- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
About Tekanan Batin


TS
jo24valid
About Tekanan Batin

Spoiler for Rules 1:
Mohon dibaca ya, dan di simak ya

Spoiler for Rules 2:
bila ada salah, boleh kasih info tambahan
Spoiler for Rules 3:
Thread ini hanya sekedar berbagi info yang TS sendiri sedang rasakan


Spoiler for Rules 4:
Tidak terima Bata
.. ane udah kebanyakan bata coi dirumah, ga perlu bata lagi


LUKA BATIN
Siapa yang pernah ngomong kalo dirinya kena luka batin/ Depresi? hayoo ngaku..hati hati loh, nanti bisa jadi kenyataan

atau ada yang pernah alamin luka batin?

ane mau kasi info sekitar luka batin ke agan dan sista... semoga ga

OKE KITA MULAI YA GAN/SIS
Pertama kita harus tau apa itu tekanan batin
Spoiler for Definisi Luka Batin/ Depresi:
Depresi adalah suatu perasaan sedih yang sangat mendalam, yang bisa terjadi setelah kehilangan seseorang atau peristiwa menyedihkan lainnya, tetapi tidak sebanding dengan peristiwa tersebut dan terus menerus dirasakan melebihi waktu yang normal.
Sekitar 10% orang yang mengunjungi dokter untuk keluhan psikisnya sesungguhnya menderita depresi.
Depresi mulai timbul pada usia 20, 30 atau 40 tahun.
Suatu episode depresi biasanya berlangsung selama 6-9 bulan, tetapi pada 15-20% penderita bisa berlangsung sampai 2 tahun atau lebih.
Episode depresi cenderung berulang sebanyak beberapa kali.
Sekitar 10% orang yang mengunjungi dokter untuk keluhan psikisnya sesungguhnya menderita depresi.
Depresi mulai timbul pada usia 20, 30 atau 40 tahun.
Suatu episode depresi biasanya berlangsung selama 6-9 bulan, tetapi pada 15-20% penderita bisa berlangsung sampai 2 tahun atau lebih.
Episode depresi cenderung berulang sebanyak beberapa kali.
Spoiler for Definisi Menurut Pengalaman TS:
tekanan batin terjadi apabila keinginan diri sendiri tidak terpenuhi. bisa dibilang kita hidup bukan karena diri sendiri, tapi di setir dan di atur orang lain. mereka mau dimengerti sedangkan " diri ini " orang lain ga perdulikan, sehingga menimbulkan kecenderungan kurang nya "kepuasan" yang memuaskan kebutuhan diri, karena waktu dan semua kegiatan disetir orang lain
Lalu bila definisi nya seperti itu, yang menyebabkan depresi atau Tekanan Batin apa?

Spoiler for PENYEBAB:
Penyebab depresi belum sepenuhnya dimengerti.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan seseorang cenderung menderita depresi:
- Faktor keturunan
- Efek samping dari obat-obatan tertentu
- Kepribadian introvert
- Peristiwa emosional (terutama kehilangan).
- Tekanan berlebih tanpa rasa perduli dari pihak lain( tambahan ts )
Sejumlah faktor dapat menyebabkan seseorang cenderung menderita depresi:
- Faktor keturunan
- Efek samping dari obat-obatan tertentu
- Kepribadian introvert
- Peristiwa emosional (terutama kehilangan).
- Tekanan berlebih tanpa rasa perduli dari pihak lain( tambahan ts )
Setelah jelas penyebabnya, mari kita uraikan POINT PENTING penyebab depresi / tekanan batin
Spoiler for Kelainan Fisik:
1. Efek samping obat-obatan 
- Amfetamin
- Obat anti-psikosa
- Beta bloker
- Simetidin
- Pil KB
- Sikloserin
- Indometasin
- Air raksa
- Metildopa
- Reserpin
- Talium
- Vinblastin
- Vinkristin
2. Infeksi
- AIDS
- Influenza
- Mononukleosis
- Sifilis (stadium lanjut)
- Tuberkulosis
- Hepatitis virus
- Pneumonia virus
3. Kelainan hormonal

- Amfetamin
- Obat anti-psikosa
- Beta bloker
- Simetidin
- Pil KB
- Sikloserin
- Indometasin
- Air raksa
- Metildopa
- Reserpin
- Talium
- Vinblastin
- Vinkristin
2. Infeksi
- AIDS
- Influenza
- Mononukleosis
- Sifilis (stadium lanjut)
- Tuberkulosis
- Hepatitis virus
- Pneumonia virus
3. Kelainan hormonal
Spoiler for Penyakit Addinson:
Penyakit Addison (juga dikenal sebagai kekurangan adrenalin kronik, hipokortisolisme atau hipokortisisme) adalah penyakit endokrin langka dimana kelenjar adrenalin memproduksi hormon steroid yang tidak cukup. Penyakit ini timbul akibat kerusakan primer pada kelenjar adrenal/suprarenal. Penyakit ini juga dapat terjadi pada anak-anak. Nama penyakit ini dinamai dari Dr Thomas Addison, dokter Britania Raya yang pertama kali mendeskripsikan penyakit ini tahun 1855.

Spoiler for contoh penyakit addinson ( AGAK BB+ ):


Spoiler for Penyakit Cushing:
Sindrom Cushing adalah sindrom yang disebabkan berbagai hal seperti obesitas, impaired glucose tolerance, hipertensi, diabetes mellitus dan disfungsi gonadal yang berakibat pada berlebihnya rasio serum hormon kortisol. Nama penyakit ini diambil dari Harvey Cushing, seorang ahli bedah yang pertama kali mengidentifikasikan penyakit ini pada tahun 1912.
Penyakit ini timbul ketika kelenjar adrenal pada tubuh terlalu banyak memproduksi hormon kortisol, yang dikenal sebagai simtoma hiperkortisolisme. Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi obat yang mengandung kortikosteroid seperti medroksiprogesteron asetat yang biasa digunakan untuk berbagai pengobatan penyakit akut, atau konsumsi bahan kontrasepsi yang mengandung estrogen seperti mestranol, atau menjalani adrenalektomi yang biasanya mengakibatkan terjadinya adenoma pada kelenjar hipofisis. Simtoma ini juga dapat dipicu oleh ketidakseimbangan metabolisme yang dikenal sebagai simtoma hiperadrenokortisisme, yaitu berlebihnya sekresi hormon ACTH akibat stimulasi berlebih hormon CRH dan VP yang disekresi.
Gejala sindrom Cushing antara lain:
-Berat badan naik, terutama di sekitar perut dan punggung bagian atas;
-Kelelahan yang berlebihan;
-Otot terasa lemah, terutama pada daerah di sekitar bahu dan pinggul, gejala ini disebut miopati proksimal;[7]
-Muka membundar (moon face);
-Edema (pembengkakan) kaki;
-Tanda merah/pink pada kulit bagian paha, pantat, dan perut;
-Depresi;
-Periode menstruasi pada wanita yang tidak teratur;
[SPOILER=Image : Cushing Disease]
Penyakit ini timbul ketika kelenjar adrenal pada tubuh terlalu banyak memproduksi hormon kortisol, yang dikenal sebagai simtoma hiperkortisolisme. Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi obat yang mengandung kortikosteroid seperti medroksiprogesteron asetat yang biasa digunakan untuk berbagai pengobatan penyakit akut, atau konsumsi bahan kontrasepsi yang mengandung estrogen seperti mestranol, atau menjalani adrenalektomi yang biasanya mengakibatkan terjadinya adenoma pada kelenjar hipofisis. Simtoma ini juga dapat dipicu oleh ketidakseimbangan metabolisme yang dikenal sebagai simtoma hiperadrenokortisisme, yaitu berlebihnya sekresi hormon ACTH akibat stimulasi berlebih hormon CRH dan VP yang disekresi.
Gejala sindrom Cushing antara lain:
-Berat badan naik, terutama di sekitar perut dan punggung bagian atas;
-Kelelahan yang berlebihan;
-Otot terasa lemah, terutama pada daerah di sekitar bahu dan pinggul, gejala ini disebut miopati proksimal;[7]
-Muka membundar (moon face);
-Edema (pembengkakan) kaki;
-Tanda merah/pink pada kulit bagian paha, pantat, dan perut;
-Depresi;
-Periode menstruasi pada wanita yang tidak teratur;
[SPOILER=Image : Cushing Disease]

Spoiler for Hiperparatiroidisme:
Hiperparatiroidisme adalah overactivity aktifitas berlebih dari kelenjar paratiroid mengakibatkan kelebihan produksi hormon paratiroid (PTH).
Hormon paratiroid mengatur kadar kalsium dan fosfat dan membantu untuk mempertahankan tingkat ini. Berlebihan sekresi PTH mungkin karena masalah dalam kelenjar sendiri, dalam hal ini disebut sebagai''''hyperparathryroidism primer dan yang mengarah ke hiperkalsemia (peningkatan kadar kalsium).
Hal ini juga dapat terjadi sebagai respon terhadap kadar kalsium rendah, seperti ditemui dalam berbagai situasi seperti kekurangan vitamin D atau penyakit ginjal kronis; ini disebut sebagai''''hiperparatiroidisme sekunder. Dalam semua kasus, tingkat PTH mengangkat yang berbahaya bagi tulang, dan pengobatan seringkali diperlukan.
Bukti terbaru menunjukkan bahwa Vitamin D Kekurangan / insufisiensi memainkan peran dalam pengembangan hiperparatiroidisme. Lithium terus menjadi standar emas untuk pengobatan gangguan bipolar. Hal ini digunakan untuk diagnosis terkait, seperti gangguan schizoafektif dan depresi berat siklik.
Selain mengawasi keluar untuk terkenal komplikasi lithium pengobatan hipotiroidisme dan penurunan fungsi ginjal-penyedia layanan kesehatan harus menyadari hiperparatiroidisme.
Hiperparatiroidisme pertama kali dijelaskan dan diobati pada 1930-an oleh Fuller Albright dari Massachusetts General Hospital, bekerja di Pusat Penelitian Klinis Umum Mallinckrodt. Kasus tertua ditemukan di mayat dari pekuburan Dini Neolitik di barat daya Jerman.
Hiperparatiroidisme primer
Hiperparatiroidisme primer hasil dari hyperfunction dari kelenjar paratiroid sendiri. Ada oversecretion PTH karena adenoma, hiperplasia atau, jarang, karsinoma kelenjar paratiroid.
Hiperparatiroidisme sekunder
Hiperparatiroidisme sekunder adalah reaksi dari kelenjar paratiroid ke hypocalcemia disebabkan oleh sesuatu selain patologi paratiroid, gagal ginjal kronis misalnya.
Hiperparatiroidisme tersier
Hiperparatiroidisme tersier hasil dari hiperplasia kelenjar paratiroid dan hilangnya respon terhadap kadar kalsium serum. Gangguan ini paling sering terlihat pada pasien dengan gagal ginjal kronis.
Hormon paratiroid mengatur kadar kalsium dan fosfat dan membantu untuk mempertahankan tingkat ini. Berlebihan sekresi PTH mungkin karena masalah dalam kelenjar sendiri, dalam hal ini disebut sebagai''''hyperparathryroidism primer dan yang mengarah ke hiperkalsemia (peningkatan kadar kalsium).
Hal ini juga dapat terjadi sebagai respon terhadap kadar kalsium rendah, seperti ditemui dalam berbagai situasi seperti kekurangan vitamin D atau penyakit ginjal kronis; ini disebut sebagai''''hiperparatiroidisme sekunder. Dalam semua kasus, tingkat PTH mengangkat yang berbahaya bagi tulang, dan pengobatan seringkali diperlukan.
Bukti terbaru menunjukkan bahwa Vitamin D Kekurangan / insufisiensi memainkan peran dalam pengembangan hiperparatiroidisme. Lithium terus menjadi standar emas untuk pengobatan gangguan bipolar. Hal ini digunakan untuk diagnosis terkait, seperti gangguan schizoafektif dan depresi berat siklik.
Selain mengawasi keluar untuk terkenal komplikasi lithium pengobatan hipotiroidisme dan penurunan fungsi ginjal-penyedia layanan kesehatan harus menyadari hiperparatiroidisme.
Hiperparatiroidisme pertama kali dijelaskan dan diobati pada 1930-an oleh Fuller Albright dari Massachusetts General Hospital, bekerja di Pusat Penelitian Klinis Umum Mallinckrodt. Kasus tertua ditemukan di mayat dari pekuburan Dini Neolitik di barat daya Jerman.
Hiperparatiroidisme primer
Hiperparatiroidisme primer hasil dari hyperfunction dari kelenjar paratiroid sendiri. Ada oversecretion PTH karena adenoma, hiperplasia atau, jarang, karsinoma kelenjar paratiroid.
Hiperparatiroidisme sekunder
Hiperparatiroidisme sekunder adalah reaksi dari kelenjar paratiroid ke hypocalcemia disebabkan oleh sesuatu selain patologi paratiroid, gagal ginjal kronis misalnya.
Hiperparatiroidisme tersier
Hiperparatiroidisme tersier hasil dari hiperplasia kelenjar paratiroid dan hilangnya respon terhadap kadar kalsium serum. Gangguan ini paling sering terlihat pada pasien dengan gagal ginjal kronis.
Spoiler for Hipotiroidisme:
Hipotiroidisme adalah istilah yang mengacu pada simtoma menurunnya sintesis dan sekresi hormon tiroid dari kelenjar tiroid.
Pada umumnya, penyebab hipotiroidisme adalah kurangnya asupan gizi berupa iodina atau yodium. Hipotiroidisme transien, dapat terjadi setelah konsumsi iodina dalam jumlah banyak yang menginduksi kelainan enzimatik ringan yang menyebabkan terhambatnya sintesis hormon pada kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai efek Wolff-Chaicoff.
Radang pada kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan hipotiroidisme, seperti pada penyakit Hashimoto tiroiditis. Penyebab lain dapat berupa:
- Radiasi yang digunakan untuk menangani beberapa jenis kanker
- Obat-obatan yang digunakan untuk menangani hipertiroidisme
- Mutasi gen dengan ekspresi berupa tiroperoksidase, sebuah enzim pengikat heme yang terdapat pada membran tirosit.
- Mutasi gen DEHAL1 dengan ekspresi berupa iodotirosina deiodinase, sebuah enzim yang mengambil molekul iodina dari residu senyawa iodotirosina guna keperluan biosintesis hormon oleh kelenjar tiroid.[4]
- Mutasi gen THOX2 dengan ekspresi berupa tiroid oksidase-2.[5]
- Tingginya rasio plasma iodotironina deiodinase, keluarga enzim yang mempercepat lintasan katabolisme hormon tiroid.[6]
- Tingginya rasio plasma selenium, senyawa yang menghambat aktivitas enzim iodotironina deiodinase.[7]
Beberapa gejala umum dari hipertiroidisme adalah kelelahan, kram otot, depresi, kepucatan, gondok, osteoporosis, dan kurang keringat.[8]
Hipotiroidisme dapat menyebabkan komplikasi dengan hipogonadisme, chronic progressive external ophthalmoplegia (CPEO), lemah otot, atrofi, laktikasidemia dan piruvikasidemia, yang diduga disebabkan oleh disfungsi sitokrom.[9] Dari data hasil biopsi pada sel otot, diketahui terjadi 50% defisiensi COX dengan 58% penurunan cyt.aa3 dan 41% penurunan cyt.b.
Pada jantung, penderita hipotiroidisme mengalami penurunan denyut jantung, penurunan daya kontraksi dan fungsi diastolik, penurunan output kardiak dan peningkatan resistansi vaskular sistemik; yang menyebabkan peningkatan tekanan diastolik dan penurunan tekanan sistolik.[10] Oleh karena terjadi peningkatan serum kolesterol, penderita menjadi lebih rentan terhadap aterosklerosis dan penyakit jantung koroner
Pada umumnya, penyebab hipotiroidisme adalah kurangnya asupan gizi berupa iodina atau yodium. Hipotiroidisme transien, dapat terjadi setelah konsumsi iodina dalam jumlah banyak yang menginduksi kelainan enzimatik ringan yang menyebabkan terhambatnya sintesis hormon pada kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai efek Wolff-Chaicoff.
Radang pada kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan hipotiroidisme, seperti pada penyakit Hashimoto tiroiditis. Penyebab lain dapat berupa:
- Radiasi yang digunakan untuk menangani beberapa jenis kanker
- Obat-obatan yang digunakan untuk menangani hipertiroidisme
- Mutasi gen dengan ekspresi berupa tiroperoksidase, sebuah enzim pengikat heme yang terdapat pada membran tirosit.
- Mutasi gen DEHAL1 dengan ekspresi berupa iodotirosina deiodinase, sebuah enzim yang mengambil molekul iodina dari residu senyawa iodotirosina guna keperluan biosintesis hormon oleh kelenjar tiroid.[4]
- Mutasi gen THOX2 dengan ekspresi berupa tiroid oksidase-2.[5]
- Tingginya rasio plasma iodotironina deiodinase, keluarga enzim yang mempercepat lintasan katabolisme hormon tiroid.[6]
- Tingginya rasio plasma selenium, senyawa yang menghambat aktivitas enzim iodotironina deiodinase.[7]
Beberapa gejala umum dari hipertiroidisme adalah kelelahan, kram otot, depresi, kepucatan, gondok, osteoporosis, dan kurang keringat.[8]
Hipotiroidisme dapat menyebabkan komplikasi dengan hipogonadisme, chronic progressive external ophthalmoplegia (CPEO), lemah otot, atrofi, laktikasidemia dan piruvikasidemia, yang diduga disebabkan oleh disfungsi sitokrom.[9] Dari data hasil biopsi pada sel otot, diketahui terjadi 50% defisiensi COX dengan 58% penurunan cyt.aa3 dan 41% penurunan cyt.b.
Pada jantung, penderita hipotiroidisme mengalami penurunan denyut jantung, penurunan daya kontraksi dan fungsi diastolik, penurunan output kardiak dan peningkatan resistansi vaskular sistemik; yang menyebabkan peningkatan tekanan diastolik dan penurunan tekanan sistolik.[10] Oleh karena terjadi peningkatan serum kolesterol, penderita menjadi lebih rentan terhadap aterosklerosis dan penyakit jantung koroner

Spoiler for Hipopituitarisme:
Definition :
Hipopituitarisme adalah hilangnya sebagian atau seluruh fungsi lobus anterior kelenjar hipofisa.
Cause :
Penyebab yang secara primer mempengaruhi kelenjar hipofisa (hipopituitarisme primer):
Tumor hipofisa
Berkurangnya aliran darah ke hipofisa (akibat perdarahan hebat, bekuan darah, anemia)
Infeksi dan peradangan
Sarkoidosis atau amiloidosis
Penyinaran
Pengangkatan kelenjar hipofisa melalui pembedahan
Penyakit autoimun.
Penyebab yang secara primer mempengaruhi hipotalamus (hipopituitarisme sekunder) :
Tumor hipotalamus
Peradangan
Cedera kepala
Kerusakan pada hipofisa, pembuluh darah maupun sarafnya akibat pembedahan.
Sign & Symptoms :
Hipopituitarisme mempengaruhi fungsi kelenjar endokrin yang dirangsang oleh hormon-hormon hipofisa anterior, karena itu gejala bervariasi tergantung kepada jenis hormon apa yang kurang.
Gejala-gejalanya biasanya timbul secara bertahap dan tidak disadari selama beberapa waktu, tetapi kadang terjadi secara mendadak dan dramatis.
Bisa terjadi kekurangan satu, beberapa atau semua hormon hipofisa anterior.
Kekurangan gonadotropin (LH dan FSH) pada wanita pre-menopause bisa menyebabkan:
- terhentinya siklus menstruasi (amenore)
- kemandulan
- vagina yang kering
- hilangnya beberapa ciri seksual wanita.
Pada pria, kekurangan gonadotropin menyebabkan:
- impotensi
- pengkisutan buah zakar
- berkurangnya produksi sperma sehingga terjadi kemandulan
- hilangnya beberapa ciri seksual pria (misalnya pertumbuhan badan dan rambut wajah).
Kekurangan gonadotropin juga terjadi pada sindroma Kallmann, yang juga menderita:
- celah bibir atau celah langit-langit mulut
- buta warna
- tidak mampu membaui sesuatu.
Kekurangan hormon pertumbuhan pada dewasa biasanya menyebabkan sedikit gejala atau tidak menyebabkan gejala; tetapi pada anak-anak bisa menyebabkan lambatnya pertumbuhan, kadang-kadang menjadi cebol (dwarfisme).
Kekurangan TSH menyebabkan hipotiroidisme, yang menimbulkan gejala berupa:
- kebingungan
- tidak tahan terhadap cuaca dingin
- penambahan berat badan
- sembelit
- kulit kering.
Kekurangan kortikotropin saja jarang terjadi; bisa menyebabkan kurang aktifnya kelenjar adrenal, yang akan menimbulkan gejala berupa:
- lelah
- tekanan darah rendah
- kadar gula darah rendah
- rendahnya toleransi terhadap stres (misalnya trauma utama, pembedahan atau infeksi).
Kekurangan prolaktin yang terisolasi merupakan keadaan yang jarang terjadi, tetapi bisa menjelaskan mengapa beberapa wanita tidak dapat menghasilkan air susu setelah melahirkan.
Sindroma Sheehan merupakan suatu komplikasi yang jarang terjadi, dimana terjadi kerusakan sebagian kelenjar hipofisa. Gejalanya berupa lelah, rontoknya rambut kemaluan dan rambut ketiak serta ketidakmampuan menghasilkan air susu.
Diagnose :
Untuk mengetahui kelainan struktural pada hipofisa dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI. Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui kadar hormon-hormon berikut: - LH (berkurang) - FSH (berkurang) - testosteron (berkurang) - estrogen (berkurang) - kortisol (berkurang) - T4 (berkurang) - TSH (berkurang) - hormon pertumbuhan (berkurang) - IGF-1 (insulin-like growth factor 1) (berkurang). Angiografi dilakukan untuk menilai pembuluh darah yang menuju ke hipofisa.
Treatment :
Pengobatan lebih ditujukan kepada menggantikan kekurangan hormon target, bukan hormon hipofisa. Jika terjadi kekurangan TSH maka diberikan hormon tiroid, jika terjadi kekurangan kortikotropin diberikan hormon adrenokortikal dan jika terjadi kekurangan LH dan FSH diberikan estrogen, progesteron atau testosteron. Hormon pertumbuhan biasanya diberikan kepada anak-anak. Jika penyebabnya adalah tumor hipofisa yang kecil, maka dilakukan pengangkatan tumor. Tumor penghasil prolaktin diatasi dengan pemberian bromokriptin. Penyinaran dengan kekuatan tinggi atau dengan proton juga bisa digunakan untuk menghancurkan tumor hipofisa. Tumor yang besar dan telah menyebar keluar sella tursika tidak mungkin hanya diatasi dengan pembedahan. Setelah pembedahan harus diberikan penyinaran berkekuatan tinggi untuk membunuh sisa sel-sel tumor. Terapi penyinaran cenderung menyebabkan hilangnya fungsi hipofisa secara perlahan, baik sebagian maupun keseluruhan. Karena itu fungsi kelenjar target biasanya dinilai setiap 3-6 bulan untuk tahun pertama kemudian setiap tahun pada tahun berikutnya.
Hipopituitarisme adalah hilangnya sebagian atau seluruh fungsi lobus anterior kelenjar hipofisa.
Cause :
Penyebab yang secara primer mempengaruhi kelenjar hipofisa (hipopituitarisme primer):
Tumor hipofisa
Berkurangnya aliran darah ke hipofisa (akibat perdarahan hebat, bekuan darah, anemia)
Infeksi dan peradangan
Sarkoidosis atau amiloidosis
Penyinaran
Pengangkatan kelenjar hipofisa melalui pembedahan
Penyakit autoimun.
Penyebab yang secara primer mempengaruhi hipotalamus (hipopituitarisme sekunder) :
Tumor hipotalamus
Peradangan
Cedera kepala
Kerusakan pada hipofisa, pembuluh darah maupun sarafnya akibat pembedahan.
Sign & Symptoms :
Hipopituitarisme mempengaruhi fungsi kelenjar endokrin yang dirangsang oleh hormon-hormon hipofisa anterior, karena itu gejala bervariasi tergantung kepada jenis hormon apa yang kurang.
Gejala-gejalanya biasanya timbul secara bertahap dan tidak disadari selama beberapa waktu, tetapi kadang terjadi secara mendadak dan dramatis.
Bisa terjadi kekurangan satu, beberapa atau semua hormon hipofisa anterior.
Kekurangan gonadotropin (LH dan FSH) pada wanita pre-menopause bisa menyebabkan:
- terhentinya siklus menstruasi (amenore)
- kemandulan
- vagina yang kering
- hilangnya beberapa ciri seksual wanita.
Pada pria, kekurangan gonadotropin menyebabkan:
- impotensi
- pengkisutan buah zakar
- berkurangnya produksi sperma sehingga terjadi kemandulan
- hilangnya beberapa ciri seksual pria (misalnya pertumbuhan badan dan rambut wajah).
Kekurangan gonadotropin juga terjadi pada sindroma Kallmann, yang juga menderita:
- celah bibir atau celah langit-langit mulut
- buta warna
- tidak mampu membaui sesuatu.
Kekurangan hormon pertumbuhan pada dewasa biasanya menyebabkan sedikit gejala atau tidak menyebabkan gejala; tetapi pada anak-anak bisa menyebabkan lambatnya pertumbuhan, kadang-kadang menjadi cebol (dwarfisme).
Kekurangan TSH menyebabkan hipotiroidisme, yang menimbulkan gejala berupa:
- kebingungan
- tidak tahan terhadap cuaca dingin
- penambahan berat badan
- sembelit
- kulit kering.
Kekurangan kortikotropin saja jarang terjadi; bisa menyebabkan kurang aktifnya kelenjar adrenal, yang akan menimbulkan gejala berupa:
- lelah
- tekanan darah rendah
- kadar gula darah rendah
- rendahnya toleransi terhadap stres (misalnya trauma utama, pembedahan atau infeksi).
Kekurangan prolaktin yang terisolasi merupakan keadaan yang jarang terjadi, tetapi bisa menjelaskan mengapa beberapa wanita tidak dapat menghasilkan air susu setelah melahirkan.
Sindroma Sheehan merupakan suatu komplikasi yang jarang terjadi, dimana terjadi kerusakan sebagian kelenjar hipofisa. Gejalanya berupa lelah, rontoknya rambut kemaluan dan rambut ketiak serta ketidakmampuan menghasilkan air susu.
Diagnose :
Untuk mengetahui kelainan struktural pada hipofisa dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI. Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui kadar hormon-hormon berikut: - LH (berkurang) - FSH (berkurang) - testosteron (berkurang) - estrogen (berkurang) - kortisol (berkurang) - T4 (berkurang) - TSH (berkurang) - hormon pertumbuhan (berkurang) - IGF-1 (insulin-like growth factor 1) (berkurang). Angiografi dilakukan untuk menilai pembuluh darah yang menuju ke hipofisa.
Treatment :
Pengobatan lebih ditujukan kepada menggantikan kekurangan hormon target, bukan hormon hipofisa. Jika terjadi kekurangan TSH maka diberikan hormon tiroid, jika terjadi kekurangan kortikotropin diberikan hormon adrenokortikal dan jika terjadi kekurangan LH dan FSH diberikan estrogen, progesteron atau testosteron. Hormon pertumbuhan biasanya diberikan kepada anak-anak. Jika penyebabnya adalah tumor hipofisa yang kecil, maka dilakukan pengangkatan tumor. Tumor penghasil prolaktin diatasi dengan pemberian bromokriptin. Penyinaran dengan kekuatan tinggi atau dengan proton juga bisa digunakan untuk menghancurkan tumor hipofisa. Tumor yang besar dan telah menyebar keluar sella tursika tidak mungkin hanya diatasi dengan pembedahan. Setelah pembedahan harus diberikan penyinaran berkekuatan tinggi untuk membunuh sisa sel-sel tumor. Terapi penyinaran cenderung menyebabkan hilangnya fungsi hipofisa secara perlahan, baik sebagian maupun keseluruhan. Karena itu fungsi kelenjar target biasanya dinilai setiap 3-6 bulan untuk tahun pertama kemudian setiap tahun pada tahun berikutnya.
Spoiler for Penyakit Jaringan Ikat:
- Artritis rematoid
- Lupus eritematosus sistemik
- Lupus eritematosus sistemik
Spoiler for Kelainan neurologis:
Tumor otak
- Cedera kepala
- Sklerosis multipel
- Penyakit Parkinson
- Tidur apneu
- Stroke
- Epilepsi lobus temporalis
- Cedera kepala
- Sklerosis multipel
- Penyakit Parkinson
- Tidur apneu
- Stroke
- Epilepsi lobus temporalis
Spoiler for Kelainan gizi:
- Pellagra (kekurangan vitamin B6)
- Anemia pernisiosa (kekurangan vitamin B12)
- Anemia pernisiosa (kekurangan vitamin B12)
Spoiler for Kanker:
- Kanker perut (indung telur, usus besar)
- Kanker yang menyebar ke seluruh tubuh.
- Kanker yang menyebar ke seluruh tubuh.
Lalu, apakah gejalanya dapat dilihat atau dirasakan( pada diri sendiri )?
jawabannya BISA
Spoiler for GEJALA DEPRESI/ TEKANAN BATIN:
Gejalanya muncul secara bertahap selama beberapa hari atau minggu.
Penderita tampak tenang dan sedih atau mudah tersinggung dan cemas.
- Depresi vegetatif, penderita cenderung menarik diri, jarang berbicara, tidak mau makan dan tidak mau tidur.
- Depresi agitasitampak sangat gelisah, meremas-remas tangannya serta banyak berbicara ( hati hati sama ce atao co yang banyak bicara, bisa jadi dia lagi depresi dan depresi )
Banyak penderita yang tidak dapat merasakan emosi duka cita, gembira dan senang secara normal; dunia tampak semakin suram, tidak ada kehidupan dan mati.
Berfikir, berbicara dan kegiatan umum lainnya semakin berkurang, sehingga aktivitas volunter terhenti sama sekali.
Fikirannya dipenuhi oleh perasaan bersalah dan memiliki gagasan untuk menghancurkan dirinya sendiri, serta tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.
Mereka sering bimbang dan menarik diri, merasa tak berdaya dan putus asa serta berfikir tentang kematian dan bunuh diri.
Penderita mengalami sulit tidur dan seringkali terbangun, terutama pada dini hari.
Gairah dan kenikmatan seksualnya hilang.
Nafsu makan yang buruk dan penurunan berat badan kadang menyebabkan penderita menjadi kurus dan siklus menstruasinya berhenti (pada wanita).
Pada depresi yang lebih ringan, penderitanya makan sangat banyak dan terjadi penambahan berat badan.
Pada sekitar 20% penderita, gejalanya lebih ringan tetapi berlangsung selama bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun.
- Depresi disritmik ini seringkali muncul pada awal kehidupan dan berhubungan dengan perubahan kepribadian yang nyata.
Penderita tampak muram, pesimis, tidak suka bercanda atau tidak mampu merasakan kesenangan; pasif dan letargis; introvert; curiga, suka mengkritik dan sering menyesali dirinya sendiri.
Fikiran penderita dipenuhi dengan kekurangan, kegagalan dan peristiwa negatif, kadang sampai menikmati kegagalan mereka sendiri.
Penderita tampak tenang dan sedih atau mudah tersinggung dan cemas.
- Depresi vegetatif, penderita cenderung menarik diri, jarang berbicara, tidak mau makan dan tidak mau tidur.
- Depresi agitasitampak sangat gelisah, meremas-remas tangannya serta banyak berbicara ( hati hati sama ce atao co yang banyak bicara, bisa jadi dia lagi depresi dan depresi )

Banyak penderita yang tidak dapat merasakan emosi duka cita, gembira dan senang secara normal; dunia tampak semakin suram, tidak ada kehidupan dan mati.
Berfikir, berbicara dan kegiatan umum lainnya semakin berkurang, sehingga aktivitas volunter terhenti sama sekali.
Fikirannya dipenuhi oleh perasaan bersalah dan memiliki gagasan untuk menghancurkan dirinya sendiri, serta tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.
Mereka sering bimbang dan menarik diri, merasa tak berdaya dan putus asa serta berfikir tentang kematian dan bunuh diri.
Penderita mengalami sulit tidur dan seringkali terbangun, terutama pada dini hari.
Gairah dan kenikmatan seksualnya hilang.
Nafsu makan yang buruk dan penurunan berat badan kadang menyebabkan penderita menjadi kurus dan siklus menstruasinya berhenti (pada wanita).
Pada depresi yang lebih ringan, penderitanya makan sangat banyak dan terjadi penambahan berat badan.
Pada sekitar 20% penderita, gejalanya lebih ringan tetapi berlangsung selama bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun.
- Depresi disritmik ini seringkali muncul pada awal kehidupan dan berhubungan dengan perubahan kepribadian yang nyata.
Penderita tampak muram, pesimis, tidak suka bercanda atau tidak mampu merasakan kesenangan; pasif dan letargis; introvert; curiga, suka mengkritik dan sering menyesali dirinya sendiri.
Fikiran penderita dipenuhi dengan kekurangan, kegagalan dan peristiwa negatif, kadang sampai menikmati kegagalan mereka sendiri.
Bagaimana cara mendiagnosa orang sedang depresi atau tekanan batin?
Spoiler for DIAGNOSA:
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan tanda-tanda dan gejalanya.
Riwayat depresi sebelumnya atau riwayat keluarga dengan depresi bisa memperkuat diagnosis.
Untuk membantu menentukan beratnya depresi kadang digunakan pertanyaan standar berikut:
- Skala Penilaian Depresi Hamilton, pertanyaan diarahkan secara verbal oleh penanya
- Kuosioner Depresi Beck, pertanyaan diisi sendiri oleh penderita.
Pemeriksaan darah bisa membantu menentukan penyebab depresi.
Hal ini terutama dilakukan pada penderita wanita, dimana faktor hormonal bisa menyebabkan terjadinya depresi.
Pada kasus-kasus yang sulit, bisa dilakukan pemeriksaan lainnya untuk memperkuat diagnosa.
Gangguan tidur adalah gejala depresi yang khusus. Ensefalogram tidur bisa dilakukan guna mengukur waktu yang diperlukan penderita untuk sampai pada tahap tidur REM (periode tidur selama terjadinya mimpi).
Dalam keadaan normal diperlukan waktu sekitar 90 menit, pada penderita depresi biasanya hanya diperlukan waktu 70 menit atau kurang.
Riwayat depresi sebelumnya atau riwayat keluarga dengan depresi bisa memperkuat diagnosis.
Untuk membantu menentukan beratnya depresi kadang digunakan pertanyaan standar berikut:
- Skala Penilaian Depresi Hamilton, pertanyaan diarahkan secara verbal oleh penanya
- Kuosioner Depresi Beck, pertanyaan diisi sendiri oleh penderita.
Pemeriksaan darah bisa membantu menentukan penyebab depresi.
Hal ini terutama dilakukan pada penderita wanita, dimana faktor hormonal bisa menyebabkan terjadinya depresi.
Pada kasus-kasus yang sulit, bisa dilakukan pemeriksaan lainnya untuk memperkuat diagnosa.
Gangguan tidur adalah gejala depresi yang khusus. Ensefalogram tidur bisa dilakukan guna mengukur waktu yang diperlukan penderita untuk sampai pada tahap tidur REM (periode tidur selama terjadinya mimpi).
Dalam keadaan normal diperlukan waktu sekitar 90 menit, pada penderita depresi biasanya hanya diperlukan waktu 70 menit atau kurang.
Obat Luar/ cara memulihkan untuk penderita depresi/ tekanan batin
Spoiler for Obat dan cara pencegahan:
- Obat- obatan : Anti-depresi trisiklik.
Selective serotonin reuptake inhibitors, Monoamine oxidase inhibitors, Psikostimulan (perangsang psikis)
- Psikoterapi.
Psikoterapi yang dijalankan bersamaan dengan pemberian anti-depresi memberikan hasil yang lebih baik.
- Terapi Elektrokonvulsif.
Terapi elektrokonvulsif (ECT) digunakan untuk mengatasi depresi berat, terutama pada:
- penderita psikotik
- penderita yang mengancam akan melakukan bunuh diri
- penderita yang tidak mau makan.
Terapi ini biasanya sangat efektif dan bisa segera meringankan depresi.
Selective serotonin reuptake inhibitors, Monoamine oxidase inhibitors, Psikostimulan (perangsang psikis)
- Psikoterapi.
Psikoterapi yang dijalankan bersamaan dengan pemberian anti-depresi memberikan hasil yang lebih baik.
- Terapi Elektrokonvulsif.
Terapi elektrokonvulsif (ECT) digunakan untuk mengatasi depresi berat, terutama pada:
- penderita psikotik
- penderita yang mengancam akan melakukan bunuh diri
- penderita yang tidak mau makan.
Terapi ini biasanya sangat efektif dan bisa segera meringankan depresi.
Spoiler for Kesimpulan:
Jika tidak diobati, depresi bisa berlangsung sampai 6 bulan atau lebih.
Gejala yang ringan bisa menetap, tetapi fungsi penderita cenderung kembali normal. Sebagian besar penderita mengalami episode depresi berulang, sekitar 4-5 kali sepanjang hidupnya.
Gejala yang ringan bisa menetap, tetapi fungsi penderita cenderung kembali normal. Sebagian besar penderita mengalami episode depresi berulang, sekitar 4-5 kali sepanjang hidupnya.
nah loh, agan agan atao sista yang sering ngomong tekanan batin, hati hati ya, jangan sampai terkena tekanan batin yang sesungguhnya..
syukuri aja tekanan yang belum seberapa, dengan berdoa dan juga usaha...
sekian thread tentang TEKANAN BATIN
Spoiler for Wish this:

Spoiler for Reject this:

Spoiler for Main Source:
http://kimochiku.wordpress.com/tag/tekanan-batin/
Spoiler for Additional Source:
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Addison
http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Cushing
http://www.news-medical.net/health/H...arathyroidism-(Indonesian).aspx
id.wikipedia.org/wiki/Hipotiroidisme
http://medicastore.com/penyakit/134/...uitarisme.html
http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1000905
http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Cushing
http://www.news-medical.net/health/H...arathyroidism-(Indonesian).aspx
id.wikipedia.org/wiki/Hipotiroidisme
http://medicastore.com/penyakit/134/...uitarisme.html
http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1000905
0
3.3K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan