Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) membeberkan ada lurah yang meminta pungutan untuk mengurus pembuatan Kartu Tanpa Penduduk (KTP). Menurut Ahok, lurah tersebut meminta pungutan kepada warga yang ternyata petugas KPK.

"Orang KPK diembat juga Rp 150 ribu, gila kan? Gila aja!," ungkap Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/3).

Dengan cepat, tambah Ahok, dirinya langsung melaporkan ke Kemendagri akan aksi lurah tersebut. "Saya yang laporin ke Kemendagri tadi," kata Ahok seraya tertawa.

Ketika ditanya lurah mana yang memalak petugas KPK yang mengurus KTP tersebut, Ahok hanya melempar senyum. Ahok menegaskan, lurah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.

"Makanya lurahnya langsung dicopot. Kalau enggak salah lurah Karet Tengsin," jelas Ahok.

http://www.merdeka.com/jakarta/blusu...eret-lagi.html


kalo bisa yang kemarin mempersulit sumbangin bus untuk DKI juga di copot aja, itu sama aja mau korupsi