Anak Ditabrak Polisi, Indra Cari Keadilan Hingga Ke Mekkah
TS
arukan
Anak Ditabrak Polisi, Indra Cari Keadilan Hingga Ke Mekkah
Salut untuk bapak ini. semagat pak
Spoiler for Artikel:
AyoGitaBisa.com - Saat hukum tak lagi bisa memberikan keadilan, maka masyarakat bisa berbuat nekad untuk mencarinya. Indra Azwan, warga Malang Jawa Timur ini tidak hanya mencari keadilan di negaranya, tapi dia nekad berjalan kaki menuju Mekkah.
Apa yang dilakukan Indra cukup disorot media. Dia berangkat dari Malang pada 18 Februari 2012. Tujuan awalnya adalah Jakarta. Indra ingin menagih janji presiden yang akan membantu mengusut kematian anaknya Rivki Andika (12). Dimana pada Februari 1993, Rivki ditabrak lari oleh seorang polisi bernama Lettu Pol Joko Sumantri yang hingga kini tidak diadili.
Istana memberikan uang sebesar Rp 25 juta pada Indra. Namun karena bukan uang yang diinginkan, maka Indra mengembalikan uang tersebut melalui Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana pada bulan Maret 2012.
Dari Jakarta, Indra melanjutkan perjalanan ke berbagai kota di Indonesia untuk menuju tujuan akhirnya dalam mendapatkan keadilan yaitu Mekkah. Di setiap kota yang dia lalui, Indra tak sendiri, komunitas "Arek Malang" kerap menemaninya saat Indra beristirahat.
Pada Juni 2012, Indra sudah sampai di Pekanbaru. "Dari Jakarta saya langsung menuju sejumlah wilayah perkotaan dan hutan belantara. Saya hanya berjalan kaki saja. Di Sumatera, sebelum sampai Pekanbaru, saya juga telah menyinggahi beberapa di antaranya yakni Palembang, Sumatera Selatan dan Jambi," kata Indra seperti dikutip Merdeka.com.
Dari Pekanbaru, Indra aan melanjutkan perjalanan ke Dumai, lalu menyeberang Selat Malaka, Malaysia, lanjut ke Thailand, dan beberapa negara lainnya sampai akhirnya tiba di Mekkah.
Indra berharap, perjalanan panjang ini bisa memberikan keadilan untuk anaknya yang berpulang 14 tahun silam.