Anak Pejabat Kemenhub Tegar Terima Kenyataan Jika Ayahnya Suka Pesta Seks
Rina Atriana - detikNews

Jakarta - Tak hanya gemar berpesta seks dengan pekerja seks komersial (PSK), pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berinisial S juga pernah mencekik sang istri. Hal itu diakui langsung oleh istrinya, N, yang tak tahan dengan perilaku bejat sang suami.

"Kejadiannya tahun 2008, dia mencekik saya, saya waktu itu melawan. Tahu saya melawan dia tidak pernah melakukannya lagi," kata N usai melapor ke kantor Komnas Perempuan, Jl Latuharhary, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014).

N melaporkan hobi pesta seks suaminya agar Komnas bisa mendukung proses pelaporannya ke Kemehub. Hingga kini laporannya seakan menggantung dan tak pernah diproses.

"Kita sudah melapor, tapi seolah menguap begitu saja. Ada etika yang dilanggar oknum S. (Kemenhub) ambilah sikap di sini, mereka punya komisi etik. Ini termasuk pelanggaran apa," tambah kuasa hukumnya, Rusdianto.

Menurut N, kasus ini sudah diketahui dua anaknya, namun mereka tak terpengaruh dengan apa yang terjadi dan menerima dengan lapang dada.

"Anak-anak sudah tahu. Sekarang mereka sudah menerima. Sekolah mereka seperti biasa, nilai rapornya bagus. Awalnya memang takut akan berpengaruh buruk, tapi mau gimana lagi ya," tuturnya yang mengenakan kemeja berwarna putih.

Kasus bermula saat S menikahi N pada 10 September 1994 silam. Dari pernikahan itu lalu keduanya dikaruniai dua anak YM (16) dan RR (12). Rumah tangga yang awalnya harmonis tiba-tiba dilanda badai yang cukup serius. Si suami yang bekerja sebagai PNS di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), S, ternyata suka jajan. N lalu menggugat cerai dengan bukti pesta seks si suami tapi ditolak pengadilan.

"Sampai saat ini masih kita periksa. Itu Irjen yang tahu, saya terus terang kurang mengikuti," kata Wamenhub Bambang Susantono kepada wartawan di Teluk Bayur, Sumatera Barat pada Rabu (19/3) lalu.