Prancis, China, Australia dan Thailand punya data Satelit MH370, Indonesia mana?
TS
fadewae
Prancis, China, Australia dan Thailand punya data Satelit MH370, Indonesia mana?
Quote:
Quote:
Jangan lupa dirate sama kasih
Spoiler for bukti:
Sudah lama saya selalu jadi Silent Readerdikaskus, saya takut bikin thread tapi kali ini saya beranikan diri.
Saya turut berduka cita sedalam - dalamnya terhadap para korban pesawat Malaysia Airline MH370 yang hilang hampir 15 hari yang lalu. Sebagai salah seorang yang sedang menjalani pendidikan sekolah penerbangan, saya selalu mengikuti perkembangan berita tentang tragedi tersebut.
Tragedi ini merupakan hal baru bagi dunia penerbangan. Belum ada yang tau dimana pesawat ini berada sekarang. Hanya ada spekulasi dari data yang di ambil menggunakan satelit. Banyak negara yang ikut membantu melakukan pencarian puing yang "katanya" diperkirakan berada di lautan Hindia. Data satelit yang dipublikasikan sekarang ini berasal dari Perancis, Australia, China dan Thailand.
Saya sempat berfikir sejenak, apakah negara kita juga punya data satelit yang bisa digunakan untuk memperkuat bukti - bukti yang ada? atau kah memang kita belum mempunyai peralatan tersebut? Kalau pun memang sudah ada, kenapa tidak ada publikasi resmi sehingga bisa membantu memastikan posisi pesawat yang naas tersebut.
Berikut Kutipan beberapa media elektronik yang memberitakan data satelit dari beberapa negara.
Spoiler for Thailand:
Quote:
BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand mengatakan telah melihat 300 obyek terapung di Samudra Hindia selatan dalam proses pencarian Malaysia Airlines MH370 lewat satelit. Demikian badan angkasa luar Thailand mengatakan, Kamis (27/3/2014).
"Ratusan obyek itu berukuran antara dua hingga 15 meter dan tersebar di kawasan berjarak 2.700 kilometer sebelah barat Perth," kata Direktur Eksekutif Badan Geo-Informasi dan Pengembangan Teknologi Angkasa Luar, Anond Snidvongs.
Namun, lanjut Anond, pihaknya belum berani memastikan apakah 300 obyek itu adalah puing -puing Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014.
"Informasi ini sudah kami berikan kepada pemerintah Malaysia," lanjut Anond.
Foto-foto ratusan obyek itu diambil oleh satu-satunya satelit observasi Bumi milik Thailand pada Senin (24/3/2014), namun membutuhkan beberapa hari untuk diproses.
Anond mengatakan obyek-obyek itu terlihat sekitar 200 kilometer dari areka tempat satelit Perancis sebelumnya juga menangkap citra sejumlah obyek terapung yang diharapkan berasal dari Malaysia Airlines yang hilang itu.
Sebelumnya Thailand dikecam karena dianggap terlambat menyampaikan bahwa radar militernya menangkap sebuah "pesawat tak dikenal" beberapa menit setelah MH370 mengabarkan lokasi terakhirnya.
Angkatan Udara Thailand mengatakan mereka tidak melaporkan hal itu karena pesawat itu tidak menimbulkan ancaman terhadap wilayah udara Thailand.
Spoiler for China:
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Satelit milik China, Gaofen-1 menemukan sejumlah objek besar mencurigakan diduga puing-puing pesawat nahas Malaysia Airlines di Samudera Hindia. Objek yang dimaksud berada 120 kilometer dari 2 objek yang sebelumnya diumumkan Pemerintah Australia, 2.500 km dari Perth.
Objek itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 22,5 meter dan lebar 13 meter. Dengan ukuran itu, objek yang ditemukan satelit China itu kemungkinan merupakan sayap pesawat MH370.
Peneliti Universitas Nasional Australia (ANU) John Blaxland memperkirakan, jika perhitungan objek itu benar, maka itu sama dengan ukuran sebuah sayap dari Boeing 777. Namun menurutnya, objek baru yang ditemukan China ini berbeda dengan 2 objek yang sebelumnya diumumkan Australia.
"Bentuknya mirip, namun dari hasil perhitungan ukuran (jika benar), maka yang ini agak sedikit lebar," kata John, seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, Minggu (23/3/2014).
Sementara itu, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengaku sudah mencari objek itu namun tak menemukan apapun di lokasi yang dimaksud. Namun keputusan baru akan dibuat saat pencarian dilanjutkan Minggu besok untuk menentukan, apakah objek itu terkait MH370 atau tidak.
"AMSA telah berada di lokasi pencarian sejak Sabtu 22 Maret 2014, namun objek tersebut tak terlihat."
Kabar temuan satelit China ini sebelumnya telah diterima pihak Malaysia. "Sejumlah kapal telah dikerahkan ke area. Beijing diharapkan akan mengumumkan temuan tersebut dalam beberapa jam," kata Menteri Pertahanan Malaysia sekaligus Plt Menteri Transportasi, Hishammuddin Hussein.
Spoiler for Perancis:
Quote:
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Malaysia menyatakan bahwa Perancis juga menemukan obyek mengapung di Samudra Hindia bagian selatan dan keberadaannya masuk dalam area pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370.
Menteri Transportasi Malaysia mengungkapkan, obyek yang ditemukan itu dianggap sebagai obyek potensial yang bisa memberikan petunjuk keberadaan Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia.
Obyek yang ditemukan satelit Perancis itu melengkapi temuan serupa oleh Australia sehingga saat ini fokus pencarian diarahkan di wilayah terpencil yang berada di 2.500 kilometer arah barat daya Perth.
Akan tetapi, pihak Malaysia tidak memberikan perincian detail mengenai ukuran serpihan yang ditemukan satelit Perancis tersebut, beserta titik koordinatnya.
Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang sejak 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 239 penumpang di dalamnya. Pihak Malaysia mengungkapkan, pesawat tersebut sempat kembali ke Semenanjung Malaya setelah putus kontak.
Sejauh ini, telah ada 25 negara yang bergabung untuk mencari pesawat yang hilang itu. Usaha pencarian saat ini difokuskan di perairan sebelah barat Australia, setelah sejumlah satelit menangkap serpihan-serpihan yang diduga pesawat Malaysia Airlines.
Spoiler for Australia:
Quote:
Liputan6.com, Canberra - Otoritas Keselamatan Maritim Australia atau Australian Maritime Safety Authority (AMSA) merilis citra satelit yang menunjukkan keberadaan 2 obyek diduga pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH370 di perairan sekitar 2.300 kilometer dari Perth.
Pihak AMSA menyebut, objek-objek tersebut sejauh ini adalah 'petunjuk terbaik' yang dimiliki para penyelidik untuk mengungkap misteri keberadaan Boeing 777-200ER milik maskapai negeri jiran dan menguak nasib 239 orang di dalamnya.
Pimpinan otoritas maritim Australia atau Australian Maritime Safety Authority (AMSA) John Young mengatakan, meski ada harapan menemukan MH370, namun pihaknya belum bisa memastikan perihal objek itu.
"Bisa jadi itu adalah kontainer kapal yang jatuh ke laut atau objek lain," kata dia seperti dimuat situs Radio New Zealand. "Saya tak ingin berspekulasi terkait apa benda itu sebenarnya sebelum kita sampai di sana dan melihatnya langsung."
Temuan terbaru 2 obyek di perairan dekat Perth sebelumnya disampaikan langsung Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengumumkannya di depan parlemen.
"Informasi terbaru dan terpercaya telah datang memberi titik terang terkait pencarian.S E N S O Ri selatan Samudera Hindia," kata Abbott.
Namun, Pak Perdana Menteri mengingatkan, upaya untuk mendekati objek bukan perkara gampang. "Tugas untuk menentukan lokasi obyek tersebut sangat sulit. Bisa jadi itu ternyata tak terkait dengan pencarian pesawat MH370," kata dia. (Yus Ariyanto)