menjadi tradisi turun-temurun orang-orang Kazakh di Negara Mongolia. Di tempat ini elang diburu untuk dipelihara dan dilatih untuk memburu binatang-binatang yang lebih kecil. Suku pemburu elang sebelumnya bermigrasi di antara Kazakhtan, Rusia, dan Mongolia. Setelah runtuhnya pemerintahan komunis Uni Soviet, kelompok ini menetap di Negara Mongolia.

Dilansir boredpanda.com, seorang fotografer bernama Asher Svidensky mencoba untuk mengabadikan generasi-generasi muda penerus tradisi pemburu elang di wilayah itu. Dia menghabiskan waktunya untuk mengenali kebiasaan penduduk setempat dan tradisinya. Bagi kelompok ini, pemburu elang bukan merupakan profesi, tetapi lebih menjadi jalan hidup bagi mereka.

Elang yang ditangkap akan dipelihara dengan baik selam 8 tahun. Elang-elang itu akan diberi makan dan diberi tempat yang hangat di tengah dinginnya wilayah Mongolia. Setelah 8 tahun, elang-elang itu akan dilepas kembali di atas gunung. Inilah cara mereka untuk hidup seimbang dengan alam.

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun akan dilatih untuk menjadi pemburu elang. Pelatihan ini umumnya berlangsung selama 5 tahun sebelum akhirnya anak laki-laki tersebut berhasil menangkap sendiri elangnya. Bahkan salah satu pemburu termuda mulai belajar berburu sejak usianya 8 tahun.

Mereka rata-rata menetap dan bekerja di wilayah pegunungan yang memiliki pemandangan sangat indah di bagian utara daerah Ulgii. Oleh karena itu, rasanya rugi jika tidak melihat-lihat foto hasil karya fotografer Asher Svidensky yang mengabadikan kisah 3 anak pemburu elang di tengah indahnya alam Mongolia yang ada pada galeri di bawah ini.

































sumurnya

http://www.vemale.com/galeri/03352el...ditor-010.html