Deodorant?Yapp, siapa yang tak kenal dengan benda satu ini . Benda yang sangat ampuh ngusir Bau Ketek . Nah kali ini TS akan membahas tentang Fungsi,Jenis dan tips memilih deodorant . Langsung disimak aja ya gan daripada kelamaan
Deodorant: Istilah deodorant mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Zat kimia yang satu ini biasanya kita gunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap dari tubuh kita. Deodoran atau dalam istilah asingnya deodorant atau deodorizer adalah suatu zat yang digunakan untuk menyerap atau mengurangi bau menyengat.
Deodoran sendiri dibagia menjadi 2 fungsi yaitu:
Deodorant: Deodorant yang hanya digunakan untuk menghilangkan bau, atau menggunakan bahan untuk anti bakteri saja.
Deodorant + Anti Perspirant: Selain fungsinya untuk menghilangkan bau, deodorant jenis ini dilengkapi oleh anti perspirant. Anti Perspirant itu adalah bahan penghilang bau yang sekaligus dapat mengurangi kelembaban dan menghambat timbulnya keringat di ketiak.
Selain fungsi , Deodorant juga dibagi menjadi 3 bentuk yaitu:
Spoiler for Deodorant berbentuk stick, roll-on, krim, dan gel:
Deodorant stick/roll on umumnya mengandung natrium stearat sebagai thickening/gelling agent, terkandung juga zat antimikroba, humektan, dan parfum. Ada pula yang ditambahkan emollient untuk memberikan rasa halus dan meningkatkan kelinciran. Ada dua kategori stick yaitu stick berbasis etanol (sensasi dingin pada pengguna) dan stick berbasis propilen glikol. Sedangkan deodorant stick berbasis propilen glikol cenderung lebih tahan terhadap penyusutan dan kelarutan beberapa zat aktif lebih mudah.
Deodorant berbentuk stick/roll on juga langsung bersentuhan dengan kulit, namun biasanya lebih kering. Sehingga baik untuk digunakan bagi anda yang punya keringat berlebih di ketiak. Deodorant stick/roll on ini pun akan menjadi kurang higienis jika ketiak dan aplikatornya tidak benar-benar dijaga kebersihannya.
Spoiler for Deodorant Aerosol/Semprot:
Deodoran aerosol merupakan produk deodorant yang disemprotkan. Deodorant aerosol ini mengandung larutan antimikroba dalam pembawa etanol dan/atau propilen glikol dengan propelan khusus untuk deodoran aerosol. Sensasi yang diberika pada jenis deodoran semprot ini dalah dapat memberikan rasa kering pada kulit ketiak karena diformulasikan secara anhidrat. Propelan tersebut tidak mudah terbakar dengan adanya udara atau oksigen.
Spoiler for Deodorant Pump Spray:
Terdapat 3 jenis deodorant Pump Spray:
Hydroalcoholic Pump Spray
Pump spray adalah alternatif aerosol, lebih mampu menghantarkan dosis yang tepat secara higienis pada kulit ketiak. Dedorant jenis Hydroalcoholic Pump Spray biasanya transparan. Deodoran pump spray mengandung zat aktif dan parfum dalam larutan hidroalkohol dengan kelekatan yang rendah. Biasanya bahan minyak pelarutnya ditambahkan ke dalam formula deodorant tersebut untuk menjaga kehomogenan dan kejernihan larutan deodorant. Namun jenis deodorant ini memiliki kekurangan yaitu, kandungan alkohol dalam formulanya yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diharapkan terutama terhadap ketiak yang dicukur.
PIT-Emulsion Pump Spray
Pada tahun 1995 sebuah perusahaan Jerman meluncurkan produk pump spray berbasis emulsi. Pump spray yang ramah terhadap kulit ini mengandung kombinasi zat atau bahan yang memiliki sistem penghantaran yang bebas alkohol. Warna deodorant jenis PIT-Emulsion Pump Spray biasanya berwarna putih atau putih kebiru-biruan.
Microemulsion Pump Spray
Pump spray ini bebas alkohol dan transparan. Dan beberapa tahun yang lalu diluncurkan di Eropa. Melalui teknologi PIT maupun tanpa teknologi PIT namun pemilihan bahan-bahan dan penyesuaian parameter-parameter yang tepat, Mikroemulsi ini dapat diperoleh baik
Lalu, bagaimanakah memilih Deodorant yang cocok untuk kita?
Spoiler for Tips memilih Deodorant:
1. Jangan menggunakan deodorant yang menyebabkan iritiasi kulit. Segera hentikan pemakaian jika saat menggunakan suatu jenis deodorant menimbulkan gatal-gatal, menimbulkan bintik-bintik hitam, atau iritasi lainnya.
2. Lebih baik pilih deodorant yang tidak mengandung bahan campuran pemutih ketiak. Untuk kulit yang sensitif, akan lebih rentan menyebabkan iritasi pada kulit anda.
3. Jika hanya ingin mengurangi banyaknya keringat, lebih baik gunakan yang non-parfume. Gunakan deodorant yang mengandung bahan antiperspirant saja.
4. Jangan tergiur dengan harga. Tetap sesuaikan dengan kecocokan kulit anda. Salah memilih deodorant, apalagi membiarkan iritasi yang terjadi, dapat menyebabkan terjadinya kanker. Jadi lebih telitilah pilih deodorant yang cocok. Pilih deodorant yang nyaman di kulit.
5. Untuk anda yang memiliki kulit lebih sensitif, sebaiknya hindari pemakaian deodorant yang mengandung terlalu banyak alkohol, apalagi jika sehabis mencukur rambut ketiak, atau sedang ada luka.
6. Selalu jaga kebersihan ketiak untuk mengurangi timbulnya bakteri di daerah ketiak. Gunakan sabun atau shower gel, dan bilas dengan bersih secara rutin.
7. Pilih deodorant yang mampu menutupi atau mengurangi bau dalam waktu lama.
8. Pilih deodorant yang dapat melarutkan zat aktif dengan baik. Jangan malas membaca aturan pakainya.
Kalau TS sendiri selama ini make yang Roll on Mungkin Agan/Aganwati ada yang mau share make deodorant tipe apa? Silahkan share dimari
Sumber:Google
Sekiranya thread ane bermanfaat boleh dong lemap ane dan tentunya