Walking with a friend in the dark is better than walking alone in the light. – Hellen Keller

Sahabat memang hal yang terlalu indah untuk dijelaskan ya ngga, gan? Agan pasti punya “ganknya” sendiri kan? Dimana yang ngerti kalian luar dalem, temen curhat tanpa solusi, temen yang bisa dimintain tolong 24/7, temen yang selalu ngebelain kita kalo misalkan temen lain ngebully. (lah kok malah curhat?)
hehehe.

Dan ternyata persahabatan juga ngga mengenal batas usia.
Mau bukti?

Persahabatan ini berlangsung di sekolah dasar, Central Elementary di Union. “They are both individually incredible!” kata Adrienne Koester, guru kelas satu disana. Mengapa tidak? Vincent Butterfield dan Zac Gossage, dua sahabat sejati ini, sangat dekat dan sering bertingkah konyol di kelas. Mereka sering ngelawak, bareng dan bikin lelucon-lelucon seru di kelasnya. Mereka sering ketawa bareng, bercanda bareng, main-main bareng..



Namun akhir-akhir ini, suara gelak tawa mereka, mulai menghilang.
Juni lalu, setelah merasakan dirinya sakit dan kelelahan selama berminggu-minggu , Zac didiagnosis menderita lymphoblastic leukemia, itu adalah penyakit dimana kanker tumbuh degan cepatnya dari sel-sel darah putih.



“As a parent, you want to make sure nothing bad ever happens to your child and when something does you want to be able to fix it “ kata Stacy Tooley , ibunda dari Zac . “And I couldn’t.”
Ketika orang-orang disekitarnya sangat cemas dan khawatir, Zac malah terlihat tenang dan biasa aja. Meskipun sering pergi ke rumah sakit, dia hampir ngga pernah ngelewatin hari-harinya di sekolah.



“Because I get to play with Vincent outside at recess” , ” katanya .

Sahabat baiknya, Vincent , ketika ini mulai rajin bertanya dan belajar tentang kanker.
“It’s when you’re white blood cells and your red blood cells fight” katanya
Simple banget ya penjelasannya, tapi begitulah anank-anak. Apa adanya.

Dia juga belajar kalo perawatan yang Zac jalani sangatlah mahal.
“We had been making these scarves and he just kind of said it would be cool if we could make a whole bunch of these and sell them,” kata ibu Vincent , Karen Butterfield .
Dia menjual lebih dari 20 scarf, dan dari sana dia mendapatkan beberapa ratus dolar .



‘You raised $200?, “ tanya reporter dengan mata terbelalak . And who did you give it to?’” ‘ Zac ! ‘ “Kata Vincent .



Vincent juga sadar kalo Zac mungkin bakal kehilangan rambutnya karena pengobatan kemoterapi. Jadi nanti, dia bakal dateng ke kelas pake topi stocking.

“Dan dia pun berkata alagi, ‘Mrs. Koester I have a surprise for Zac.’. ‘Well, you do, yes I do.’ dan dia membuka topi stockingnya, dan aku melihat kepalanya uda botak. kata Mrs Koester .

“I cut it off to make Zac feel like he’s not the only one without any hair,” kata Vincent. Zac yang seharusnya harus intens perawatan ke sekolah malah terus datang ke sekolah setiap hari. Dan Vincent , mungkin bagi kita dia masih bocah , tapi dia ngajarin something yang banyak dari kita lupa.

Reporter : “”What is friendship?”

Dia berpikir sejenak dan berkata , “A beautiful thing.”

YES, jelas banget gan, persahabatan is the most beautiful thing.

BUKAAAA DONG GAAAAAAN~


agan yang kece dan budiman jangan lupa bagi