Biasanya ketika kita membeli AC karena kita tidak mengetahui bagaimana menentukan AC yang benar-benar hemat energi kita menelan saja mentah-mentah apa yang di jelaskan oleh pramuniaga. Bahkan kemarin ketika saya akan membeli AC untuk rumah saya di sebuah toko elektronik yang ternama, antara salesman yang satu dengan yang lainnya saling serang menonjolkan kelebihan produknya yang menurut saya caranya kurang etis.

Didasarkan oleh ketidaktahuan saya tersebut akhirnya saya mencoba browsing mencari tahu cara melihat secara teoritis apakah AC yang akan kita beli benar-benar hemat energi atau tidak berdasarkan standard metode penghitungan EER dan SEER.

EER (Energy efficiency Ratio)merupakan perbandingan antara kapasitas pendinginan dalam satuan Btu/jam (Btu/h) dan konsumsi daya dalam satuan Watt (W). Sedangkan SEER (Seasonal Energy Efficiency Ratio) sebenarnya sama seperti dengan EER namun SEER mengukur juga bagaimana sistem AC bekerja pada suatu kondisi tertentu ketika suhu diluar ruangan berfluktuasi.

Namun Sebelum masuk dalam perhitungan EER dan SEER kita coba dahulu bagaimana menghitung kebutuhan AC sesuai dengan besar ruangan kita. Ketika browsing saya menemukan bahwa rumus untuk menentukan besarnya AC yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

(P x L x T x I x E) : 60
P: Panjang
L: Lebar
T : Tinggi
I : Insulation (Jika Dilantai Bawah :10 Jika Dilantai Atas :18)
E : Koefisien Arah (Utara:16 Timur:17 Selatan:18 Barat:20)
Untuk P,L dan T jika semula dalam satuan meter diubah dalam satuan Feet dengan dikalikan 3.28.

Sebagai contoh jika kamar agan adalah ukuran 3x4 dengan tinggi 3m dan berada dilantai bawah (I = 10) dimana garis terpanjang yaitu 4 meternya menghadap barat (E = 20) Ubah ukuran kamar agan menjadi satuannya feet dimana 1 meter adalah 3.28 ft

3 meter = 9.84 feet
4 meter = 13.12 feet
Sehingga kebutuhan AC dikamar agan adalah
(9.84 x 9.84 x 13.12 x 10 x 20 ) : 60 = 4.234 Btu

Dengan kebutuhan AC sebesar 4.234 Btu maka sebaiknya agan sebaiknya menggunakan AC dengan kapasitas 1/2 PK. untuk lebih lengkapnya sebagai berikut :
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h

Sehingga pemilihan AC agan akan sesuai dengan kebutuhan agan-agan sekalian, Nah setelah agan menentukan jumlah kebutuhan maka tahap selanjutnya agan harus memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan agan dan yang terpenting hemat energi. Dalam proses memilih AC disini saya hanya mencoba menunjukan AC yang seperti apa yang benar-benar hemat Energi bukan menunjukan merek mana yang paling hemat.

Data-data yang agan perlukan ketika survey jenis AC adalah Btu AC dan Watt dari AC tersebut.

Sebagai Contoh AC merek "A" mempunyai Btu 5000 dan watt max 320. maka EERnya adalah :

5000btu : 320 = 15,63 Btu artinya setiap watt yang dikonsumsi oleh AC agan dapat melakukan pendinginan 15.63 Btu.

Sedangkan SEERnya adalah Nilai EER : 0.875
--> 15.63 : 0.875 = 17.86

Standard Nilai SEER untuk US gov adalah 13 semakin tinggi nilai SEER menunjukan semakin hemat energi AC anda. Sehingga untuk lebih mudahnya agan-agan bisa memakai the rule of thumb yaitu belilah AC yang mempunyai nilai SEER minimum 13 karena AC tersebut hemat energy.

Semoga ulasan saya ini bisa membantu agan-agan sekalian. Mohon maaf jika masih jauh dari sempurna thread saya ini.