Trending Topic #TolakPartaiPoligami Yang Lagi Rame Di Twitter
TS
kicaupemilu
Trending Topic #TolakPartaiPoligami Yang Lagi Rame Di Twitter
SELAMAT MALAM GAN!!!
Spoiler for menerima:
Spoiler for menolak:
Quote:
meskipun beberapa kali dibata, dan uda tenggelam, ini beberapa dukungan kaskuser terhadap trit ane. buat haters, maaf ya ternyata dukungan terhadap ane masih banyak. ayo gan ane tunggu kl ada yang mau nyumbang isi kulkas
Spoiler for kulkas:
sebelumnya, perkenankan ane bikin post disini. Berkaitan dengan hal yg kami bicarakan di twitter, yang ternyata tembus Trending Topic Indonesia, maupun Trending Topic World Wide.
Spoiler for TTI:
Spoiler for TTWW:
gak hanya jadi trending gan, ternyata #TolakPartaiPoligami mendapat dukungan dari bebrapa tokoh, baik secara langsungg pake hastag, maupun dukungan terhadap pemikiran yang ane sampaikan.
Pemimpin, pada hakikatnya adalah seseorang yang memikul amanah yang diberikan oleh rakyat untuk memberikan kemaslahatan berupa kesejahteraan rakyat. Untuk menjalankan amanah tersebut, tentunya dibutuhkan kapasitas kemampuan, konsentrasi, tenaga, pikiran dan waktu bekerja. Selain mengemban amanah, pemimpin (baca : suami) juga punya tanggungjawab terhadap keluarga yang harus dipenuhi antara lain: perhatian, nafkah lahir-batin, biaya sekolah, dan sebagainya.
Dalam hal waktu & perhatian, kita coba andaikan secara sederhana kondisi keluarga kecil dengan 1 istri dan 2 anak, maka perhitungan waktu dan perhatian yang dicurahkan untuk memberikan perhatian kepada 3 orang tersebut sekitar 5-6 jam (digunakan untuk: berkomunikasi dengan istri & anak, menemani anak belajar, membicarakan & menyelesaikan masalah di rumah, membicarakan masa depan anak, menjaga moral anak dan sebagainya). Tentu hitungan ini akan membengkak manakali kita mendapati seorang suami yang memiliki banyak istri dan banyak anak. Bisa dibayangkan seandainya pemimpin tersebut poligami dan memiliki 4 istri dengan masing-masing istrinya memiliki 5 anak.
Selain waktu dan perhatian, juga memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk sebuah keluarga kecil (4 orang). Biaya hidup pejabat memang relatif, untuk biaya beli rumah di kota besar mulai 500jt - 10 M. Kebutuhan makan, liburan, pembantu rumah tangga, per bulan bisa 10-25 juta. Biaya pendidikan 1 anak dr TK - S3 bisa mencapai 50-100 Juta. Biaya pakaian, sepatu, alat-alat kecantikan, perhiasan per orang bisa 10-25 Juta. Biaya transportasi jika 1 anggota keluarga 1 mobil 300 juta sampai 1 M per mobil. Mereka yang pernah berkeluarga pasti memahami besarnya biaya sebuah keluarga. Bisa dibayangkan jika pemimpin (pejabat) punya istri 2 ,3, pasti pengeluaran keluarga akan membengkak.
Jika kita mengacu kepada hal di atas Seorang pejabat yang punya istri lebih dari satu, 2, 3, atau 4 orang, Dengan jumlah anak 5 s/d 10 orang pasti akan menimbulkan banyak masalah dengan asumsi semua biaya keuangan ditanggung oleh pejabat dan ia hanya mengandalkan keuangan dari jabatannya saja, di antaranya adalah:
Dampaknya yang pertama adalah korupsi konsentrasi kerja yang berakibat penurunan kualitas kerja. Akibatnya pekerjaannya sebagai pejabat publik banyak yang tidak terselesaikan, atau bahkan banyak kesalahan pada bidang pekerjaan yang ditanganinya. Hal ini akan berdampak pada kerugian bagi rakyat di aspek sosial maupun ekonomi yang menjadi tanggungjawab pejabat tersebut. Kasus anggota DPR periode sebelumnya yang gagal memenuhi target selesainya UU dalam Prolegnas bisa kita analisis sebab-sebabnya. Kegagalan menyelesaikan RUU Narkotika misalnya, korbannya adalah jutaan anak bangsa yang menjadi korban penyalagunaan narkoba.
Dalam kehidupan keluarga, pemimpin yang berpoligami berpotensi besar meningkatkan stress dan dapat menimbulkan konflik dalam keluarga. Mengapa demikian? Karena tidak mudah untuk mempertemukan pemikiran dari masing-masing anggota keluarga. Keluarga dengan 1 istri dan 2 anak saja sudah kompleks persoalannya mulai dari pendidikan, kesehatan, moral, sampai transportasi. Apalagi mempertemukan kepentingan dan kepribadian dari 4 istri dan 20 anak dalam sebuah keluarga, bisa dibayangkan betapa banyak masalah dan tingkat stress yang dialami pemimpin tersebut. Sehingga bisa dipastikan pemimpin yang berpoligami dan memiliki banyak anak dan istri lebih memiliki tingkat stres yang tinggi. Pemimpin tersebut pasti kesulitan bekerja dengan profesional dan kinerja yang berkualitas. Jika mereka pejabat KPK, pasti tidak ada satu orang korupsi yang ditangkapnya, karena pikirannya senantiasa diisi oleh problematika keluarga. Otomatis tindak pidana korupsi akkan merajalela di instansi pemerintahan. Mereka seharusnya yang memikul dosa koruptor dan akibat akibat yang ditimbulkan baik mengenai kesehatan, moralitas, tanah longsor, jembatan runtuh, kemiskinan dan lain sebagainya.
Dampak yang kedua adalah “Korupsi Waktu” untuk kepentingan Keluarganya. Perhitungannya jika dalam satu keluarga dengan 1 istri dan 2 anak butuh waktu perhatian 5-6 jam, maka pemimpin dengan 2 sampai 4 istri apalagi punya 10 sampai 20 anak akan habis waktunya untuk mengurus keluarganya. Pasti pemimpin tersebut tidak punya banyak waktu untuk melaksanakan kewajibannya memberikan perhatian kepada keluarga dengan 2 sampai 4 istri tersebut, kecuali dengan cara korupsi waktu kerja. Realitasnya banyak ditemui para pejabat korupsi waktu demi keluarganya dengan berbagai alasan (Misalnya: Pejabat yang menambah jatah cuti kerja dengan alasan keluarga).
Akibatnya akan menimbulkan kerugian bagi publik dan instansi pemerintahan yang menjadi tanggungjawabnya, diantaranya :
(1) Tidak berjalannya sistem kerja,
(2) tidak harmonisnya kelompok kerja, bahkan bisa menimbulkan konflik internal, karena sebagian SDM-nya berontak karena sering dicuri waktunya untuk keluarga.
(3) Amanah untuk bidang kerjanya tidak selesai dan menimbulkan kerugian bagi rakyat yang membayarnya dengan uang pajak.
Pada akhirnya kesimpulan yang bisa kita ambil adalah bahwa pemimpin yang berpoligami membawa kerugian pada rakyat. Karena akan mengakibatkan kehilangan konsentrasi dalam bekerja, pencurian waktu kerja bahkan berpotensi untuk melakukan tindakan korupsi. Demikian catatan kami, semoga menjadi inspirasi untuk menentukan pilihan pemimpin yang berintegritas, untuk memimpin kita sampai 5 tahun yang akan datang.
#TolakPartaiPoligami
By @KicauPemilu
yuk dukung gan, mari kita dukung bersama Indonesia yg lebih baik...
Tanya Jawab dan Diskusi Tentang Permasalahan yg Dibahas Agan2 dibawah
Baca ini dulu gan, sebelum kita mendiskusikan lebih lanjut di halaman2 selanjutnya
Spoiler for 1:
Kaya ane blg gan, poligami itusalah satu sebab. Coba agan baa dulu, sama kaya jawaban di atas, coba dulu bung karno gak poligami, pasti lebih sukses lg.
Agan bandinginnya salah tuh, poligami bandingin dg monogami. Zinah bandingin sama nikah. Ya mendg nikah daripada zinah ane sepakat, tp poligami? Hmmm krn poligami jaman nabi tu nikahin org2 janda perang gan, org2 gak mampu. Bukan cewe2 mulus
Quote:
Original Posted By aakmbi►nyata ny gan yg monogami juga bnyk yg korupsi...? apa mw d lwan juga..??
smw tergantung pribadi msing2...
pak karno juga poligami tu, pi gk korupsi..
ente belajar sejarah ga sih gan?
pak karno tuh mulai goyang sejak mempublikasikan ideologi nasakom.
ga ada tuh poligami yang jadi masalah, bung karno orang kuat. cewe tunduk sama doi, bukan sebaliknya.
jadi ente salah kalo menyalahkan poligami sebagai "salah satu" penyebab korupsi.
lagian kalo penyebab korupsi itu BUANYAKK banget, kenapa poligami doang yang ente cuit? jangan-jangan ada pesenan segelintir pihak di balik kampanye entS E N S O R
ngomongin sebabnya bisa banyak gan, salah satunya emang iya masalah nasakom jadi penyebab, tapi adanya poligami jadi menguatkan masalah sampe dia lengser.. sampe ada inflasi ratusan persen..
sedari awal ane bilang poligami jadi salah satu sebab gan, itu riil secara logika bisa agan baca di analisa ane. ane cuil poligami biar kita semua sadar. ane gak ada pesenan gan, ane hanya menyuarakan keinginan rakyat yg udah jenuh gak sejahtera.. ato jangan2 agan lagi yg dipesen? hehe becanda gan, yuk kita analisa bareng aja gan...
Spoiler for 3:
Quote:
Original Posted By adi220691►percuma kalo gak tau hakekatnya poligami itu apa gan
jujur gw pribadi kurang suka parpol yang membawa nama agama
dan knpa di Indonesia parpol itu bisa bnyk yah..
klo kita melihat ke negara yang maju kayak Amerika, Australia dll
dsna hanya ada dua partai setau anS E N S O R
yoi gan... ane sih welcome sama partai apa aja, selama bisa bikin sejahtera. tp ane nggak banget sama partai yg dari awal gak bisa menunjukkan kesungguhannya mimpin negara. apa jadinya bangsa kita gan.. makanya ane suarakan gini biar kita sama2 sadar dan melek buat milih pemimpin yg bisa sejahterakan bangsa
Spoiler for 4:
Quote:
Original Posted By wildannova►poligami. ..emang dosa ya?jangan menjudge poligami sebagai tindakan tercela..silahkan cari sumber dingoogle tentang makna poligami..ane males ngetiknya.
tercela gan, dosa kalo cuma jadi alasan ngumbar nafsu berkedok agama. jaman rosul dulu yg dinikahi janda2 korban perang gan, bukan cewe2 bening masih muda. yg dinikahi nabi dulu orang2 gak mampu, bukan yang gila harta dan minta dibeliin barang mewah.
Spoiler for 5:
Quote:
Original Posted By aizelmo►sepertinya sih emang jelas sasarannya salah satu partai nih..
ane udh baca ulasannya tapi kurang setuju kalau parameternya hanya poligami..kenapa justru ga dilihat sepak terjang politikusnya? karirnya bersih ato engga? background partainya?
kalo untuk mencegah korupsi kenapa ga justru tolak partai dengan catatan korupsi terbanyak? itukan malah udh jelas sangat sangat sangat sangaaaaat mencurigakan dan menghawatirkan jauh drpd faktor poligami
hmmm satu lagi alesan yang sering ane baca, "kenapa kalo mau poligami milih yang muda belia bukan janda"? emangnya kalo janda jadi lebih mudah? salah satu alasan kuat pernikahan MEMANG UNTUK MENGHINDARI ZINAH..mau jande, abege, anak bu erte, kalo pihak lelakinya bisa berlaku adil INSYAALLAH berkah dunia ahirat keluarganya..
ane sebenernya ga perduli dengan pengaruh tulisan agan ini kepada partai tertentu (udh taulah)..ane justru prihatin tulisan agan bisa menggiring opini bahwa poligami sumber keburukan..hati2 lho gan di ahirat kalo disuruh mempertanggungjawabkan tulisan ini gimana? cb pikirin lagi..agan mungkin bisa berkelit ke kaskuser (makhluk)..tapi dipengadilan yang seadil-adilnya???
begitu menggodakah jabatan itu? banyak yg udh lupa jadi pemimpin itu justru mengerikan..pada lupa sm ahirat? sm neraka?
maaf kalo yang baca jijik n anggep ane sok suci..ane hanya mencoba mengingatkan..kalau ada kesalahan itu dr saya, yang benar dan baiknya silahkan diambil..Kebenaran hakiki hanya dr ALLAH SWT..
jangan bandingin poligami dengan menghindari zinah gan, zinah bandinginnya sama nikah gan. mending nikah daripada zinah, itu ane setuju. bukan yg berkedok menghindari zinah tp justru poligami. jangan2 ntar cuma jadi alasan buat ngumbar nafsu. kl poligami bandinginnya sama monogami dong gan.
ane sepakat kl poligami bukan satu2nya sebab, tp gak menutup mata bahwa itu juga sebab gan. makanya mending dihindari toh? masalah mengawini janda, dsb gan, dulu nabi poligami ngawininnya janda korban perang, orang2 gak mampu, buat mengangkat derajat mereka, biar mereka punya harga diri. tapi sekarang kan beda gan, yg dikimpoiin yg bening2... serem gan. insyaallah analisanya berpendasaran, mungkin nanti ane keluarin tulisan2 lain gan. tunggu aja...
haish..ini mah cmn cari2 kesalahan ane secara teknis..tapikan sbenernya inti korupsi sama yaitu melenceng dari kebenaranS E N S O Ran poin utama komentar ane justru ga digubris..baca lagi komen anS E N S O Rterus coba jawab pertanyannya..terutama yang terahir..
loh. heheh gak lah gan, masa cari kesalahan. justru kita saling klarifikasi, kaya ane salah sebut td kl agan gak klarifikasi bakal salah terus kan pernyataan ane ttg abu bakar.
ane sendiri gak poligami, dan ane jelas menolak gan. masalah pengalaman apakah subyektif, saya rasa semua gak harus dialami langsung ketika hendak tau ttg sesuatu. kita gak harus membakar diri kita kan gan untuk tau api bisa membunuh kita kalo kebakar??
setidaknya ane pernah kenal dg kerabat yg orang tuanya poligami. mungkin disini sy coba potret dari sudut pandang anak ya gan. menurut temen ane, jelas sangat tidak ideal. figur ayah yg kudunya bisa jadi panutan, yg selalu ada untuk melindungi, ngasih perhatian, jadi harus terbagi. anak mana sih gan gak iri kl ayahnya lg ma orang lain? ketika dewasa, juga sama, akhirnya anak yg terbentuk adalah yg kurang perhatian dr ortu. yg jadinya adalah mencari aktualisasi diluar keluarga. mencari eksistensi yg gak didapat dari figur ayahnya. sodara kerabat ane akhirnya terjerumus ke dunia yg agak kelam, yg ane tau miras. apa hal itu sepenuhnya salah anak?
balik lg dari sisi ortu, pastinya kefokusan untuk ngurusin keluarga juga terbagi (ditambah lbh tepatnya). anggaplah 3 istri msg2 3 anak. dalam sehari berapa lama baginya? daam seminggu gimana baginya. itu masalah waktu, kalo masalah dana? biaya sekolah skrg mahal. belum lagi anaknya banyak. yg mgkin keluarga normal keluarin biaya untuk 2 anak. tp kudu ngeluarin jd 9 anak. itu kl anak aja. kalo istri. apa istri gak butuh beli pakaian, kosmetik, dan kebutuhan2 ibu selainnya? itu gan yg ane maksud akhirnya kl keluarga poligami pengeluaran kudu gede.
itu kl sekedar keluarga biasa, lah kalo jadi pemimpin? anggaplah presiden, mentri, anggota DPR, dsb. mereka harusnya mengabdi untuk rakyat, tp tetep gak melupakan tanggungjawab keluarga. lah ini keluarganya jadi banyak. trus kudu gimana gan?? berapa waktu yg harus dibagi??
dg kebutuhan besar, dan power yg gede sbg pemimpin, kemungkinan besar untuk korupsi, untuk melalaikan kerjaan, tanggungjawab sbg pemimpin, pastinya jg gede gan.
ane gak hanya memandang korupsi aja lo gan ye, buanyak..
apalagi, alasan terbesar kriminalitas jg masalah ekonomi. jadi ya potensinya masih aje ttp gede gan.
itu kenapa ane menyerukan ogah ke pemimpin yg poligami. bukan asal gan, ane banyak alasan yg uda ane tulis diatas, di komen2 ane, ato mau cek TL twitter ane banyak kok gan.
okeh ane minta maaf dengan komen sebelumnya yg aga kasar..soalnya kita jadi muter2 ditempat..
hmm..ane langsung ke inti pembicaraan kita selama ini (ceileh)..ane ga memungkiri saat ini pelaku poligami memiliki kemungkinan (besar) melakukan penyimpangan amanah menjadi pemimpin..karena yang dipimpin oleh mereka lebih banyak dan beratS E N S O Ributuhkan manusia dengan akhlak super berkualitas yang bisa mengemban amanah itu dengan baik (disini TS sangat meragukan keberadaan sosok tsb)..makanya TS mengajak untuk menolak partai dengan anggota yang melakukan poligami tsb (dengan alasan dan asumsi yang sudah TS ceritakan)..
tetapi (menurut ane) cara penyampaian TS bisa membawa dampak buruk lain yaitu opini bahwa pelaku poligami adalah orng yang tidak baik dan hanya mengumbar nafsu..kata2 yang TS gunakan bersifat general..apalagi tidak ada data validnya antara pelaku poligami yang baik dan yang buruk..kalau ada datanya kan berarti memang seperti itu kenyataannya..tapi kalau hanya asumsi, dan ternyata tidak tepat, TS berarti memfitnah pelaku poligami yang baik..
saya disini mencoba mengingatkan hal tsb..karena ini forum umum dan bisa tersebar luas..kalau menuduh dan salah minta maafnya lumayan repot lho..opini publik yang sudah salah juga susah merubahnya..
alasan paling terahir..kita disini satu tim..sama2 warga negara yang ingin pemerintahan yang pro rakyat (udh jadi legenda kayaknya)..ajakan TS itu sangat tanggung..menolak partai poligami..sekalian aja gan tolak partai mesum, korup, pembohong, pencitraan, dll..berarti ga ada partai yang bisa dipilih dong? ..golput dong?
tentu tidak..golput jelas bukan pilihan..Allah SWT tidak akan merubah nasib suatu kelompok/kaum/golongan/seseorang jika yang bersangkutan tidak berusaha merubahnya sendiri (kira2 begitulah, maap kalo salah)..pilihannya yaa memilih yang terbaik diantara yang terburuk..silahkan pilih sendiri karena suaramu adalah pilihanmu..terimakasih buat TSnya yg sudah menemani ngobrol n berdikusi dengan cerdas dan menyenangkan..
Quote:
Original Posted By widiatomo46►Menurut ane agan gk bisa menyimpulkan dengan begitu mudahnya klo poligami bisa membuat seseorang korupsi. Korupsi itu kembali ke diri pribadi seseorang, dan gk bisa di judge bahwa orang yg poligami korupsi.
agan liat deh, yg korupsi itu orang yg poligami atau monogami. banyak yg poligami & monogami itu bisa hidup bahagia dan gk korupsi, dan sebaliknya.
ane harap sih agan gk termakan sama media yg masih abu abu dalam memberitakan sebuah berita. jangan menelan mentah mentah tanpa agan berusaha mencari kebenaran dari berita tersebut. Think smart.
buka mata dan buka hati, kita ini sama sama sudah dewasa dan bisa berfikir dengan jernih.
salam damai.
ane rasa masalah poligami sudah ane jelaskan ya gan. hehe
ane coba meluruskan aja, masalah kenapa kok ane potret dari sisi poligami gan.
kita uda diluaran banyak tau gimana sih orang coba memotret sebab2 masalah pda pemimpin. hal2 apa aja yg kudu dipertimbangkan dlm memilih pemimpin, dsb. korupsi lah, kinerja lah, dsb ane rasa uda banyak gan. ane ibaratkan gini, misal kita gak ngerti bahaya dari suatu hal, tp kita ttp lakuin, contohlah makan gula. orang taunya yg jangan dimakan ya racun, yg bikin bahaya buat tubuh, dsb. kita gak pernah kepikiran kl makan gula banyak bisa bahaya juga. krn kita gak tau, kita ttp makan, banyak. akhirnya kita kena diabetes lah, dsb.
disini kita bisa liat, kl hal yg sepele, yg kita anggep gak bahaya, tp ternyata bisa memberikan efek negatif ke kita. gitu juga ane gan. ane liat banyak yg jd bahaya bagi pemimpin kita kedepan. yg dianggep bahaya ma publik uda banyak gan dibahas, tp ane coba cuplik hal yg selama ini dianggep sepele. gak ada hubungannya sama kepemimpinan, tapi ketika ane coba buka, ane dalemin, ternyata efek poligami dalam kepemimpinan gede banget gan. makanya ane buka poligami gan. silahkan cek TL ane gan. @KicauPemilu
Quote:
Original Posted By ElReal.iswanto►sya mnolak semua partai yang ada di indonesia
jangan gan, agan mau ntar indonesia gak dipimpin ma orang baek? suara agan berpengaruh lo gan. darpada gak milih trusdisalah gunain juga.. dipake jalan orang. mending agan pilih, agan pertimbangkan dg baik
Quote:
Original Posted By reysu►setuju gan, jangan lagi negara kita dipimpin sama yang nggak bener