Merdeka.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bakal menjajaki peluang menembus pasar semen di Myanmar. Sebelumnya, induk BUMN semen itu sudah sukses merambah pasar di Laos, Kamboja, Singapura, Vietnam, Bangladesh, dan Timor Leste.

"Ada enam negara sudah kita masuki, Myanmar akan kita jajaki untuk itu bertambah menjadi tujuh," jelas Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto di Kantornya, Jakarta, Jumat (21/3).

Tahun lalu, ekspor Semen Indonesia mencapai sebesar 2,3 juta ton. Adapun, kemampuan produksi semen di dalam negeri sebesar 31 juta ton.

Dwi memperkirakan, pertumbuhan industri semen tahun ini akan melambat di kisaran 5 persen-6 persen. Ini seiring adanya pelemahan ekonomi baik nasional maupun internasional.

Indikasi itu terlihat dari menurunnya permintaan semen dalam dua bulan terakhir. "Kita yakin akan datang ada koreksi. Januari agak minus, februari agak membaik. Kita yakin selanjutnya meningkat 5-6 persen," ucapnya.
[yud]